1
Parenting

Agar Anak Tumbuh Penuh Tanggung Jawab, Latih Ia dengan 5 Kegiatan Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Pernahkah Anda melihat anak-anak beranjak remaja yang masih tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga? Bukan hanya malas, mereka biasanya tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk melakukannya.

Jika Anda tidak ingin anak tumbuh demikian, lebih baik ajarkan ia tentang pekerjaan rumah tangga sejak usia dini. Dengan mengajarkannya saat masih balita, akan lebih mudah diajari. Bukan hanya itu, rasa tanggung jawabnya juga akan terpupuk sejak dini.

Di bawah ini adalah 5 pekerjaan rumah tangga yang bisa dilakukan oleh anak Anda.

  1. Merapikan Mainan

Anak-anak yang menginjak balita tentu memiliki koleksi mainan. Bukan hanya mainan miliknya, ia juga akan melakukan eksplorasi dengan memakai barang di sekitarnya sebagai mainan. Anak yang aktif bermain biasanya akan meninggalkan mainannya setelah terdistrak kegiatan atau benda lain yang lebih menarik. Tidak perlu heran jika akhirnya rumah menajdi berantakan.

Jika anak anda mulai suka bermain dengan mainannya atau benda-benda di sekelilingnya, ajak ia untuk membersihkan kembali. Minta ia untuk mengembalikan mainan yang dipakainya ke tempat semula. Pada awalnya, orang tua memang perlu sering-sering mengingatkan. Akan tetapi, mereka akan mudah menyesuaikan sehingga rumah tidak lagi berantakan. Selain membuat rumah jadi lebih rapi, melatih anak merapikan kembali mainannya akan melatih tanggung jawab sejak usia mereka masih kecil.

  1. Membersihkan Ruangan

Setelah mereka mulai terbiasa mengembalikan mainan ke tempat semula, ajak anak untuk bertanggung jawab dengan ruangannya. Ia bukan saja harus mengembalikan mainan ke tempat semula, namun juga harus memastikan tempat tidur rapi setiap pagi, menaruh baju kotor di keranjang, mengembalikan sepatu pada tempatnya, hingga menata baju di lemari.

Jika anak terlatih untuk menerapkan ini sedari usia dini, kelak ia akan tumbuh menjadi orang yang lebih bertanggung jawab, serta lebih menghargai kerapian.

  1. Mencuci Piring

Membersihkan kembali peralatan makan yang dipakainya juga akan melatih rasa tanggung jawabnya. Setiap ia selesai makan, minta anak untuk menuju ke tempat cuci piring dan membersihkan peralatan makan yang dipakainya. Setelah itu, ajari ia untuk mengembalikan piring ke rak piring.

webinar umroh.com

Mengetahui kebiasaan ini sejak kecil akan melatihnya bertanggung jawab terhadap benda-benda yang ia gunakan. Jika perlu, berikan ia alat makan yang tidak mudah pecah agar tidak membahayakan. Orang tua juga bisa memfasilitasi dengan pijakan agar anak mampu menjangkau tempat cuci piring.

  1. Mencuci Baju

Ketika ia sudah memahami cara dan manfaat mencuci piring, ajari ia untuk mencuci baju yang dipakainya. Untuk permulaan, minta ia untuk mengucek sendiri sehelai baju yang dipakainya. Orang tua bisa memanggil anak saat sedang mencuci baju, dan memintanya mengucek bajunya dengan nada yang riang. Dengan begitu, ia akan lebih terdorong untuk belajar mencuci baju sendiri.

Kemampuan mencuci baju adalah hal penting yang harus ia kuasai saat dewasa. Kemampuan ini penting agar ia lebih mudah beradaptasi saat harus hidup terpisah dengan orang tua, misalnya saat berkuliah di kota lain. Belajar mencuci sejak usia dini juga semakin menumbuhkan rasa tanggung jawabnya.

  1. Berkebun

Jika ada kebun di depan rumah, orang tua bisa mengajak anak untuk ikut serta merawatnya. Orang tua bisa memberikannya jadwal untuk menyiram tanaman. Minta ia untuk berkegiatan di kebun seminggu sekali.

Selain mengajarkan rasa tanggung jawab pada anak, berkebun juga bisa menjadi sarana baginya untuk belajar tentang alam. Ia akan menyaksikan sendiri bagaimana tanaman tumbuh dan berbunga setelah rutin disiram. Selain menumbuhkan pengetahuannya, ia jadi belajar empati terhadap makhluk ciptaan Allah lainnya. Dengan begitu, hatinya akan lebih lembut.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.