Berumah tangga itu untuk saling kan?
Ya, prinsip rumah tangga itu memang harus saling dalam beberapa hal. Saling menyayangi, saling mengasihi, saling mencintai, saling membantu meringankan beban di pundak, saling membantu meringankan pekerjaan rumah, saling dapat memnerikan nasehat dalam suatu kebaikan, dan lain-lain.
Inilah yang bisa kita bilang sebagai relationship goal sesungguhnya dalam sebuah bahtera rumah tangga.
Seperti itulah memang relationship goal sejatinya dalam suatu hubungan rumah tangga. Bukan seperti anak-anak muda zaman now. Relationship goal mereka kebanyakan hanya berupa kesenangan-kesengan semu dengan pasangannya. Misalkan saja dengan mengumbar foto-foto mesra mereka di Instagram atau facebook. Sehingga mereka bisa sering melihat diri mereka kala dikasih bunga oleh pasangannya, melihat mereka ciuman di hutan pinus, melihat mereka berlibur keluar negeri. Bahkan mereka seakan ingin sekali foto-foto tersebut dilihat oleh semakin banyak orang.
Padahal mereka harus sadar bahwa sejiatinya bukan itu relationship goal yang benar. Relationship goal yang semacam ini hanya terbilang omong kosong, karena sangat terlihat jika seperti itu adanya, berarti pasangan tersebut hanya dapat melampiaskan nafsu mereka tanpa mau melihat dan mengetahui esensi rumah tangga yang sebenarnya serta tujuan utama untuk apa rumah tangga dibangun.
Terus, apa dong relationship goal yang sesungguhnya?
The true relationship goal adalah pada saat kita berumah tangga, dimana kita mampu untuk membentuk suatu peradaban yang lebih baik, serta dapat memutus mata rantai yang buruk dari pola asuh atau pun tradisi orang tua kita terdahulu, serta dapat mencontoh dan mengadaptasi sisi positif dari gaya pengasuhan yang dilakukan orang tua kita terdahulu, dan kemudian menjadikan anak-anak kita siap sebelum kita antarkan ke jenjang pernikahan dan membentuk peradabannya sendiri.
***
Para orang tua yang memiliki menantu, jangan lupa berterima kasihlah kepada besanmu yang selama ini telah berjuang dengan setulus hati dan juga sepenuh hati mengajarkan hal-hal baik kepada menaantumu.
Para orang tua yang memiliki menantu, buatlah agar dirimu selalu dapat menjadi contoh yang baik, yang dapat mengajarkan bagaimana berumahtangga seharusnya, sehingga menantumu akan sangat berterimakasih padamu.
Bukanlah warisan berupa sebuah harta melimpah yang dapat kalian berikan yang akan membuat kalian patut merasa bangga, akan tetapi yang patut membuat kalian bangga adalam warisan berupa ilmu dan juga ajaran-ajaran mulia, meskipun mungkin seklias terlihat sepele, karena dari warisan ilmu dan ajaran-ajaran mulia itulah yang insyaaAllah nantinya akan menjadi amal jariyah kalian.
Tidak akan hina kehormatan seorang dan juga jatuh harga dirinya, apabila dirinya banyak melakukan pekerjaan rumah tangga karena tujuannya adalah meringankan pekerjaan istri tercintanya..
Salam hormat kepada para suami yang telah tidak segan dan tidak enggan mengerjakan pekerjaan rumah tangga untuk meringankan beban istri-istri mereka.