Membicarakan tentang sejarah tentu tidak akan ada habisnya, Islam sendiri memiliki sejarah yang sangat luas, terutama di daerah Iran. Sejak masa lalu sampai berdirinya Kerajaan Safawi, Iran dikenal dengan nama Persia, dan dalam sejarah dikatakan bahwa pada tahun 1935 berubah menjadi Iran. Kemudian setelah terjadinya revolusi pada tahun 1979 berganti nama menjadi Republik Islam Iran yakni Islamic Republik of Iran, atau al-Jumhuria al-Islamia Iran, dan jika diperhatikan melalui peta dunia, maka hal tersebut menunjukkan bahwa Iran menjadi negara terbesar kedua di Timur Tengah setelah Arab Saudi.
Umroh.com merangkum, berdirinya Iran menjadi negara Republik Islam tentunya juga memiliki sejarah yang panjang, dimana terjadinya pergolakan antara negara (penguasa) dengan ulama. Pada tahun 1992 dan 1905, sebagai para ulama tentunya menjalin hubungan baik dengan kerjaan Qajar, namunn peran ulama tidaklah signifikan sebab ketika itu kerjaan bisa dikatakan di bawah kendali Rusia. Namun para ulama mampu menyesuaikan dengan kondisi para kerjaan Qajar pada saat itu, dan tetap menjaga persatuan negara Iran, agar tetap selalu damai.
Baca juga: Selain Jabal Rahmah, Ini Tempat Wukuf yang Perlu Dicoba
Perlu diketahui bahwa kota Iran sangatlah luas, dan kota terbesar di Iran adalah kota Mashhad, kota Mashhad ini menduduki urutan ke dua dalam kategori kota terbesar di Iran. Mashhad sendiri terletak di provinsi timur laut Khorasan. Kota dimana terjadinya sebuah transit historis panjang yang sangat penting bagi sepanjang jalan Sutra. Bagi yang tidak mengetahui apa itu Mashhad, maka Masyhad secara harfiah adalah “tempat kemartiran” atau yang paling dikenal sebagai tempat menampung makam Imam Reza, Imam Syiah 8 tahun.
Tempat yang wajib dikunjungi di Mashhad
1. Komplek Kuil Imam Reza
Bagi yang tidak mengetahui apa itu komplek kuil Imam Reza, maka kami akan menjelaskannya. Komplek kuil Imam Reza yang dikenal sebagai Haram-e Razavi, sangat mendominasi pusat kota dan tentunya membutuhkan beberapa kunjungan untuk dapat benar-benar menghargai ruang lingkup kemegahannya. Komplek Kuil Imam Reza sendiri memiliki tujuh halaman yang besar dan memiliki luas total hamper 600.000 meter persegi, dan terdapat pula masjid yang berdiri dengan kokoh, masjid tersebut merupakan masjid yang terbesar di dunia.
Bukan hanya masyarakat setempat yang dapat berziarah, para jutaan peziarah yang berasal dari negara lainpun ikut berbondong-bondong kekuil tersebut. Para peziarah tentunya dapat melihat dengan jelas bagaimana sejarah yang ditinggalkan oleh para pejung pada saat itu, disana terdapat ubin biru yang rumit serta kaligrafi Arab benar-benar berada dimana-mana diberbagai iwans dan Menara serta kubah emas yang mengesankan.
2. Taman Kuh-E Sangi
Kue-e Sangi sendiri merupakan taman yang memiliki predikat taman terbaik di Masyhad, tempat tersebut sangat bagus ketika mulai menjelang sore atau malam hari dan tempat ini dapat dijadikan tempat piknik bagi keluarga. Taman Kuh-e Sangi juga terdapat sungai kecil mengalir melalui pusatnya, untuk mencapai sungai kecil tersebut Anda harus memanjat bebatuan atau melompat melintasi bebatuan. Taman ini juga merupakan taman yang dijadikan taman piknik bagi keluarga Iran karena menawarkan pemandangan kota yang sangat indah dari titik tertingginya.
3. Masyhad Bazar
Masyhad merupakan kota pusat saffron dunia, tepatnya berada di sekitar alun-alun Fakaleh Ab. Disana banyak yang berjual rempah-rempah yang bergram-gram tentunya lebih mahal dari pada emas. Di sana juga banyak menjual karpet yang sangat bagus, tentu bagi Anda yang ingin pergi ke kota Mashhad harus menyiapkan keuangan yang lebih ya.
4. Boq’eh-Ye Khajeh Rabi
The Boq’eh –ye Khajeh Rabi adalah makam yang dipenuhi dengan hiasan, salah satunya untuk Rasulullah SAW yang terletak di Timur Laut Mashhad yang tidak jauh dari jalan Khajerab. Makam ini juga menampilkan karya ubin biru dari Iran yang sangat terkenal, yang memiliki motif bunga halus, dan kubah sentral yang simestris. Serta dikelilingi dengan kuburan besar, dimana orang Iran tersebut dapat membeli sebidang kuburan.
5. Makam Ferdowsi, Tus
Makam ini memiliki jarak 40 meter dari luar Mashhad, yaitu Makam Ferdowsi, Tus yang biasa disbeut kota kecil Tus. Kota ini identik dengan sebuah situs penguburan penyair nasional Iran yang bernama Ferdowsi. Ferdowsi meninggal di 1020 AD dan jenazahnya telah dimakamkan di Tus sejak meninggalnya beliau. Sebagai bentuk pengorhamatan kepada Ferdowsi maka dibentuklah mausoleum saat ini , mausoleum ini berbentuk batu besar yang meniru arstiketur Achaemenid dan merupakan pusat dari taman disekitarnya.
6. Tomb Of Omar Khayyam Neishapur
Omar Khayyam dapat dikatakan sebagai kekuatan para penyair astronom abad ke 12, dimana tekenal sebagai Khorasan di seluruh dunia. Karyanya diterjemahkan pada 19 tahun abad Edward Fitgerald. Khayaam sendiri sangat dicintai karena renungannya yang ringkas tentang kehidupan, kematian, dan rasa cinta.
Baca juga: Terkuak, Ini Alasan Masjid Al Aqsa Jadi Kiblat Umat Islam
7. Menara Radkan
Menara Radkan merupakan tempat pengemar arsitek kuno esoterik. Disana terdapat puncak bukit di sebelah barat desa, Menara itu sendiri berbentuk silinder dan kerucut itu mungkin adalah sebuah situs untuk mengukur astronomi
