1
Motivasi

Hatimu akan Mati jika lakukan 5 Hal Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Hati adalah penentu baik-buruknya seorang muslim. Jika hatinya baik, maka akan baik pula keseluruhan dirinya. Amalan hati juga merupakan sebuah ibadah yang penting dalam Islam. Contoh amalan hati adalah senantiasa berprasangka baik kepada Allah SWT.

Melihat pentingnya kondisi hati bagi seorang muslim, kita disarankan agar senantiasa menjaga hati agar tetap hidup. Hati yang hidup akan lebih mudah menerima petunjuk dan hidayah dari Allah. Dengan begitu, amal sholeh akan lebih mudah dilakukan. Sedangkan mereka yang hatinya mati tidak akan mampu melihat cahaya dari Allah.

Waspadai kondisi hati yang mati. Jangan sampai kita melakukan 5 penyebab hati yang mati di bawah ini.

  1. Melakukan Hal yang Mengantar pada Neraka

Sejatinya, setiap muslim tahu bahwa Allah menghendaki hambaNya agar senantiasa beramal sholeh dan mengejar surga. Banyak dari kita juga tahu bahwa ada perbuatan – perbuatan tertentu yang akan menghantarkan kita pada neraka. Terlalu sering melakukan perbuatan yang menghantar pada neraka akan membuat hati seseorang mati. Ia tidak lagi bisa menerima petunjuk dari Allah, sehingga tidak lagi peduli tentang halal dan haram, atau surga dan neraka.

  1. Tidak Mempersiapkan Kematian

Setiap yang hidup pasti akan merasakan mati. Mati bukanlah akhir dari perjalanan manusia. Masih ada alam lain yang akan kita jalani sebelum sampai pada akhirat. Kondisi kita setelah mati akan ditentukan oleh amalan selama hidup di dunia. Tentunya, hal ini sudah banyak umat muslim yang mengetahui hal ini. Akan tetapi, jika dalam hatinya mengabaikan hal tersebut, maka lama kelamaan hati kita akan mati. Kita tidak lagi tersentuh dengan bahasan mengenai kematian, juga tidak tergerak untuk mempersiapkannya.

  1. Sibuk dengan Aib Orang Lain

Membicarakan orang lain atau ghibah adalah salah satu dosa. Jika kita terlalu sibuk dengan aib orang lain, itu berarti begitu banyak perbuatan dosa yang kita lakukan. Semakin banyak dosa kita, maka hati kita akan mati. Hindarilah membicarakan orang lain, terutama aib mereka. Apalagi jika hal yang kita bicarakan belum tentu kebenarannya. Banyaknya dosa ghibah yang kita lakukan akan membuat hati kita mati.

  1. Tidak Mensyukuri Karunia Allah

Allah adalah Maha Pemberi. Begitu banyak karunia yang Allah berikan kepada kita. Allah mencukupi kebutuhan dan melebihkannya sehingga kita bisa merasa nyaman dan bahagia dalam hidup. Sebagai seorang muslim yang beriman, kita harus menyadarinya sebagai pemberian dari Allah. Sebanyak mungkin, kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada Allah. Dengan begitu, hati kita akan lebih hidup.

Ketika kita lupa dan menolak bersyukur, maka hati kita lama kelamaan akan mati. Terlebih jika kita tidak mengakui peranan Allah dalam menghadirkan karunia tersebu, dan menganggapnya sebagai hasil dari kekuatan dan kepintaran kita.

webinar umroh.com
  1. Tidak Mengambil Pelajaran dari Kematian

Mati adalah hal yang pasti kita alami. Sebelum kita mengalaminya, hendaknya kita mempersiapkannya. Slaah satu caranya adalah dengan memetik pelajaran dari kematian yang kita saksikan. Entah saat kita melayat atau berziarah kubur. Banyak mengambil pelajaran dari kematian akan membuat hati kita kian lembut dan hidup.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.