1
Kesehatan

Penyebab Diabetes Insipidus

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian di dunia. pada sebuah penelitian di Amerika serikat, diabetes mellitus menduduki posisi ke-6 sebagai pneyakit yang menyebabkan kematian di Amerika Serikat. Selama ini penyakit diabetes yang sangat akrab dengan telinga kita adalah penyakit diabetes mellitus atau yang dikenal dengan sebutan penyakit kencing manis. Namun penyakit diabetes di dunia ini bukan hanya terdapat diabetes mellitus saja akan tetapi terdapat juga diabetes insipidus. Diabetes mellitus dan diabetes insipidus nampaknya terlihat hampir mirip kerena di dalam kedua jenis diabetes tersebut memilki gejala yang sama yaitu adanya produksi urin yang berlebihan (polyuria) sehingga menyebabkan penderita sering buang air kecil. Namun pada kenyataannya kedua jenis diabetes tersebut sangatlah berbeda. Pada diabetes insipidus urin yang dikeluarkan tidak mengandung gula atau glukosa tidak seperti diabetes mellitus yang didalam urinnya terdapat kandunga gula. Di dalam diabetes mellitus hormon yang memiliki peran adalah hormon insulin sedangkan pada diabetes insipidus hormon yang memiliki peran adalah hormon antidiuretik (ADH).

Sama halnya seperti diabetes mellitus yang memilki 2 tipe, di dalam diabetes insipidus juga dibagi ke dalam 2 jenis yaitu:

  1. Diabetes insipidus sentral

Diabetes insipidus sentral terjadi karena terdapatnya gangguan dalam proses pembentukan hormon antidiuretik, contohnya vasopressin (AVP). Vasopressin tersebut memiliki peran untuk mengatur sedikit atau banyaknya air urin yang akan dikeluarkan dari tubuh. Pembentukan hormon ini terjadi di bagian otak yaitu pada hipotalamus.

Pada diabetes insipidus sentral, yang menjadi faktor utama penyebabnya adalah adanya gangguan pada hipotalamus yang seharusnya memproduksi hormon antidiuretik. Biasanya yang menyebabkan gangguan pada hipotalamus antara lain sebagai berikut:

  • Penderita diabetes insipidus pernah melakukan operasi otak sebelumnya dan terdapat cedera pada bagian hipotalamus.
  • Terjadinya gangguan kesehatan atau terjadi kerusakan pada kelenjar hipofisis yang memiliki fungsi untuk mengeluarkan hormon ke peredaran darah dalam tubuh.
  • Terdapat tumor pada hipotalamus yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pada kinerja bagian otak tersebut dalam pembentukan hormon.
  • Terdapatnya gangguan pada pembuluh darah contohnya penyumbatan pembuluh arteri yang terhubung ke otak. Hal tersebut dapat menyebabkan terganggunya kinerja hipotalamus dalam memproduksi hormon.
  1. Diabetes Insipidus Nefrogenis

Diabetes insipidus nefrogenis terjadi akibat tidak adanya respon dari ginjal terhadap hormon vasopressin yang menjadi hormon antidiuretik. Akibatnya meskipun hormon ini diproduksi secara normal, akan tetap saja tidak akan dapat mengatur sedikit atau banyaknya air urin yang akan dikeluarkan dari tubuh, karena organ ginjal tidak dapat merespon hormon tersebut.

Dari penjelasan diatas dapat diaktakan bahwa yang menjadi penyebab utama diabetes insipidus nefrogenis adalah terdapatnya gangguan pada ginjal. Penyebab gangguan tersebut antara lain:

  • Penderita sering mengkonsumsi obat-obatan ataupun senyawa kimia yang tidak dapat diproses sehingga kemudian akan mengalami penumpukan dalam ginjal.
  • Terdapatnya ketidakstabilan kandungan kalsium yang terdapat di dalam darah.
  • Penderita mengalami penyakit ginjal seperti ginjal kronik atau gagal ginjal.

Setelah memahami penjelasan diatas, maka dari itu jagalah kesehatan anda. Konsumsilah makanan yang baik bagi kesehatan tubuh, seperti makanan yang banyak mengandung nutrisi seperti kalsium, omega 3, makanan berserat tinggi dan vitamin D yang dapat membantu dalam proses pencernaan makanan.

Jadi, baik dalam diabetes insipidus maupun diabetes insipidus cara pencegahannya adalah sama yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat. Dengan pola hidup sehat kita dapat terhindar dari penyakit yang tidak kita harapkan.

webinar umroh.com