Umroh.com – Jika kita perhatikan pada saat ini, terutama dikalangan para remaja putri tampaknya sudah jauh dari tuntunan islam. Mereka semua sudah tidak malu-malu lagi ketika menggunakan pakaian yang mempertontonkan lekuk tubuhnya dan auratnya. Anda perlu perhatikan terhadap adab berpakaian dalam islam. Karena berdasarkan Al – Quran terdapat hal yang mengatur urusan tersebut dan juga membuat nyaman dipandang.
Bahkan hal tersebut sebaliknya, mereka sangat bangga ketika mengenakan pakaian yang terlihat auratnya alasan mereka tentu karena telah mengikuti perkembangan mode saat ini. Kita boleh saja mengikuti perkembangan mode saat ini tetapi yang perlu diingat adalah jangan sampai kita mengobral aurat kita hanya karena ingin dilihat gaul. Jika demikian bagaimanakah adab berpakaian dalam islam itu sendiri ? Disini kita akan membahas mengenai 12 adab berpakaian dalam islam.
Baca juga : Manfaat Puasa Ayyamul Bidh dari Segi Kesehatan
Hadits Berpakaian dalam Islam
Berikut merupakan kumpulan hadits-hadits mengenai cara berpakaian dalam islam yang sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW :
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَسُوا مِنْ ثِيَابِكُمْ الْبَيَاضَ فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُمْ وَفِي الْبَاب عَنْ سَمُرَةَ وَابْنِ عُمَرَ وَعَائِشَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ ابْنِ عَبَّاسٍ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَهُوَ الَّذِي يَسْتَحِبُّهُ أَهْلُ الْعِلْمِ و قَالَ ابْنُ الْمُبَارَكِ أَحَبُّ إِلَيَّ أَنْ يُكَفَّنَ فِي ثِيَابِهِ الَّتِي كَانَ يُصَلِّي فِيهَا و قَالَ أَحْمَدُ وَإِسْحَقُ أَحَبُّ الثِّيَابِ إِلَيْنَا أَنْ يُكَفَّنَ فِيهَا الْبَيَاضُ وَيُسْتَحَبُّ حُسْنُ الْكَفَنِ
Artinya : Dari Ibnu Abbas RA, Ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Pakailah pakaian berwarna putih. Karena pakaian putih adalah pakaian yang paling baik. Dan kafanilah orang yang meninggal dengan kain putih.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi no. 915)
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَمُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالُوا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَامَ الْفَتْحِ مَكَّةَ وَعَلَيْهِ عِمَامَةٌ سَوْدَاءُ
Artinya : Dari Jabir RA, Ia mengatakan : “Kompilasi Rasulullah SAW. Membuka kota Mekah pada hari penaklukannya, beliau memakai sorban hitam.” (HR. Abu Daud No. 3554)
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا قَيْسٌ يَعْنِي ابْنَ الرَّبِيعِ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْأَنْبَارِيُّ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ جَمِيعًا عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ وَهُوَ فِي قُبَّةٍ حَمْرَاءَ مِنْ أَدَمٍ فَخَرَجَ بِلَالٌ فَأَذَّنَ فَكُنْتُ أَتَتَبَّعُ فَمَهُ هَاهُنَا وَهَاهُنَا قَالَ ثُمَّ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ حُلَّةٌ حَمْرَاءُ بُرُودٌ يَمَانِيَةٌ قِطْرِيٌّ وَقَالَ مُوسَى قَالَ رَأَيْتُ بِلَالًا خَرَجَ إِلَى الْأَبْطَحِ فَأَذَّنَ فَلَمَّا بَلَغَ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ لَوَى عُنُقَهُ يَمِينًا وَشِمَالًا وَلَمْ يَسْتَدِرْ ثُمَّ دَخَلَ فَأَخْرَجَ الْعَنَزَةَ وَسَاقَ حَدِيثَهُ
Artinya : Dari Al Barra bin Azib RA, Ia berkata: “Tubuh Rasulullah SAW. Terletak sedang. Saya pernah melihat dia memakai kain merah, dan belum pernah melihat orang yang lebih tampan dari dia.” (HR. Abu Daud no. 436)
حَدَّثَنَا الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا انْتَعَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِالْيَمِينِ وَإِذَا نَزَعَ فَلْيَبْدَأْ بِالشِّمَالِ فَلْتَكُنْ الْيُمْنَى أَوَّلَهُمَا تُنْعَلُ وَآخِرَهُمَا تُنْزَعُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Artinya : dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda “Jika kamu memakai sandal, pasanglah yang terlebih dahulu ada jika ada yang membuka dahulu, siapkan yang pertama kali dipasang dan yang kiri yang baru dibuka.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi No. 1701)
12 Adab Berpakaian dalam Islam
Umroh.com merangkum, Islam Menjadikan Al Qur’an dan hadis sebagai pedoman untuk mengatur segala aspek kehidupan manusia, karena Allah SWT. menjadikan segala sesuatu termasuk aktivitas manusia harus bernilai ibadah dan memberi manfaat termasuk dalam mengenakan pakaian.
