1
Kuliner Tips

Agar Tetap Segar, 7 Sayuran Ini Harus Disimpan dengan Benar

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

 

Apakah kamu tipe orang yang suka belanja di akhir minggu? Belanja saat akhir pekan memang menyenangkan. Apalagi jika dilakukan bersama anak-anak dan pasangan. Biasanya, belanja akhir pekan dilakukan karena lokasi pasar yang jauh, atau karena tidak ada waktu untuk membeli bahan makanan tiap hari. Saat belanja mingguan, kita harus membeli bahan makanan dalam jumlah banyak. Bahan makanan itu kemudian disimpan sebagai persediaan.

Bahan makanan seperti sayuran memang harus disimpan dengan khusus. Jika salah menyimpannya, sayuran bisa cepat busuk dan kita tidak memiliki bahan untuk memasak. Di bawah ini adalah 7 jenis sayuran dan cara menyimpannya yang benar.

  1. Paprika

Paprika sangat enak dijadikan topping pizza. Bagi kamu yang senang membuat kuadapan di rumah, kamu bisa membeli beberapa buah paprika untuk persiapan sebelum membuat pizza di rumah.Saat membeli paprika, pilh yang tidak layu dan berwarna cerah. Sesampai di rumah, segera simpan paprika di lemari pendingin. Hindari menyimpannya di laci pendingin agar kesegaran paprika tetap terjaga. JIka disimpan dengan baik, paprika bisa tahan tiga hingga empat hari.

  1. Brokoli

Walaupun identik dibenci anak-anak, namun brokoli bisa menjadi hidangan yang sedap jika diolah dengan baik. Perhatikan warna brokoli sebelum membelinya. Usahakan memilih brokoli yang warna keseluruhannya masih hijau. Jika memungkinkan, jangan beli yang sudah berwarna kuning di bagian atasnya. Simpan brokoli di laci lemari pendingin. Bungkus dengan plastik terlebih dahulu. Dengan begitu, brokoli bisa tahan hingga satu minggu.

  1. Kembang Kol

Sayuran yang bentuknya mirip dengan brokoli ini juga memiliki rasa yang enak dan cocok dipadukan dengan berbagai masakan sayuran. Saat memilih kembang kol, hindari memilih yang sudah ada bercak hitam di permukaannya. Kembang kol yang baik adalah yang permukaannya masih putih. Jika tidak ada, pilih yang paling sedikit bercak hitamnya. Simpan kembang kol di laci lemari pendingin dan disimpan dalam plastik. Kembang kol yang disimpan dengan baik bisa tahan tiga hingga empat hari.

  1. Terong

Sambal balado dengan terong? Hmmm, siapa yang bisa menolaknya. Untuk membuat masakan yang sedap, pastikan memakai terong yang masih segar. Jika kamu membeli terong di jauh hari, pastikan memilih terong yang kulitnya masih kencang. Setelah itu agar kesegarannya terjaga, simpan di rak lemari pendingin. Dengan begitu, terong bisa tahan hingga dua minggu.

  1. Timun

Selain digunakan agar masakan terasa lebih segar, timun juga bagus digunakan untuk perawatan kecantikan. Karena itu, tidak ada salahnya menyimpan timun dalam jumlah banyak. Pilih timun yang masih keras. Hindari memilih timun yang memiliki permukaan lembek. Simpan timun di laci lemari pendingin. Timun bisa tahan hingga satu minggu.

webinar umroh.com
  1. Bawang Bombay

Bawang bombay adalah bumbu penting di berbagai macam masakan. Banyak juga ibu rumah tangga yang menyimpan bawang bombay dalam jumlah banyak. Saat membeli, pilih bawang bombay yang masih keras dan tidak ada bubuk hitam di permukaan kulitnya. Simpan bawang bombay di tempat yang terhindar dari sinar matahari. Kamu bisa menyimpannya di lemari yang tertutup. Dengan begitu, bawang bombay bisa tahan hingga dua bulan.

  1. Kentang

Kentang bisa menjadi bahan maku masakan atau dijadikan kudapan. Kentang bisa bertahan hingga dua bulan jika diseimpan dengan benar. Saat membeli, pastikan memilih kentang yang teksturnya masih keras. Jangan pilih kentang yang teksturnya sudah lembek jika ingin disimpan dalam waktu lama. Setiba di rumah, simpan kentang di tempat yang tidak terkena sinar matahari.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.