1
Muslim Lifestyle News

Adab Makan & Minum yang Wajib Kamu Tahu (Part 2)

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

– Mengambil bagian yang terdekat.

وكُلْ مِمَّا يَلِيْك

“Dan makanlah yang di dekatmu…”

(H.R al-Bukhari dan Muslim)

 

– Tidak mencela makanan.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ إِنْ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِلَّا تَرَكَهُ

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu beliau berkata: Nabi shollallahu alaihi wasallam sama sekali tidak pernah mencela makanan. Jika beliau inginkan, beliau makan. Jika tidak, beliau meninggalkannya”

webinar umroh.com

(H.R al-Bukhari dan Muslim)

 

– Tidak bersandar ketika makan.

لَا آكُلُ مُتَّكِئًا

“Saya tidak makan dengan bersandar”

(H.R al-Bukhari dari Abu Juhaifah)

 

– Makan dengan 3 jari dan menjilati jari setelah makan

عَنْ كَعْبٍ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْكُلُ بِثَلَاثِ أَصَابِعَ فَإِذَا فَرَغَ لَعِقَهَا

“Dari Ka’ab bin Malik –radhiyallahu anhu- bahwa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam makan dengan 3 jari. Jika telah selesai beliau menjilatinya”

(H.R Muslim).

Jika jenis makanan yang dimakan memungkinkan untuk dimakan dengan tangan, lebih utama menggunakan tangan langsung dan lebih utama dengan 3 jari.

Makan dengan sendok dan garpu diperbolehkan. Hal ini perlu dijelaskan karena sebagian orang ada yang menganggap hal itu termasuk tasyabbuh dengan orang-orang kafir. Berikut kutipan dan terjemahan fatwa al-Lajnah ad-Daaimah:

س : هل صحيح أن الأكل على الطاولة (غرف السفرة) تشبها بالكفار ، وهل استعمال الملعقة أو الشوكة أثناء الأكل من الكبر ، أو من التشبه بالكفار ؟

ج  : لا حرج في الأكل على ما ذكر من الطاولة ونحوها ، ولا في الأكل بالشوكة والملعقة ونحوهما ، وليس في ذلك تشبه بالكفارة لأنه ليس مما يختص بهم .

وبالله التوفيق ، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Pertanyaan: Apakah benar bahwa makan di atas meja makan (ruang makan) adalah tasyabbuh (menyerupai) orang-orang kafir. Apakah menggunakan sendok dan garpu pada saat makan termasuk kesombongan atau tasyabbuh dengan orang-orang kafir?

Tidak masalah makan sebagaimana yang disebutkan, di atas meja makan dan semisalnya. Tidak masalah pula makan dengan garpu dan sendok dan semisalnya. Yang demikian bukanlah tasyabbuh dengan orang-orang kafir karena hal itu bukan kekhususan perbuatan mereka .

Wa billahit taufiq wa shollallahu ala nabiyyinaa muhammadin wa aalihi wa shohbihi wa sallam.