1
Haji Umroh & Haji

Panduan Pelaksanaan Ibadah Haji (Arofah) Bagian-2 (5)

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Tulisan ini merupakan lanjutan dari runtunan pelaksanaan ibadah haji yang telah dibuat oleh penulis pada tulisan sebelumnya.  Jika pembaca ingin membaca tulisan runtunan ibadah haji bagian sebelumnya, maka pembaca dapat mengacu kepada tulisan disini

F. HAJJI
1. IHROM
Pada tanggal 8 Dzulhijah yang disebut hari tarwiyah kita melakukan ihrom untuk haji, persiapannya : 1.Mandi
2.Pakai wangi-wangian (ditubuh bukan dipakaian

ihrom), kecuali wanita tidak boleh memakainya 3.Memakai kain ihrom
Hal ini dilakukan di tempat masing-masing setelah siap memakai pakaian ihrom lalu kita mengucapkan :

             لَبَّيْكَ الَّهُمَّ لَبَّيْكْ حَجَّا
Artinya : “Ya Allah kami datang memenuhi panggilan-Mu.“ (Muslim 1 : 522, an-Nasai 3 : 150, Ibnu 2 : 227)

Dilanjutkan dengan talbiyah seperti ketika berihrom hendak melakukan umroh.

2. MABIT di Mina

Kemudian keluarlah menuju Mina dan lakukanlah disana shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh dengan cara menqoshor pada waktunya masing-masing.

3. WUQUF

Tanggal 9 Dzulhijah, setelah matahari terbit kita berangkat menuju ́Arafah. Sesampainya disana lakukanlah shalat zhuhur dan Ashar dengan Jama ́ Taqdim dan Qoshor, dengan satu kali Adzan dan dua kali Qomat, dan perbanyaklah dzikir dan do ́a sambil menghadap kiblat dengan mengangkat kedua tangan sesuai contoh Rasulullah. Hendaknya jama ́ah tetap berada disana sampai terbenam matahari.

4. MABIT di Mudzdalifah

Begitu matahari terbenam kita menuju Mudzdalifah sambil membaca talbiyah, sesampainya disana lakukanlah shalat Maghrib dan ‘Isya dengan Jama ́ dan qoshor dengan satu Adzan dan dua Qomat, lalu tidurlah hingga melakukan shalat Shubuh kecuali yang mempunyai udzur syar ́i boleh berangkat menuju Mina setelah lewat tengah malam. Setelah shalat Shubuh perbanyaklah do ́a dan dzikir dengan menghadap kiblat sambil mengangkat tangan.

webinar umroh.com

Sebelum kita meninggalkan Mudzdalifah ambillah tujuh butir kerikil untuk melempar Jumroh Aqobah.