Menulis jurnal menjadi salah satu cara yang banyak direkomendasikan untuk memperoleh gaya hidup yang positif. Saat menulis jurnal, kita memang didorong melakukan refleksi terhadap pikiran, emosi, dan peristiwa yang telah kita lalui setiap harinya.
Menuliskan pikiran dalam selembar kertas bisa membuat kita mengeksplorasi emosi, kemudian membantu mengarahkannya. Dengan begitu, menulis jurnal membantu mengurai pikiran yang kusut. Itulah mengapa, mereka yang memiliki kebiasaan menulis jurnal biasanya lebih mampu mengendalikan emosi. Mereka tahu cara menyalurkannya, sekaligus mengetahui cara agar emosi tersebut tidak meledak-ledak. Efek tersebut sekaligus menjadikan menulis jurnal sebagai cara ampuh memperbaiki suasana hati.
Saat menulis jurnal, seseorang akan lebih berfokus pada dirinya sendiri, ketika menceritakan apa yang ada di pikirannya, dan apa yang di kesehariannya. Inilah alasan mengapa seseorang yang gemar menulis jurnal menjadi lebih mengenal dirinya sendiri. Ia mengetahui lebih dalam tahu tentang emosinya, apa yang ia suka dan tidak, apa yang ia inginkan, serta apa tujuan hidupnya.
Agar menulis jurnal bisa memberikan efek positif tersebut, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Menulislah di Tempat yang Tenang
Sangat disarankan menulis jurnal di tempat yang sunyi dan menenangkan. Dalam suasana tersebut, kita jadi lebih mudah mengeluarkan isi hati dan pikiran, dibanding ketika kita menuliskannya di suasana yang ramai, berantakan dan membuat stres.
Tentukan satu tempat yang membuatmu nyaman. Jika ruangan itu ada dalam rumahmu, maka pastikan ruangan tersebut nyaman, rapi, dan menyenangkan.
Temukan Gaya Menulismu
Seseorang memiliki gaya menulis jurnal yang berbeda-beda. Ada yang suka menulisnya secara bebas, menulis dalam paragraf, atau menulisnya dalam poin-poin yang lebih sederhana. Ada juga yang suka menulis selama berjam-jam, atau ada juga yang cukup puas dengan menulis selama lima menit.
Teruslah menulis, lalu temukan cara menulis yang nyaman bagi dirimu. Ini penting, agar kamu lebih menikmati rutinitas menulis jurnal.
Jangan Sampai Membuatmu Tertekan
Tidak ada yang akan menilai seberapa bagus tulisan dalam jurnalmu. Karena itu, kita tidak perlu terlalu memikirkannya. Kita tidak harus menulis jurnal dengan kalimat-kalimat yang indah, atau menulis jurnal setiap hari, atau menulis selama berjam-jam, atau menulis dengan tulisan yang indah, dan hal-hal lain yang bisa membebanimu.
Jadikan rutinitas menulis jurnal sebagai suatu yang menyenangkan dan ringan. Biarkan mengalir sesuka hatimu. Tujuannya kamu lebih leluasa menuangkan apa yang ingin kamu tulis.
Jujurlah pada Diri Sendiri
Saat menulis jurnal, sangat disarankan menuangkan segala pemikiran dan emosi yang kita rasakan. Tidak perlu ada yang ditutup-tutupi karena menutup-nutupi sesuatu atau tidak menuliskannya hanya akan membuat kita merasa kurang lega dan tidak mendapatkan manfaat dari menulis jurnal.
Mulailah dengan menuliskan apa saja yang terlintas di pikiran kita. Hindari mengkritik diri sendiri, menutup-nutupi, atau menekan perasaan saat menulis. Seiring dengan seringnya kita menulis, kita akan menyadari bahwa menulis jurnal bisa membuat perasaan menjadi lebih lega setiap harinya.
Cobalah Menemukan Sesuatu dari Tulisan
Selain meluapkan apa yang ada di pikiran dan emosi kita, sebaiknya kita juga mengambil kesimpulan seusai menuliskan sesuatu. Misalnya dengan mengambil hikmah dari peristiwa tidak menyenangkan yang kita tulis. Kebiasaan ini akan membuat kita semakin banyak menyadari sesuatu. Baik menyadari sesuatu yang terjadi pada diri sendiri, atau menyadari sesuatu yang terjadi di sekeliling kita. Ini akan membuat kita memiliki pandangan yang lebih jelas tentang kehidupan yang kita jalani.