1
Parenting

Agar Anak Tumbuh dengan Motivasi yang Baik, Lakukan Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Siapa yang tidak senang jika memiliki anak yang mengerti tanggung jawabnya, dan melakukan hal baik tanpa disuruh? Misalnya membersihkan kamarnya sendiri, mencuci piring sendiri, atau melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh orang tua.

Kesediaan untuk bertanggung jawab biasanya disebabkan adanya motivasi dan dorongan dari dalam diri. Dorongan inilah yang harus diperhatikan oleh orang tua, dan harus dipastikan ada dalam diri anak. Lalu bagaimana cara agar anak tumbuh dengan motivasi dan dorongan baik dalam dirinya?

Dorongan positif dan motivasi tersebut memang tidak bisa muncul secara instan. Jadi orang tua harus memupuknya sejak dini. Berikut adalah cara menumbuhkan motivasi dan dorongan baik pada diri anak.

Latih Anak dengan Tanggung Jawab

Bertanggung jawab memang membutuhkan motivasi dalam diri sendiri. Namun motivasi tidak akan tumbuh jika orang tua tidak melatihnya. Cobalah untuk memberikan tugas-tugas menjadi tanggung jawabnya. Misalnya membersihkan kamarnya sendiri, menyiapkan bajunya sendiri, dan berbagai macam tugas rumah tangga lainnya. Sesuaikan dengan umur dan kemampuan anak. Ini penting agar anak terbiasa dengan tugas-tugas tersebut sedari kecil.

Memberikan Pemahaman yang Baik

Setelah memberi mereka tanggung jawab, orang tua harus menyertainya dengan pemahaman yang baik. Berikan penjelasan mengapa mereka harus melakukan tanggung jawab tersebut. Misalnya beri mereka pemahaman mengapa harus bertanggung jawab membersihkan kamar.  Atau menjelaskan bahwa pr, yang menjadi tanggung jawabnya, penting agar mereka terdorong untuk mengulang pelajaran dan belajar di rumah.

Membuat anak mengerti tentang pentingnya tanggung jawab akan membuatnya sadar bahwa hal tersebut memang harus dilakukannya. Anak jadi memiliki inisiatif melakukannya sendiri, bukan karena perintah dari orang lain.

Saat menjelaskan atau memberi pemahaman, usahakan agar menyampaikannya dengan tenang dan dalam suasana yang ceria. Ini penting agar anak bisa lebih cepat menangkapnya. Hindari menyampaikan pemahaman ini sambil berteriak-teriak atau jengkel karena emosi, karena anak akan stres, sehingga kesulitan mencerna pesan dari orang tua.

Tunjukkan Cinta dan Kasih Sayang Tanpa Syarat

Orang tua memang harus menunjukkan cinta dan kasih sayangnya kepada anak. Namun orang tua juga harus memastikan bahwa anak merasa dicintai, apapun kondisi mereka. Walaupun mereka sudah memiliki pemahaman yang baik terhadap tanggung jawabnya, atau pun belum.

webinar umroh.com

Kalaupun orang tua harus menegur mereka ketika melalaikan tanggung jawabnya, sampaikan dengan tegas, namun tetap dengan cara yang baik. Setelah menegur, selalu akhiri dengan pernyataan bahwa orang tua menyayanginya. Sehingga ia tidak akan merasa dibenci oleh orang tuanya, walaupun kita telah menegurnya karena melalaikan tanggung jawab.

Senantiasa menunjukkan kasih sayang akan membuat anak merasa dicintai orang tuanya. Anak yang merasa dicintai akan lebih mudah untuk sukarela melakukan hal-hal yang baik, yang disukai oleh orang tuanya.

Berikan Contoh

Memberikan teladan merupakan salah satu aspek pendidikan yang tidak bisa ditinggalkan. Jika orang tua ingin anaknya memiliki motivasi untuk melakukan hal baik, orang tua juga harus mencontohkan hal tersebut. Sebisa mungkin, lakukan tanggung jawab kita, terutama di depan anak. Biarkan anak melihat bahwa memiliki motivasi yang baik, serta bertanggung jawab merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, anak akan meniru apa yang dilakukan orang tuanya.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.