1
Travel

Mempelajari Warisan Bersejarah Dubai di Al Bastakiya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Al Bastakiya dikenal sebagai Distrik Bersejarah Al Fahidi di Dubai. Wilayah ini merupakan pemukiman tradisional Emirati tertua yang dibangun pada tahun 1690-an.  

Berkeliling Al Bastakiya akan membuat kita mengetahui kekayaan budaya yang ada di Dubai. Sangat kontras dari kesan modern dan futuristik. Di sini kita akan memperoleh ketenangan. Sehingga siapapun wajib berkunjung, termasuk para pecinta sejarah. Banyak wisatawan yang melakukan tur di Al bastakiya dengan berjalan kaki, menikmati atmosfer masa lalu Dubai yang mempesona.

Baca juga: Kisah Tertutupnya Gerbang Emas Menuju Masjidil Aqsha

Menyusuri Sungai Dubai Menuju Al Bastakiya

Umroh.com merangkum, dahulu Uni Emirat Arab dikenal sebagai produsen mutiara. Selain itu, Uni Emirat Arab juga menjadi tempat persinggahan para pedagang yang bepergian dari Persia ke Roma, pedagang yang melalui Jalur Sutra di Cina, Portugis ke Afrika, dan para pedagang rempah dari India ke Inggris. Sementara itu, Dubai menjadi wilayah ramai karena keberadaan sungai Dubai yang menjadi tempat persinggahan perahu-perahu dagang.  

Sungai Dubai kini bisa dijumpai di kawasan kota tua (Old Dubai). Wisatawan bisa menyusuri sungai dan menyeberang dengan menggunakan Abra atau taxi air, berupa perahu tradisional. Sensasi menaiki Abra menjadi pengalaman wisata sejarah yang menyenangkan. Wisatawan juga bisa menyusuri sungai dengan Abra untuk menuju Al Bastakiya. 

Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda sekarang juga!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Al Bastakiya Didirikan oleh Pedagang dari Persia 

Pemukiman Al Bastakiya terbentuk karena para pedagang tekstil yang kaya, serta para pedagang mutiara dari Bastak, Iran. Bangunan-Bangunan di sana masih dipertahankan hingga sekarang. Wisatawan masih bisa melihat bangunan yang terbuat dari coral atau gipsum, serta batang pohon palem.

Berbeda dengan kawasan modern Dubai, Al Bastakiya identik dengan lorong sempit yang memisahkan bangunan-bangunan, menara angin (Barajeel) yang banyak dijumpai, serta bangunan-bangunan kuno yang identik dengan Dubai di masa lalu. Barajeel atau menara angin digunakan untuk menjaga hawa sejuk di dalam ruangan.  

Mau dapat tabungan umroh? Yuk download aplikasinya di sini dan dapatkan tabungan hingga jutaan rupiah!

Menara angin merupakan teknik arsitektur dari Persia untuk menciptakan ventilasi alami penyejuk di dalam ruangan. Ada beragam bentuk menara angin di dunia. Menara angin yang digunakan di Dubai berada di atap bangunan dan terbuka ke empat penjuru. Fungsinya untuk menangkap angin dan mengalirkannya langsung ke dalam ruangan.  

webinar umroh.com

Hampir Diluluhlantakkan 

Ketika menyaksikan pemandangan di Al Bastakiya, kita akan terpukau dengan kemajuan yang telah diraih Dubai hingga kini. Dubai tak lagi sama seperti dahulu, setelah ditemukannya industri minyak. Setelah industri minyak berkembang, banyak keluarga memutuskan pindah ke wilayah Dubai yang lebih modern. 

al bastakiya

Di tahun 1980-an, separuh Al Bastakiya dihancurkan untuk mendirikan kompleks perkantoran. Hingga tahun 1989, Walikota Dubai berencana meluluhlantakkan sisa bangunan yang ada di Al Bastakiya. Saat itulah seorang arsitek berkebangsaan Inggris, Rayner Otter, datang dan memperbaiki beberapa bangunan di sana. Ia kemudian membuat kampanye untuk menjaga wilayah Al Bastakiya. Rayner bahkan menulis surat kepada Pangeran Charles agar mengunjungi Dubai.

