Manusia dikaruniai Allah perasaan dan emosi. Perasaan, yang sering disebut berasal dari hati itu, sama seperti fisik manusia. Perasaan manusia juga bisa terluka. Jika fisik bisa terluka karena benturan atau gesekan dengan benda lain, lain halnya dengan hati. Hati manusia bisa terluka ketika berbenturan dan bergesekan dengan perilaku orang lain. Perilaku tersebut tidak melukai secara fisik. Akan tetapi, perilaku dari orang lain bisa membuat hati kita sakit.
Memelihara rasa sakit hati tentunya bukan hal yang baik. Lalu, apa yang harus kita lakukan jika hati kita sakit karena perilaku orang lain?
Sholat
Saat kita merasa sakit hati, tentunya ada perasaan marah di dalam hati kita. Segeralah ambil air wudlu dan tunaikan sholat. Jika belum masuk waktu sholat, kita bisa melaksanakan sholat sunnah mutlak. Air wudlu bermanfaat meredam api amarah di dalam dada kita. Saat sholat, berfokuslah pada bacaan sholat dan gerakannya. Jika kita bisa melaksanakan sholat dengan khusyuk, rasa tenang akan masuk ke dalam hati kita. Rasa marah yang tadinya menguasai hati, jadi lebih jauh berkurang.
Berdoa
Saat berhadapan dengan Allah dalam sholat, gunakan kesempatan ini untuk berdoa. Doa adalah “fasilitas” bagi manusia untuk berkomunikasi dengan Allah. Mintalah untuk meredakan amarah di hatimu. Allah SWT adalah Dzat yang menggenggam hatimu. Karenanya, mintalah ketenangan kepadaNya.
Curhat kepada Allah
Ceritakan semua yang kamu alami pada Allah. Allah SWT memang Maha Tahu. Ia pasti mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada kita. Akan tetapi, membicarakan masalah adalag salah satu cara meringankan rasa sakit di dalam hati. Daripada kita bercerita kepada orang lain, yang berpotensi membuat kita melakukan dosa ghibah, lebih baik ceritakan kepada Allah.
Saat curhat kepada Allah, ceritakan dan lampiaskan semua perasaan yang ada dalam hatimu. Allah adalah satu-satunya Dzat yang akan senang mendengar curhatmu, apalagi jika kamu meminta tolong hanya kepadaNya. Mintalah bantuan Allah untuk menyelesaikan masalah yang sedang kamu hadapi.
Istighfar
Rasa sakit yang dirasakan manusia bisa adalah cara Allah menghapus dosa kita. Ketika perilaku orang lain tidak menyenangkan dan membuat kita sakit hati, bisa jadi Allah sedang menghapus dosa yang pernah kita lakukan di masa lalu. Karena itu, mohon ampunlah kepada Allah. Mohonlah ampun atas kesalahan yang pernah kita lakukan. Semoga dengan kejadian menyakitkan yang kita alami, dan istighfar, Allah akan lebih ridha dan sayang pada kita.
Ikhlaskan
Tidak ada daun yang jatuh tanpa sepengetahuan Allah. Begitupun juga dengan kejadian yang kita alami. Semua kejadian yang menyakitkan sesungguhnya terjadi karena ijin Allah. Seperti telah disebutkan sebelumnya, bisa jadi tujuan Allah adalah untuk menghapus dosa kita.
Karena itu, saat kita merasa sakit hati karena perlakuan orang lain, sadarilah bahwa perilaku tersebut terjadi karena Allah. Jika Allah yang mengijinkannya terjadi, pasti ada hikmah di baliknya. Mungkin untuk menghapus dosa kita, atau membuat pribadi kita jadi lebih baik. Dengan meyakini hikmah dan kebaikan dari Allah, hati kita jadi lebih lapang dan tidak menaruh dendam pada orang yang menyakiti kita.