Setiap orang tua tentu telah mengerahkan tenaga dan waktu untuk mendidik anak. Segala hal telah dilakukan agar anak kelak menjadi insan yang bermanfaat. Mulai dari anak-anak lahir, hingga remaja dan dewasa.
10 tahun adalah usia di mana anak hendak beranjak remaja. Ia masih memiliki banyak sifat anak-anak yang mudah dibentuk, namun sudah bisa diajak berbicara tentang hal-hal yang sedikit serius.
Jika Anda memiliki anak yang berusia 10 tahun, coba cek dengan 7 hal di bawah ini, sejauh mana pemahaman mereka tentang kehidupan. Jika ada hal yang belum mereka pahami, masih ada waktu yang bisa kita gunakan untuk mengejar ketertinggalan sebelum mereka beranjak dewasa.
Keyakinan terhadap Allah SWT
Saat umur mereka 10 tahun, seharusnya mereka sudah memiliki keyakinan terhadap Allah. Kuatnya tauhid dapat ditunjukkan dengan pengetahuan bahwa Allah adalah pencipta alam semesta dan yang mengatur kehidupan di alam semesta. Mereka juga sebaiknya sudah mengetahui pentingnya berbuat baik karena Allah, serta melaksanakan ibadah wajib sebagai bentuk penghambaan terhadap Allah SWT.
Menghormati Orang Lain
Ajari anak untuk menunjukkan penghormatan terhadap orang lain. Tunjukkan pentingnya menghormati orang lain tanpa memperdulikan gender, umur, ras, atau agama. ajari mereka untuk bersikap sopan terhadap siapapun yang mereka temui.
Melakukan Kesalahan Bukan Hal yang Harus Ditakuti
Tanamkan pada mereka bahwa Kegagalan adalah hal yang sangat lumrah dialami oleh manusia. Anak-anak harus tahu bahwa tidak masalah jika mereka mengalami kesalahan atau kegagalan saat mencoba sesuatu. Bantu dia untuk belajar dari kesalahan yang telah mereka perbuat. Orang tua bisa memancing mereka untuk mencari hikmah dari kesalahan dan kegagalan yang ia alami. Dengen begitu, mereka akan tahu bahwa kegagalan atau kesalahan adalah salah satu cara untuk belajar
Belajar untuk Berkata “Tidak”
Pengetahuan anak-anak memang tidak sebanyak kita yang telah dewasa. Kepolosan membuat mereka rentan terhadap perbuatan tidak menyenangkan, misalnya penculikan atau pelecehan seksual. Mereka juga bisa menjadi sasaran kenakalan remaja lain, seperti bullying atau pemalakan. Ajari anak untuk mengetahui hal-hal yang boleh ia terima dan tidak. Bantu ia untuk belajar berkata “tidak” dengan sopan saat ada orang yang membuatnya tidak nyaman, seperti mencoba menyentuh daerah vitalnya. Ajari jugamereka untuk mencintai diri sendiri agar ia tidak mudah menjadi sasaran bullying.
Mencintai Alam
Alam dan bumi adalah tempat tinggal kita. Di tangan anak-anak nantinya kelangsungan bumi akan bergantung. Sebelum umur sepuluh tahun, ajari anak-anak untuk mencintai alam. Berikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga alam, misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya, hingga mengurangi penggunaan sampah plastik. Saat dewasa nanti, semoga mereka menjadi orang-orang yang akan membuat kondisi bumi menjadi lebih baik.
Pengetahuan Lebih Penting Dibanding Nilai
Sistem nilai yang diterapkan di sekolah jangan sampai membuat mereka berambisi mengejar nilai. Keinginan yang terlalu kuat untuk memperoleh nilai tinggi bisa jadi membuat mereka melupakan keinginan untuk menambah pengetahuan. Tanamkan pada mereka bahwa hal terpenting dalam sekolah adalah pengetahuan. Dengan begitu, mereka bisa terhindar dari perbuatan curang saat sedang melakukan ujian.
Bertanggung Jawab terhadap Barang Pribadinya
Latih anak agar bisa mandiri mengerjakan kebutuhan pribadinya. Di usia sepuluh tahun, anak-anak sudah seharusnya mampu melakukan pekerjaan rumah tangga yang menjadi tanggung jawabnya, seperti mempersiapkan baju seragam sendiri, mencuci piring setelah makan, membereskan kamar tidur, mengatur jadwal pelajaran, dan sebagainya. Saat mereka sudah mahir, orang tua bisa sedikit demi sedikit melatih tanggung jawabnya untuk mengambil peran di pekerjaan rumah tangga. Misalnya meminta mereka untuk menyiram tanaman setiap sore, atau membantu ibu menata meja makan.