Bepergian adalah kegiatan yang tidak bisa kita hindarkan dalam kehidupan. Sehari-hari, kita akan melakukan perjalanan, baik jarak dekat misalnya ke kantor, ke pasar, mengantar anak ke sekolah, atau perjalanan jauh seperti ke luar kota.
Saat bepergian, sangat disarankan untuk membaca doa, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah. Doa tersebut dipanjatkan agar Allah senantiasa menjaga kita dalam perjalanan. Berikut adalah doa sebelum bepergian atau saat di perjalanan.
Doa Bepergian
Sebelum meninggalkan rumah, ada baiknya kita berdoa agar Allah senantiasa menyertai kita di perjalanan, serta melindungi kita dengan segala kekuatanNya. Kita bisa membaca doa bepergian sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah, yaitu :
بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه
“Bismilaahi tawakkaltu ‘alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi”
(Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja).
Doa tersebut diajarkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi. Hadist tersebut artinya, “Barangsiapa yang ketika keluar dari rumahnya membaca doa “Bismillahi tawakkaltu ‘alallah laa haula wa laa quwwata illaa billah” (Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan upaya kecuali dari Allah), maka dikatakan kepadanya: kamu telah tercukup dan terlindungi, dan syetan pun akan menjauh darinya” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).
Doa Saat Bepergian Jauh
Ketika kita akan menuju ke tempat yang jauh dari rumah, kita tentu akan lebih membutuhkan pertolongan dan bantuan dari Allah. Tujuannya agar Allah memudahkan perjalanan kita, melindungi kita, dan juga melindungi keluarga yang sedang ditinggalkan. Karenanya, kita bisa membaca doa bepergian jauh, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah berikut ini.
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Allohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli
(Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga).
Doa Saat Bepergian dengan Kendaraan
Ketika bepergian dengan kendaraan atau kita membawa kendaraan sendiri, ada doa khusus yang bisa kita baca. Rasulullah mengajarkan untuk membaca doa ini agar Allah meridhoi kita dalam perjalanan, memudahkan kita, meringankan hati kita dalam perjalanan, serta melindungi kita dari berbagai kesulitan dan hal-hal buruk yang terjadi di perjalanan. Doa tersebut ada dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut.
اَللَّهُ اَكْبَرُ اَللَّهُ اَكْبَرُ اَللَّهُ اَكْبَرُ سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
(Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar Subhaanalladzi sakh-khoro lanaa hadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin, wa innaa ila robbinaa lamunqolibuun,
Allahumma innaa nas aluka fii safarinaa hadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu, Allahumma antash shaahibu fissafari wal khaliifatu fil ahli, Allahumma innii a’uudzubika min wa’tsaa-is safari waka-aabatil mandhori wa suu il munqolabi fil maali wal ahli).
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha Suci Dzat yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadaMu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini.
Mudahkanlah segala urusan dalam perjalanan kami ini, pendekkanlah jarak dari jauhnya bepergian dan pengganti bagi keluarga yang kami tinggalkan.
Ya Allah Engkau adalah teman dalam perjalanan dan wakil dalam keluarga.
Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kesulitan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan jeleknya kembali baik bagi harta maupun keluarga kami.” (HR. Muslim).
Doa Saat Memasuki Suatu Wilayah
Ketika kita akhirnya sampai atau memasuki suatu wilayah baru, hendaknya kita juga berdoa dan meminta kepada Allah yang memiliki langit dan bumi untuk menjaga agar selalu dipertemukan dengan kebaikan saat memasuki wilayah tertentu. Doa tersebut juga kita mohonkan agar Allah menghindarkan kita dari keburukan yang ada di dalamnya.
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ وَرَبَّ الأَرَضِينِ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضْلَلْنَ وَرَبَّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ فَإِنَّا نَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ الْقَرْيَةِ وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا
(Allahumma robbissamawaatis sab’i wa maa adhlalna, wa robbal arodhiinis sab’i wa maa aqlalna, warobbasy-syayaathiini, wa maa adhlalna warobbarriyaahi wa maa dharoy na fa innaa nas-aluka khoyro hadzihil qoryati wakhoyro ahlihaa, wana’uudzubika min syarrihaa wa syarri ahlihaa wa syarri maa fii haa).
“Ya Allah Rabb pemilik tujuh lapis langit dan apa yang dinaunginya, Rabb tujuh lapis bumi dan apa yang dikandungnya, Rabb para syetan dan apa yang disesatkannya dan Rabb angin dan apa yang dihembuskannya, aku mohon kepadaMu kebaikan daerah ini, kebaikan penduduknya, serta kebaikan yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan daerah ini, keburukan penduduknya serta keburukan yang ada di dalamnya.” (HR. Hakim, Ibnu Hikam dan Baihaqi; shahih).
Doa Saat Mampir ke Suatu Tempat
Ketika kemudian mampir atau singgah ke suatu tempat, kita juga bisa pembaca doa agar Allah senantiasa melindungi dari berbagai macam keburukan. Doa saat singgah di suatu tempat adalah sebagai berikut ini.
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
(A’uudzubikalimaa tillahit tammaati minsyarri maa kholaqo).
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhlukNya” (HR. Muslim).