Menentukan apa yang boleh dan haram (dilarang) selama bulan Ramadhan bukanlah tugas yang mudah. Apa aturan tentang pakaian selama bulan suci? Bisakah kamu menonton TV? Bisakah Anda mendengarkan atau memutar musik?
Meneliti pertanyaan terakhir ini, tampaknya tidak ada jawaban yang pasti, dilihat dari banyaknya situs online yang berpusat di sekitar pertanyaan yang muncul tahun demi tahun, beberapa sejauh meneliti apakah musik dilarang sepanjang waktu dalam Islam.
Apakah Musik Haram dalam Islam?
Membaca melalui Al-Quran, tidak ada ayat yang secara eksplisit menyatakan musik sebagai haram. Namun, menurut Zakir Naik, dokter medis kontroversial- yang mendirikan Yayasan Penelitian Islam yang sangat populer di India, percaya bagian-bagian tertentu dari Quran menunjukkan larangan musik. Ia mengutip surat 31, ayat 6:
“Di antara manusia, ada orang yang menggunakan percakapan tidak berguna untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa ilmu dan mengolok-oloknya. Mereka akan mendapatkan azab hina.”
Naik menyatakan bahwa “idle tales” dapat diterjemahkan menjadi “instrumen musik.” Naik kemudian mengutip Bukhari, hadits no. 5590:
“Kelak akan ada sekelompok kaum dari umatku yang akan menghalalkan zina, kain sutra (bagi lelaki), khamar, dan alat-alat musik.” (HR. Al-Bukhari no. 5590 ‘”
Pada tahun 2010, Daily Mail melaporkan bahwa siswa Muslim ditarik dari kelas-kelas musik di berbagai sekolah di Inggris, meskipun kelas-kelas tersebut merupakan “bagian wajib dari kurikulum nasional. ”Sementara keluarga menyatakan bahwa memainkan alat musik dan menyanyi dilarang oleh Islam, Universitas Terbuka Dr. Diana Harris mengklaim bahwa sebagian besar keluarga tidak benar-benar tahu mengapa mereka menarik anak-anak mereka dari kelas, dan banyak dari mereka baru saja belajar “Itu tidak dapat diterima,” dan bahwa salah satu sumber yang mungkin dari informasi ini adalah para Imam (gelar yang diberikan kepada seorang pemimpin ibadah di sebuah masjid).
Artikel itu juga menyebutkan bagaimana dengan tasawuf, cabang Islam yang populer di Pakistan dan India, “musik dan nyanyian ibadah sebenarnya penting bagi agama.” Jadi, sama halnya dengan masalah penafsiran Al-Quran dan Hadits. koleksi, peran musik dalam Islam juga tampaknya merupakan hasil dari wilayah.
Apakah Musik Haram Selama Ramadhan?
Sekali lagi, tampaknya tidak ada kesepakatan menyeluruh di sini.
Kembali pada bulan April, Time Out Dubai menerbitkan “A Beginner’s Guide to Ramadan.” Pada topik musik, mereka menulis, “Orang-orang pada umumnya harus menahan diri dari mendengarkan musik dengan keras selama Bulan Suci, karena dapat menyinggung orang-orang yang berpuasa. Namun, Anda dapat mendengarkan musik di smartphone atau iPod dengan bantuan headphone. ”Mereka juga merekomendasikan untuk tidak memutar musik dengan keras saat mengemudi.
Namun, pada 2005, panduan Ramadhan yang diterbitkan di BBC menyatakan bahwa mendengarkan musik, bersama dengan kegiatan lain seperti menonton TV dan bermain permainan papan, dilarang selama Bulan Suci.
Bahkan ketika mendengar adzan, ada perdebatan apakah itu diklasifikasikan sebagai musik. Sementara beberapa keberatan dengan gagasan seperti itu, bagi yang lain ini tentang memisahkan antara keduniawian musik dan keduniawian dari praktik keagamaan, dan karena adzan tidak sepenuhnya merupakan firman Tuhan, itu dapat dianggap sebagai musik.
Namun, “musik” perkusi dan berbasis drum secara luas dianggap dapat diterima, dan ini sering disertai dengan puisi Islam. Contoh yang baik adalah karya Yusuf Islam (sebelumnya Cat Stevens), yang telah merilis sejumlah album mengikuti pedoman tersebut.
Pada dasarnya, tidak ada jawaban benar yang nyata, dan Anda harus melakukan apa pun yang menurut Anda terbaik dalam situasi tersebut. Jika Anda menganggap memotong musik adalah bagian penting dari puasa, maka jangan terlibat dalam aktivitas musik. Namun, jika Anda pikir itu dapat diterima untuk mendengarkan musik selama bulan Ramadhan, lakukanlah, dan cobalah untuk menghormati kepercayaan orang lain dan tetap menggunakan headphone atau volume rendah.