Pangeran Charles kemudian tiba di Dubai, dan meminta agar diizinkan mengunjungi Al Bastakiya. Dengan ditemani Rayner Otter, Pangeran Charles berkeliling area Al Bastakiya. Kunjungan ini membuat Pangeran Charles mengusulkan agar Al Bastakiya dilestarikan. Akhirnya, rencana untuk meluluhlantakan Al Bastakiya dibatalkan.  

Menikmati Suasana Al Bastakiya 

Sekitar 50 bangunan yang ada di distrik kini digunakan untuk beragam aktivitas budaya dan seni. Baik dikelola pemerintah maupun oleh pribadi. Bangunan di sana antara lain berfungsi untuk galeri seni, museum, perkumpulan budaya dan seni, dan pusat edukasi budaya.  

Obyek wisata sejarah yang bisa dikunjungi di Al Bastakiya antara lain Benteng Al Fahidi yang difungsikan sebagai Museum Dubai, dan Sheikh Mohammed bin Rashid Center for Cultural Understanding. Museum Dubai atau Benteng Al Fahidi adalah bangunan tertua yang dahulu digunakan sebagai pertahanan kota. Beralih fungsi sebagai museum, wisatawan bisa mengunjungi Benteng Al Fahidi untuk menyaksikan benda-benda bersejarah dan warisan budaya yang ada di Dubai.  

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana umroh Anda cuma di umroh.com!

Museum ini menyimpan senjata tradisional khas Bedouin, artefak kuno dari Uni Emirat Arab, Afrika, dan Asia. Di dalam Museum Dubai juga ada pameran bertema yang melukiskan gaya hidup masyarakat Dubai di masa lalu, seperti saat masih banyak produsen mutiara dan petani kurma.  

Sedangkan Sheikh Mohammed bin Rashid Center for Cultural Understanding (SMCCU) merupakan tempat terbaik untuk mempelajari tradisi, budaya, dan gaya hidup masyarakat Emirati. Sheikh Mohammed bin Rashid Center for Cultural Understanding dibangun untuk menjaga kekayaan budaya yang ada di Dubai, sekaligus sebagai tempat pertemuan antara wisatawan asing dan orang lokal. Di Sheikh Mohammed bin Rashid Center for Cultural Understanding, wisatawan akan diajak menikmati sajian khas Emirati, menikmati kudapan dan teh atau kopi, sekaligus berbincang dengan pemandu mengenai budaya yang ada di Dubai.  

Wisatawan yang berkunjung ke sana juga bisa menyaksikan beragam pertunjukan seni dan budaya yang diselenggarakan musiman, seperti Sikka Art Fair, Artists-in-Residence Programme, Heritage Week, National Day Events, dan berbagai perayaan keagamaan lainnya.

Mereka juga bisa menikmati suasananya dengan mengunjungi cafe, restoran, atau motel yang ada di sana. Salah satu tempat favorit adalah Arabian Tea House, yang menyajikan menu sarapan dan kudapan khas Dubai, seperti jus lemon dan mint, atau kue kurma. Tempat ini turut menyajikan makanan ala Barat dan Timur Tengah serta 150 jenis teh.  

Baca juga: 8 Masjid di Iran yang Membuat Anda Jatuh Hati!

Bagi Anda penggemar seni, kunjungi XVA, galeri berisikan karya seni kontemporer dari seniman-seniman Arab. Selain ruang pamer, tempat ini juga menjadi hotel yang menghadirkan nuansa artistik. Kemudian ada Majlis Gallery yang menampilkan karya seni eksklusif dari seniman internasional. Dengan demikian, wisatawan bisa lebih dalam merasakan atmosfer tradisional Dubai yang ada di Al Bastakiya.