1
Motivasi

Agar Lebih Produktif, Hentikan Kebiasaan Pagi Ini Mulai Besok!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Pagi menjadi titik ‘Start’ yang akan menentukan kondisi kita sepanjang hari. Jika memulai hari dengan baik, maka kita akan menutupnya di malam hari dengan lebih positif.  Sebaliknya, jika kita memulainya dengan hal-hal negatif atau kebiasaan buruk, maka sepanjang hari akan terasa menyiksa karena kondisi tubuh dan suasana hati yang negatif. Akibatnya, kita jadi kurang produktif saat beraktivitas. Karena itu, sebisa mungkin hindari kebiasaan buruk di bawah ini di pagi hari.

Memencet Tombol ‘Tunda’

Jika menggunakan handphone sebagai alarm, pernahkah Anda memencet tombol ‘Tunda’ atau ‘Snooze’? Memencet tombol tunda dilakukan untuk memperpanjang waktu tidur antara 10 hingga 15 menit kemudian.

Namun, memencet tombol ‘Tunda’ ini sebenarnya memiliki efek buruk. Memperpanjang waktu tidur (padahal kita sebenarnya sudah bangun untuk memencet tombol) hanya akan membuat kita semakin merasa lelah. Kita jadi semakin malas untuk bangun dan semakin tergoda untuk melanjutkan tidur.

Solusinya, segera lompat dari tempat tidur saat alarm berbunyi. Ini akan membuat kita merasa lebih segar di pagi hari dan siap beraktivitas.

Mengecek Email

Mengecek Email tentang pekerjaan begitu bangun tidur bukan kebiasaan yang baik. Kebiasaan ini hanya akan membuat kita tidak bersemangat, karena sudah harus berhadapan dengan pekerjaan begitu bangun tidur. Jika kebiasaan buruk ini dihilangkan, kita akan merasa lebih fokus dan segar sepanjang hari.

Waktu pagi hari, setelah bangun tidur sebaiknya digunakan untuk membersihkan pikiran. Misalnya dengan sholat Subuh dengan khusyuk, tanpa terganggu dengan pikiran tentang urusan pekerjaan.

Melihat Media Sosial

Apakah media sosial adalah hal pertama yang akan Anda lihat begitu bangun tidur? Begitu membuka mata dan mematikan alarm, kita membuka WhatsApp, Facebook, atau Instagram. Kebiasaan ini sebenarnya bisa membuatmu semakin penat.

Pagi hari adalah saat paling tepat untuk membersihkan hati dan pikiran, sehingga kita bisa lebih fokus. Media sosial adalah tempat yang bisa mendistrak pikiran kita. Update terbaru dari teman-teman )(yang kemudian membuat kita membanding-bandingkan diri), hingga kalimat-kalimat negatif di berbagai unggahan atau kolom komentar. Jika dilakukan setiap pagi, jangan heran jika Anda merasa negatif sepanjang hari.

webinar umroh.com

Mengkonsumsi Menu Sarapan yang Kurang Sehat

Sarapan bagaikan pondasi yang akan memperkuat diri kita saat menjalani hari-hari. Karena itu, sarapan yang sehat adalah hal penting yang harus kita dapatkan. Sayangnya, banyak yang tidak memperhatikan hal ini. Sebagian orang memilih sarapan yang asal enak atau asal kenyang. Misalnya mengandung terlalu banyak karbohidrat, atau terlalu banyak gula. Kedua bahan tersebut akan membuat gula darah naik seketika, namun juga energi lebih cepat turun. Inilah yang membuat kita cenderung lemas dan tidak fokus.

Konsumsi sarapan bergizi, yang sebenarnya tidak terlalu mahal. Cukup dengan telur, sayur, madu atau buah dengan porsi yang cukup, bisa menjadi bekal energi yang bernutrisi.

Menonton TV

TV memberikan efek yang hampir sama dengan sosial media. Memberi kita hawa negatif dari berita-berita yang ditampilkan. Apalagi jika yang kita saksikan adalah berita berat, atau infotainment yang sarat gosip. Tayangan tersebut bisa memicu naiknya hormon stres, yang membuat kita menjadi seketika tidak bersemangat. Jika ingin menonton TV, carilah tayangan ringan yang menghibur atau menginspirasi.

Langsung Minum Kopi

Memang ada sebagian orang yang membutuhkan kopi agar lebih bersemangat di pagi hari. Namun langsung mengkonsumsi kopi sebagai minuman pertama yang dikonsumsi juga bukan hal yang bijak. Saat bangun, tubuh sebenarnya sudah banyak kehilangan cairan saat tidur berjam-jam. Lebih baik penuhi kebutuhan cairan terlebih dahulu, dengan minum 1-2 gelas air putih.

Selain itu, menjadikan kopi sebagai minuman pertama yang masuk tidak baik bagi lambung. Kopi bisa menaikkan asam lambung, sehingga berbahaya bagi kesehatan lambung.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.