🍅Ada Seorang Pemuda tampan bernama Tsa’laba bin Abdurrahman Yang Begitu Cinta dan Sangat Patuh Kepada Baginda Nabi🍏
Suatu Saat Pemuda ini Hendak Pulang , Saat Perjalanan Pulang Ia Melewati Satu Rumah Yang Sangat Sederhana , dan kebetulan Rumah itu Terbuka Pintunya, dan tanpa Sengaja Saat Melintasi Rumah itu Si Pemuda Menoleh ke Arah Pintu Rumah yang Terbuka, Bersamaan dengan itu Ia Tanpa Sengaja Melihat Si penghuni Rumah (Wanita) yang Kebetulan Keluar dari Kamar Mandi,..
Dan Karena Kejadian itu, Si Pemuda Ini Menangis Sejadi-jadi nya, Kemudian ia Lari Tanpa Arah Sampai Keluar dari kota Madinah,..
ia Malu Atas Perbuatan yang Baru Saja ia Lakukan..
Ia Berkata
” Mata ku ini Tak Pantas Memandang Wajah Mulia Rasulullah صلى الله عليه وسلم
” Tubuh ini Tak Pantas Bersanding dengan Tubuh Mulia Rasulullah صلى الله عليه وسلم
Begitu Besar Rasa Cinta nya Kepada Baginda Nabi, Ia Merasa Tak Tulus dalam Cinta nya Karena ia Telah Melangagar Apa yang di Larang Oleh Sang Kekasih Tercinta,
Ia Malu dan Merasa Tak pantas lagi Bersama Sang Kekasih…
Meskipun Pada Hakikat nya Perbuatan itu, tidak Melangagar, Karena ia Tanpa Sengaja Melakukan itu, Akhir nya Ia Bersembunyi di Antara dua Bukit di perbatasan Kota Madinah…
Setelah Beberapa Hari Rasulullah tak Melihat Si Pemuda, Beliau pun Menanyakan nya Kepada para Sahabat, Kemana kah Si pemuda ( Sta’laba bin Abdurrahman ) Apakah dia Sakit …??
Akhirnya Rasulullah pun Mengutus Sahabat nya Umar bin Khattab dan Seorang yang Menemani, Untuk Mencari Si pemuda…
Berangkat lah Sayyidina Umar Pergi Mencari .. Ketempat yang di Isyaratkan Oleh Baginda Rasul,
Setelah Sampai di Tempat tsb, Umar tak menemukan Siapapun yang ada Hanya Bukit berbatu dan Hamparan Padang Pasir…
Umar pun Terus Menyusuri Padang yang Menghampar.. Hingga tak lama Mereka Berdua menemukan Seorang Pengembala Kambing.. Umar pun mengampiri Si Pengembala, dan Bertanya ” Hai Bapak apakah Engkau Melihat Seorang Pemuda dengan Ciri-Ciri ia Orang nya Periang, dan Selalu Tersenyum…??
Si Bapak ini pun Menjawab ” Kami tak Pernah Melihat Pemuda Seperti yang Anda Sebutkan tsb,
Ada Si Pemuda yang Biasa nya Kesini Untuk Meminta Air Minum pada Ku ,Wajah nya Murung dan Sering Menangis, Setelah Usai Meminta minum ia Kembali Lari lagi Ke atas Bukit,
Seperti nya bukan dia yang Anda Cari tuan..
Di mana kah dia Wahai Pengembala. Aku ingin Melihat nya,..tanya Sayyidina Umar , Si Pengembala pun Menunjukkan Tempat dia mana Si pemuda itu berada,..
(bersambung ke part 2)