1. Mengambilnya mulai dengan membaca bismillah
Sebelum memulai menggunakan pakaian, alangkah baiknya untuk kita membaca bismillahirrahmanirrahim terlebih dahulu. Hal ini sekaligus untuk mengingatkan kita tentang aturan dari Allah SWT, karena ketika hendak melakukan segala aktivitas apapun harus diawali dengan bacaan basmalah.
2. Membaca bismillahi fi awwalihi wa akhirihi
Ketika seseorang muslim lupa untuk membaca basmalah pada awal aktivitasnya, maka ucapkanlah segera dengan membaca bismillahi fi awwalihi wa akhirihi (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya), ini dimaksudnya dengan kita tidak perlu mengulang dari awal.
3. Keputusan niat menutup aurat
Ketiga ini adalah menutup aurat adalah perintah langsung dari Allah SWT. Jadi tutup aurat adalah ibadah dan merupakan ajaran islam.
4. Mulailah dengan sisi kanan
Ketika hendak mengenakan pakaian alangkah baiknya untuk mengenakan pada sisi kanan terlebih dahulu. Masukkan tangan kanan terlebih dahulu, lalu bagian tangan kiri ketika menggunakan baju. Hal itu juga berlaku ketika menggunakan celana, hendaknya kaki kanan terlebih dahulu, lalu disusul dengan kaki kiri.
Mau jadi tamu Allah di Tanah Suci? Yuk temukan paket umroh terbaik Anda cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
5. Angkatlah bajumu
Bagian kelima ini adalah angkatlah sarung tangan dan baju gamis sampai batas tengah kaki, atau tidak melewati mata kaki.
6. Mencapai bawah tanah bagi wanita
Bagi wanita dapat menggunakan pakaian yang mencapai tanah. Hal itu juga harus diingat tentang bagian bawah pakaian wanita seperti abaya atau celana panjang ketika sampai ke bawah tanah. Maka berhati-hatilah dalam sholat, alangkah indahnya untuk berganti pakaian ketika hendak sholat.
7. Panjangkan lengan baju atau gamis
Panjang lengan baju dan gamis alangkah baiknya untuk panjang sampai ke ujung tanah atau sampai ujung jari, dan jangan sampai melampaui batas itu.
8. Jangan menumpuk pakaian karena mubazir
Jangan memiliki pakaian dalam jumlah yang dibutuhkan. Di zaman sekarang ini banyak sekali orang yang membeli pakaian berlebihan dan melebihi jumlah yang dibutuhkan dalam sehari-harinya. Hal tersebut tidaklah baik, karena pakaian yang telah kita beli kelak akan meminta tanggung jawab dari kita.
9. Jangan memilih pakaian yang terlalu bagus dan jangan terlalu buruk
Pilihlah pakaian yang menengah atau yang biasa-biasa saja dan tidak berlebihan. Karena pakaian yang berlebihan akan membuat diri kita menjadi sombong dan riya terhadap sesama manusia lainnya yang berada di sekitar kita.
10. Jangan dibuka hanya sebagian kecuali perlu
Hal ini diperbolehkan ketika kita sedang dalam kondisi yang darurat seperti pergi kedokter maka diperbolehkan untuk membuka aurat tetapi hanya batas wajar.
11. Ucapkanlah bismillahil ladzi lailaha illa huwa
Ketika membuka ucapkanlah bismillahil ladzi lailaha illa huwa (Dengan nama Allah yang tiada Tuhan kecuali Dia) ucapan ini penting karena agar selalu ingat Allah SWT.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
12. Ucapkanlah Alhamdulillah
Ucapan ini sangat penting karena ucapakan Alhamdulillahil ladzi kasani hadza min ghairi haulin minni wala quwwatin (Semua puji Allah yang telah memberi ku pakaian ini tanpa daya dan kekuatan dariku).