1
Parenting

Jika Bahasa Cinta Anak adalah ‘Sentuhan Fisik’, Lakukan 8 Hal Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Tiap orang memiliki bahasa cinta yang berbeda. Bahasa cinta adalah cara seseorang mengungkapkan cinta, dan bagaimana ia ingin dicintai. Ada lima jenis bahasa cinta, yaitu sentuhan fisik, kalimat positif, waktu yang berkualitas, hadiah, dan pelayanan.

Karena bahasa cinta setiap orang berbeda, dibutuhkan perlakuan berbeda agar setiap orang merasa dicintai dan disayangi. Orang yang bahasa cintanya ‘sentuhan fisik’ tentu merasakan kebutuhan berbeda dengan orang yang bahasa cintanya adalah ‘pelayanan’.

Perbedaan bahasa cinta juga terdapat pada anak-anak. Memastikan anak merasa dicintai sangat penting agar ia kelak tumbuh menjadi orang yang penuh kasih sayang dan memiliki kecerdasan emosional. Orang-orang dengan kecerdasan emosional yang baik biasanya lebih mudah meraih kesuksesan saat dia dewasa.

Salah satu bahasa cinta adalah sentuhan fisik. Anak-anak yang memiliki bahasa cinta sentuhan fisik biasanya sangat suka dipeluk. Ia suka minta dipeluk secara tiba-tiba, dan sangat sering menyentuh dan mencium orang tuanya. Jika anak Anda memiliki bahasa cinta sentuhan fisik, buatlah ia merasa dicintai dengan 8 perlakuan di bawah ini.

  1. Duduk di Dekatnya atau di Sampingnya

Anak-anak yang bahasa cintanya adalah sentuhan fisik biasanya sangat suka berdekatan dengan orang tuanya. Sebagai orang tua, kita harus menyadari bahwa anak sangat membutuhkan kehadiran kita secara fisik. Jika orang tua memiliki waktu, sebaiknya tunjukkan kasih sayang Anda, walaupun hanya dengan duduk di dekatnya atau di sampingnya. Pastikan ada banyak sentuhan fisik yang Anda lakukan saat duduk dengan anak. Misalnya merangkul, mencium, mengusap, dan sebagainya. Dengan begitu, ia merasa lebih tenang dan merasa dicintai oleh orang tuanya.

  1. Banyak Memberi Ciuman atau Pelukan

Berikan lebih banyak ciuman dan pelukan kepada anak yang bahasa cintanya adalah sentuhan fisik. Jika anak-anak lain akan merasa risih, tidak demikian dengan anak-anak yang memiliki bahasa cinta tersebut. Ia akan dengan senang hati menerima ciuman dan pelukan dari Anda. Karena itu adalah hal yang membuat mereka merasa dicintai. Bila perlu, orang tua bisa memberikan ciuman dan pelukan setiap bertemu dengan anak.

  1. Tepuk-Tepuk Punggungnya

Tepukan sederhana di punggung sudah bisa membuat anak merasa dicintai. Orang tua bisa memberikannya saat anak butuh dihibur atau saat menjelang tidur. Tepukan lembut yang diberikan orang tua di punggungnya akan membuatnya merasa bahagia dan tenang.

  1. Gandeng Tangannya saat Berjalan

Sekali waktu, orang tua bisa pergi bersama, misalnya saat ibu mengajak anak berbelanja ke pasar, atau saat Ayah mengajak anak berolahraga pagi. Ketika orang tua memiliki kesempatan berjalan dengan anak, gandenglah tangannya dan ajak ia bercakap-cakap dengan ceria.

webinar umroh.com
  1. Ajak Dia untuk Melakukan High Five

Ketika anak berhasil melakukan sesuatu, rayakan kesuksesannya dengan mengajaknya melakukan high-five atau tepukan di udara. Biarkan telapak tangannya dan telapak tangan Anda bersentuhan dengan ceria. Tindakan sederhana ini akan membuat anak dengan bahasa cinta sentuhan fisik merasa dihargai oleh orang tuanya.

  1. Gendong Dia di Punggung

Jika anak masih kecil dan Anda masih sanggup menggendong, gendonglah dia di belakang. Ketika tubuhnya bersentuhan dengan tubuh orang tua, anak dengan bahasa cinta sentuhan akan merasa lebih bahagia dan nyaman.

  1. Melakukan Aktivitas Spa Bersama

Salah satu aktivitas unik yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah mengajaknya bermain spa bersama. Terlebih jika Anda memiliki anak perempuan. Jika tubuh orang tua bersentuhan dengan anak, misalnya saat melakukan manicure atau bermain masker, anak akan merasa bahagia.

  1. Genggam Tangannya saat Mengatakan “Ayah atau Ibu menyayangimu”

Mengatakan “kami menyayangimu” adalah hal yang penting bagi anak. Perilaku tersebut sangat penting agar anak merasa yakin dicintai oleh orang tuanya. Bagi anak yang bahasa cintanya adalah sentuhan fisik, tambahkan genggaman tangan saat orang tua mengatakannya. Dengan begitu, ia akan merasa lebih nyaman dan

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.