Masa kejayaan peradaban Islam di muka bumi sangat berkembang pesat dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai terciptanya kemaslahatan dalam bidang ilmu pengetahuan hingga kesejahteraan masyarakat.
Setelah hampir 14 abad lamanya umat Islam membangun peradaban tentunya ada beberapa catatan penting yang menjadi sejarah dalam pembangunan peradaban tersebut. Islam sebenarnya bukanlah agama yang baru saja hadir 14 abad yang lalu akan tetapi ajaran Nya telah disempurnakan pada saat itu oleh Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. Islam sendiri adalah agama yang mengajarkan ketauhidan dan perintah untuk menyembah Allah Hal ini telah berlaku sejak zaman Nabi Adam alaihissalam hingga saat ini. Adapun catatan sejarah yang termasuk dalam peradaban Islam dapat diketahui mengenai sejarah peradaban islam.
Baca juga: Beri Konstribusi, Inilah Ilmuwan Muslim di Bidang Astronomi
Awal Mula Peradaban Islam
Umroh.com merangkum, tak salah bila peradaban Islam dianggap sebagai salah satu peradaban yang paling besar pengaruhnya di dunia. Bahkan, hingga kini, berbagai jenis peradaban Islam itu masih dapat disaksikan di sejumlah negara bekas kekuasaan Islam dahulu, misalnya Baghdad (Irak), Andalusia (Spanyol), Fatimiyah (Mesir), Ottoman (Turki), Damaskus, Kufah, Syria, dan sebagainya.
Peradaban Islam terus berkembang dari peradaban kebudayaan, bangunan, bahasa, adat istiadat, hingga pada ilmu pengetahuan. Sepanjang itu pun lahir banyak ilmuwan muslim, seperti Ibnu Sina yang terkenal dalam dunia medis, Al – Khawarizmi di bidang ilmu matematika, atau Ibnu Khaldun di bidang ilmu ekonomi, historiografi, dan sosiologi.
Mau dapat kesempatan untuk pergi umroh? Yuk download aplikasinya di sini!
Banyak dari hasil temuan-temuan ilmuwan muslim yang menjadi referensi ilmuwan barat, maupun yang masih terus dikembangkan hingga saat ini. Seorang orientalis, Sedillot, berujar bahwa hakikatnya, ilmuwan-ilmuwan muslim ini adalah guru bagi bangsa Eropa.
Kegemilangan ini bukan muncul karena suatu kebetulan, apalagi hanya retorika semata. Akan tetapi, kegemilangan itu justru menjadi salah satu hikmah dan rahmat yang telah Allah jaminkan ketika setiap aturan Islam diterapkan secara utuh tanpa memilah-milih.
Sebagaimana ada kaidah yang mengatakan bahwa setiap ada syariah, maka pasti akan ada maslahat. Itulah kemudian yang menjadikan sistem pemerintahan Islam secara imani dan juga alami akan memberikan keterjaminan berkah dan juga maslahat bagi kehidupan umat manusia, dan termasuk di dalamnya akan dapat menciptakan kesejahteraan bagi umat manusia di muka bumi ini.
Karena itu, tak heran bila akhirnya kekuatan Islam yang bersendi pada Al Quran mampu menaklukkan berbagai wilayah negara. Di mulai dari masa Rasulullah, kemudian diteruskan di masa Khulafaur Rasyidin, hingga masa tabiin dan munculnya berbagai dinasti Islam di sejumlah negara, seperti Dinasti Abbasiyah, Umayyah, Fatimiyyah, Ottoman, Mamluk, dan sebagainya.
Bidang Kebudayaan pada Peradaban Islam
Dari keyakinan itu pula, umat Islam mampu membentuk peradaban baru dan kebudayaan baru hingga menghasilkan berbagai macam peradaban di wilayah kekuasaan Islam tersebut. Seperti diketahui, menyebarnya agama Islam ke berbagai wilayah telah terjadi pertukaran kebudayaan antara satu negeri dan negara lainnya.
Bidang kebudayaan yang mulai tumbuh pada awal permulaan Islam itu adalah (a) seni bangunan sipil, seperti pembuatan gedung, istana, dan kantor pemerintahan; (b) seni bangunan untuk ibadah; (c) seni bangunan pertahanan militer, seperti benteng; dan sebagainya.
Punya impian untuk pergi umroh bersama keluarga? Cuma di Umroh.com, Anda bisa mewujudkannya di sini!
Pada masa Khulafaur Rasyidin, dibentuk pula sejumlah departemen untuk mengurus kebutuhan negara Islam, seperti departemen masalah politik (nizham al-siyasyi), departemen administrasi negara (nizham al-Idary), departemen ekonomi dan keuangan (nizham al-Maly), departemen angkatan perang (nizham alHarby), serta departemen urusan peradilan dan kekuasaan kehakiman (nizham al-Qadla). Selain itu, pertumbuhan ilmu pengetahuan juga mulai tumbuh seperti ilmu tafsir, qiraat, ilmu hadis, nahwu, dan sebagainya.
Di Indonesia terutama Pulau Jawa, peranan ulama sangat penting dalam proses penyebaran Islam. Ulama yang lebih dikenal dengan sebutan Wali Songo ini, menyasar pada bidang keagamaan, sosial, hingga budaya. selain itu, perdagangan dan pendidikan juga memiliki andil yang besar.
Proses Penyebaran Islam
Penyebaran Islam melalui perkawinan pun, berkontribusi besar jika dilakukan oleh golongan bangsawan maupun penguasa, hingga kemudian banyak terbentuk kerajaan bercorak Islam dalam sejarah peradaban Islam di nusantara.
Kerajaan bercorak Islam yang ada di Indonesia di antaranya adalah Samudera Pasai sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia. Aceh yang gemar dalam kesusastraan dan membuat kapal layar, Demak sebagai pusat pendidikan dan menyebarkan Islam di Jawa Tengah.
Dan Mataram yang masih lekat akan tradisi Sekaten hingga sekarang, Gowa – Tallo dan Ternate – Tidore. Selain itu juga ada Kesultanan Cirebon dan Banten. Masuknya Islam dilakukan dengan melalui syiar atau dakwah islamiah kepada para penduduk Indonesia pada waktu itu.
Baca juga: Inilah Perkiraan Waktu Terjadinya Peristiwa Ashabul Kahfi
Demikian informasi tentang sejarah peradaban Islam yang bisa menambah wawasan Anda. Masing–masing peradaban dari kerajaan maupun kesultanan bercorak Islam, meninggalkan banyak peninggalan sejarah Islam. Hingga saat ini jejaknya masih dapat dilihat, bahkan dilakukan. Peninggalan itu di antaranya berupa masjid, benteng, naskah–naskah kuno, pondok pesantren, dan lain–lain.