Media sosial membuat setiap orang mampu menunjukkan eksistensinya. Setiap orang bisa membuat postingan atau unggahan yang menunjukkan isi hati atau hal-hal yang disukainya. Akan tetapi, tidak jarang postingan yang diunggah akan berbalik merugikan diri jika tidak berhati-hati. Karena itu, pastikan kita menanyakan 4 hal sebelum memposting sesuatu. Dengan begitu, kita jadi lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Apakah Informasi Ini Aman Dibagikan?
Ada informasi-informasi pribadi yang tidak seharusnya dibagikan kepada sembarang orang. Misalnya tanggal lahir, nomor handphone, alamat rumah, dan sebagainya. Jika kamu mempostingnya dalam mode privat atau terbatas, apakah masih ada kemungkinan informasi tersebut bocor kepada orang yang tidak diinginkan?
Untuk lebih amannya, memang tidak disarankan mengunggah informasi yang bersifat pribadi. Pastikan hanya orang-orang terdekat saja yang mengetahui informasi tersebut. Jika ada orang asing yang mengetahuinya, bisa jadi data tersebut tersebar dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab
Apakah Pantas Kalimat Ini Diucapkan di Hadapan Seseorang?
Akun media sosial sering menjadi sarana mencurahkan isi hati. Salah satu alasannya karena kita bisa menuangkan segala hal di pikiran lewat tulisan (tanpa harus berhadapan dengan orang yang bersangkutan), dan akan ada orang yang membaca atau menanggapinya. Akan tetapi ada beberapa orang yang kemudian melampaui batas. Mereka menuliskan kalimat yang terlalu kasar dan tidak semestinya.
Walaupun diungkapkan lewat dunia maya, segala hal yang telah kita posting mungkin saja tidak bisa kita tarik kembali. Postingan bisa kita hapus, namun bisa jadi ada orang yang menyebarkannya lewat screenshot.
Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Sebelum mengunggah status atau postingan, bayangkan terlebih dahulu. Tanyakan pada diri, apakah pantas kalimat tersebut diucapkan di hadapan orang lain?
Apakah Aku Suka Jika Ada Seseorang yang Mengunggah Foto Diriku yang Seperti Ini?
Media sosial menjadi tempat seseorang mencari hiburan dan membicarakan berbagai topik. Pembicaraan melalui dunia maya semakin seru dengan adanya meme dan fitur berbagi foto.
Sayangnya, tidak semua orang memanfaatkan fitur ini dengan baik. Ada beberapa orang yang kemudian menyebarkan gambar orang dengan kondisi yang tidak menyenangkan. Entah dalam keadaan sudah di-edit, atau foto yang diambil dalam ekspresi yang tidak baik (aib).
Sebelum menyebarkan gambar seseorang, siapapun itu (teman, selebritis, politikus, pemimpin daerah, pemimpin negara), pastikan kita sudah bertanya kepada diri sendiri : “Apakah akan suka jika ada orang lain yang mengunggah foto diriku dalam keadaan seperti ini”.
Dalam Islam, mencela dan menjelekkan orang lain adalah sesuatu yang tidak diperbolehkan. Apalagi jika membicarakan aib dan keburukannya tanpa sepengetahuannya. Jika hal tersebut kita lakukan, kita akan menjadi orang yang “bangkrut” karena pahala kita akn berpindah kepada orang yang kita bicarakan aibnya.
Apakah Cucuku Akan Senang Melihat Postingan Ini?
Jejak digital bisa menjadi sesuatu yang mengerikan. Kita bisa melihat postingan yang dibuat seseorang bertahun-tahun sebelumnya. Tidak jarang kita masih bisa melihat postingan yang kita buat sendiri saat masih memiliki karakter menggebu-gebu. Kita di hari ini terkadang merasa malu dan heran mengapa bisa membuat postingan semacam itu.
Jika kita sendiri bisa merasa malu, bagaimana dengan anak atau cucu kita di masa depan? Karena itu, pastikan sebelum mengunggah sesuatu, tanyakan pada diri sendiri, “bagaimana jika anak / cucuku melihat postingan ini?”
