1
Serba-serbi Ramadhan

Apa Itu Puasa Nifsu Sya’ban? Ini Penjelasannya!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Nisfu sya’ban adalah malam yang sangat berkah dan mulia untuk pengampunan dari Allah SWT. Nisfu Sya’ban dapat disebut sebagai bulan mulia, yang terjadi sebelum bulan Ramadhan. Malam nisfu sya’ban diisi dengan amalan-amalan yang baik kepada Allah SWT. Untuk itu kali ini akan membahas mengenai apa itu puasa nifsu sya’ban dan seperti dalam hadis Ali, Rasulullah Saw bersabda:

“Malam nisfu sya’ban, maka hidupkanlah dengan salat dan puasalah pada siang hari, sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam itu, lalu Allah bersabda: “Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rizqi akan Aku beri dia rizqi, orang-orang yang mendapatkan cobaan maka aku bebaskan, hingga fajar menyinggungnya.’” (HR. Ibnu Majah).

Baca juga : Ini 20 Adab Menuntut Ilmu yang wajib Diketahui

Tata Cara Puasa Nisfu Sya’ban

Puasa nisfu sya’ban merupakan puasa sunnah yang dikerjakan umat Islam untuk menghadapi puasa wajib yaitu puasa bulan Ramadhan. Puasa Nisfu Sya’ban dikatakan menjadi puasa sunnah. Walaupun termasuk dalam puasa sunnah, tetapi banyak umat muslim yang sering mengamalkan pada bulan ini. Karena, memiliki keistimewaan tersendiri. Itulah penjelesan singkat mengenai penjelasan apa itu puasa nifsu sya’ban

Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, mengatakan bahwa beliau pernah bertanya kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah saya belum pernah melihat anda berpuasa dalam satu bulan sebagaimana anda berpuasa di bulan Sya’ban.” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan. ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rab semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa.” (HR. Ahmad 21753, Nasa’i 2357, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).

keutamaan puasa ayyamul bidh

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download sekarang juga!

Tata cara untuk melakukan puasa nisfu sya’ban sama seperti menjalani puasa yang lainnya. Hanya saja yang membedakannya adalah pelafalan dari bacaan niatnya. Setelah membacakan niat, baru bisa melakukan puasa. Pantangan puasa nisfu sya’ban yaitu tidak boleh keluar dari agama Islam, hilangnya akal sehat, tidak sengaja muntah.

Umroh.com merangkum, waktu puasa dilaksanakan saat terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Ketika berbuka puasa diusahakan untuk meminum air hangat terlebih dahulu, baru mulai makan beberapa cemilan seperti kurma. Setelah selesai berbuka puasa, segera kerjakan ibadah solat magrib.

Berdasarkan kesimpulannya, tata cara untuk melakukan puasa nisfu sya’nan yaitu membaca niat puasa, bangun dini hari untuk melaksanakan sahur, setelah sudah memasuki waktu imsak maka berpuasalah sehari penuh.

webinar umroh.com

Waktu Puasa Nisfu Sya’ban

Puasa nisfu sya’ban dimulai sejak tanggal 1 sya’ban dan berakhir tanggal 15. Puasa nisfu sya’ban dilaksanakan selama 2 minggu atau selama setengah bulan pertama. Setelah selesai, memasuki tanggal 16 tidak menjalankan puasa. Karena, akan memasuki bulan puasa yang begitu panjang dan wajib dilakukan oleh umat muslim yang sudah akil baligh. Puasa ini dinamakan dengan puasa Ramadhan.

Puasa nisfu sya’ban ini termasuk dalam puasa sunnah, yaitu jika tidak mengerjakan tidak mendapatkan pahala dan begitupun sebaliknya. Jika dalam kondisi yang sangat baik, maka bisa menjalankan puasa nisfu sya’ban. Tetapi, jika tubuh sedang dalam kondisi yang tidak baik maka dilarang untuk tidak berpuasa dulu.

Wujudkan niat baik Anda melihat kabah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah bersama Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Amalan Nisfu Sya’ban

Sebelum menjalankan puasa Ramadhan, umat muslim menjalankan malam nisfu sya’ban. Atau membukakan pintu ampunan sebesar-besarnya. Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki mengatakan bahwa banyak kemuliaan yang terjadi di malam nisfu sya’ban. Dari mulai puasa sunnah hingga amalan sunnah yang, amalan yang pertama yaitu memperbanyak doa, seperti yang diriwayatkan oleh Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu sya’ban. Dia mengampuni segala sesuatu kecuali dosa yang musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikkan).” (HR. Baihaqi)

Amalan yang kedua yaitu membaca dua kalimat syahadat yang diriwayatkan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan bahwa:

 “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La illaha Illallah Muhammad Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Sedangkan, amalan yang ketiga adalah memperbanyak istighfar “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran dan hadist. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan di mudahkan, dan kesedihan dihilangkan.