1
Motivasi

Perhatikan. Banyak Orang Terlambat Menyadari 7 Hal Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Menjalani hidup berarti mengambil keputusan-keputusan yang harus kita hadapi konsekuensinya. Dari banyak keputusan yang kita ambil, tentu ada beberapa hal dan pandangan yang kita sesali. Bukan karena salah, hanya saja keputusan dan pandangan tersebut ternyata tidak membawa kebahagiaan bagi perjalanan hidup kita.

Di bawah ini ada hikmah 7 hal yang biasanya terlambat disadari oleh seseorang. Menyadari hal-hal di bawah ini bisa membuatmu lebih mantap dalam mengambil keputusan.

  1. Penampilan Fisik Hanya Memegang Sedikit Porsi dalam Kesuksesan

Bagi sebagian orang, penampilan fisik memang memegang peranan penting untuk membentuk kesan pertama. Tidak heran, banyak orang yang rela mengorbankan banyak hal demi tampil menarik. Bahkan ada orang yang rela merubah tampilan fisiknya demi mencapai standar kecantikan atau ketampanan.

Akan tetapi, nyatanya penampilan fisik memegang peranan kecil dalam kesuksesan seseorang. Sisanya, yang membawa pengaruh paling besar bagi kesuksesan, adalah bagaimana ia membawa diri dan bekerja keras untuk mencapai apa yang ia inginkan.

  1. Waktu adalah Hal yang Paling Berharga

Allah menciptakan waktu dengan segala kekuatannya. Waktu bisa menjadi penyembuh segala jenis luka, baik luka fisik maupun luka batin. Sebaliknya, waktu juga bisa menjadi pembunuh paling kejam. Maksudnya adalah kita akan menderita jika tidak memanfaatkan waktu dengan baik. Terlalu banyak membuang-buang waktu untuk kegiatan atau orang yang tidak penting akan membuat kita merugi.

  1. Tidak Semua Hal yang diyakini Banyak Orang itu Benar

Hal-hal mainstream yang disukai dan diyakini banyak orang tidak selalu bisa membawa manfaat kepada kita. Sebagai manusia yang unik, kita tentunya memiliki pemikiran dan pandangan sendiri. Mengikuti pandangan umum hanya karena menganggapnya benar akan membuat seseorang tersiksa.

Selama hal yang kita yakini tidak melanggar ketentuan Allah, beranikan diri untuk mencari apa yang kita impikan, tanpa harus mematok diri dengan standar orang lain.

  1. Tidak Bekerja Keras di Saat Muda Membuatmu Rugi

Terlalu berleha-leha di masa muda bisa membuat hidupmu menyedihkan di masa tua. Resiko ini juga sama besarnya ketika kita tidak mengambil resiko yang sudah terkalkulasi di masa muda. Selagi tenaga muda kita masih banyak, kejarlah banyak pengalaman, bekerjalah dengan giat.

webinar umroh.com
  1. Jadikan Nasihat Teman dan Kerabat sebagai Referensi, Bukan Patokan

Karena rasa peduli, teman dan kerabat biasanya memberikan nasehat dan wejangan kepada kita. Akan tetapi, tidak semua yang mereka berikan harus kita patuhi. Ada beberapa hal yang sesuai, namun banyak juga yang tidak sesuai dengan pilihan hidup kita. Jadikan nasehat mereka sebagai referensi dan pandangan, namun ambillah jalan yang sesuai dengan pilihan hati dan semangat kita.

  1. Jangan Pernah Bekerja untuk Uang

Bekerja untuk mengejar uang tidak akan ada habisnya. Ketika motivasi kita dalam bekerja hanya uang, maka kita akan merasa terbebani dan terpaksa. Akhirnya ketika kita bekerja, tidak ada ketulusan dan hasilnya tidak maksimal.

Berbeda ketika kita bekerja untuk beribadah dan melayani orang lain. Ketika kita bekerja untuk beribadah dan melayani orang lain, hasil kerja kita akan lebih memuaskan dan membuat orang lain senang bekerja sama dengan kita. Bekerjalah sesuai panggilan hati maka uang akan mengikuti.

  1. Mengeluh Tidak Akan Menyelesaikan Masalah

Masalah adalah hal yang sangat biasa dihadapi oleh manusia yang menjalani kehidupan. Saat masalah menerpa, sebaiknya kurangi kebiasaan mengeluh dan meratapi. Lebih baik bersabar, lalu andalkan doa kepada Allah. Iringi dengan ikhtiar mencari cara untuk menyelesaikannya.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.