Istanbul’s Grand Bazaar adalah salah satu pusat perbelanjaan yang telah ada selama 550 tahun. Di dalamnya terdapat berbagai macam kios-kios yang menjual berbagai macam barang. Ada ribuan kios yang berjualan di pasar ini. Kebanyakan penjual di sana menjual karpet, keramik lukis, rempah-rempah, perhiasan emas-perak, hijab atau scarf, pakaian dan perabotan dapur yang menggoda bagi wisatawan.
Begitu banyaknya toko-toko yang ada di dalam pasar ini membuat wisatawan terkadang bingung saat memasukinya. Wisatawan akan menemui kios-kios yang kebanyakan serupa, sehingga rasanya seperti berjalan di dalam labirin. Agar bisa mendapatkan pengalaman menyenangkan berburu oleh-oleh di Grand Bazaar of Istanbul, ikuti tips di bawah ini.
Tandai dengan Kamera
Saat masuk ke dalam pasar, tandai pintu masuk yang kamu lalui. Caranya adalah dengan memotret jalan masuk yang kamu lalui. Di situ, kamu akan melihat toko-toko yang bisa menjadi pengingat saat akan keluar dari pasar. Mengambil foto pintu masuk dan toko-toko yang kamu lalui bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah kemungkinan tersesat.
Kebanyakan kios-kios di dalam pasar ini memiliki barang dagangan dan interior yang hampir sama. Tidak heran banyak wisatawan yang dibuat bingung. Untungnya, penjual di pasar ini sudah dikelompokkan sesuai dengan barang dagangan yang dijualnya. Kita bisa melihat peta beserta tanda-tanda warnanya pada salah satu pintu masuk (gerbang 22). Area berwarna kuning adalah kelompok pedagang yang menjual emas, sedangkan yang berwarna hijau menjual karpet, warna pink untuk menjual souvenir.
Datang Lebih Awal, namun Jangan Terlalu Pagi
Istanbul’s Grand Bazaar adalah salah satu pusat perdagangan yang sangat sibuk di kota tersebut. Pasar yang juga menjadi salah satu tujuan wisata ini akan penuh sesak dengan pengunjung ketika siang hari. Tips agar kamu bisa berbelanja dengan leluasa adalah datang lebih awal, namun jangan datang terlalu pagi.
Para penjual biasanya membutuhkan waktu untuk menyiapkan barang dagangannya. Misalnya penjual kopi Turki akan membutuhkan waktu untuk memanaskan kopi dan tehnya. Pedagang-pedagang lain juga membutuhkan waktu untuk menata barang dagangannya agar kita bisa nyaman saat melihat-lihat.
Jika datang setelah semua pedagang siap di pagi hari, kita juga membuat kita memiliki kesempatan menawar yang lebih baik. Biasanya, para pedagang lebih mudah melepaskan barang dagangannya saat ditawar di pagi hari untuk mengejar target hari itu.
Nikmatilah Proses Tawar-Menawar
Seperti kebanyakan pasar pada umumnya, barang-barang yang dijual di Istanbul’s Grand Bazaar umumnya bisa ditawar. Kita bisa mendapatkan harga 30% hingga 50% lebih murah dari harga yang ditawarkan. Namun jangan menembak harga langsung pada harga tersebut. Tawarlah barang lebih murah, agar kita bisa dapatkan harga terbaik. Ketika kita menawar lebih murah, pedagang akan menaikkan barang dagangan sehingga mencapai harga yang wajar untuk kita terima.
Nikmatilah Kopi khas Turki atau Teh Turki
Ada banyak kios yang menjual kopi Turki atau teh Turki di Istanbul’s Grand Bazaar. Setelah lelah berbelanja dan keliling-keliling, tidak ada salahnya kita mampir ke salah satu kedai dan menikmati suasana pasar, ditemani secangkir teh atau kopi Turki.