1
Kesehatan

Penjelasan Arah Tidur Menurut Islam yang Baik

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Tidur sangat penting bagi manusia. Dalam syariat agama, memiliki beberapa arah tidur menurut islam yang baik dan memiliki manfaatnya sendiri. Dengan tidur, seseorang bisa memulihkan kembali kondisi tubuhnya setelah lelah beraktivitas. Allah berfirman, “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat” (QS.An Naba’: 9).

Islam menganggap bahwa tidur merupakan salah satu tanda kebesaran Allah. “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS.Ar Ruum: 23).

Baca juga : Penting! Lakukan Sunnah Rasul Ini Sebelum Tidur

Arah dan Posisi Tidur dalam Islam

Islam ternyata mengatur tidur seseorang, agar memperoleh kualitas yang baik. Berikut anjuran arah tidur dalam Islam yang di contohkan oleh Rasulullah:

1. Menghadap ke Kanan

Dalam Islam, posisi tidur yang disunnahkan adalah menghadap kanan. Dan tangan kanan diletakkan di bawah pipi kanan. Rasulullah bersabda, “Kapan pun engkau akan pergi tidur, ambillah wudu seperti selayaknya sebelum solat, dan berbaringlah ke sisi kananmu” (HR.Muslim).

2. Tidur Menghadap Kiblat

Sebuah hadis dari ‘Aisyah ra mengatakan bahwa Rasulullah menghadap kiblat ketika tidur. Beliau menuturkan, “Rasulullah biasa menyiapkan tempat tidurnya, kemudian tidur dengan menghadap kiblat. Pada saat nabi membaringkan badannya, ia jadikan telapak tangan kanannya sebagai bantal, lalu membaca doa dengan lirih. Aisyah mengatakan, “Kami tidak tahu apa yang nabi baca…. (hingga akhir hadis)”.

Hadis ini diriwayatkan Abu Ya’la dari jalur As Sari bin Ismail Al-Hamdani, dari Asy-Sya’bi, dari Masruq. Para ulama menilai bahwa As-Sari bin Ismail adalah perawi yang lemah, sehingga hadisnya dhoif.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Sementara itu, Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin menjelaskan tentang arah tidur menurut Islam. Tidur menghadap kiblat merupakan salah satu adab dalam tidur.

webinar umroh.com

Umroh.com merangkum, ada dua cara dalam menghadap kiblat saat tidur. Pertama, muka dan dua tapak kaki menghadap ke arah kiblat. Kedua, memiringkan muka dan sebagian badan menghadap ke arah kiblat. Dalam cara ini, badan bertumpu di sebelah kanan.

Posisi Tidur yang Dilarang dalam Islam

Selain memberi teladan tentang arah tidur yang baik, Rasulullah juga memberi anjuran tentang posisi atau arah tidur yang dilarang. Sebagai umat muslim, sebaiknya kita tidak tidur dengan posisi berikut:

1. Tidur Tengkurap

Ya’isy bin Thihfah menuturkan bahwa “Ayahku berkata, ‘ketika aku berbaring di atas perutku (tengkurap) di dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang menggoyangkan tubuhku dengan kakinya lantas ia berkata, “Sesungguhnya cara tidur seperti ini dibenci Allah”‘. Ayahnya kemudian menuturkan, “Aku pun melihatnya ternyata orang itu adalah Rasulullah” (HR.Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Tidur tengkurap atau menelungkup bagi sebagian ulama hukumnya haram. Bahkan ada yang berpendapat bahwa posisi tidur demikian adalah tidurnya ahli neraka.

2. Tidur dengan Sebagian Tubuh Terkena Sinar Matahari

Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian berada di bawah matahari, kemudian bayangan beringsut darinya sehingga sebagian tubuhnya berada di bawah matahari dan sebagiannya lagi terlindung bayangan, maka hendaklah dia berdiri (maksudnya tidak tetap berada di tempat tersebut)” (HR. Abu Dawud dan Ahmad).

Tak hanya jadi tamu Allah, Umroh juga mempermudah rezeki Anda. Yuk temukan paket umroh di umroh.com!

Arah Tidur Menurut Islam Ditinjau dari Segi Medis

Ada hikmah yang dapat kita rasakan saat mengikuti anjuran arah tidur dalam Islam. Para ilmuwan menunjukkan manfaat positif dari tidur menghadap kanan.

1. Manfaat Tidur Miring ke Kanan

Rasulullah bersabda, “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu” (HR.Bukhari dan Muslim). Ternyata ada hikmah yang bisa kita ambil. Tidur menyamping bisa mengurangi kebiasaan mendengkur saat tidur. Dengan demikian, seseorang akan terhindar dari risiko sleep apnea serta mengurangi risiko penyakit asam lambung.

Menurut para ilmuwan, tidur dengan posisi miring ke kanan bisa melindungi jantung agar tidak terbebani organ paru-paru. Jika seseorang tidur miring ke kiri, maka organ jantung akan terganggu. Paru-paru sebelah kanan yang berukuran lebih besar akan menekan organ jantung, sehingga kinerjanya akan terhambat. Selain itu, manfaat tidur sesuai sunah Rasulullah ini juga akan membantu proses pencernaan.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

2. Bahaya Tidur Tengkurap

Tidur tengkurap bisa membuat kita sulit bernapas. Berat tubuh akan menekan organ vital di dada, sehingga sulit berfungsi dengan baik. Kemudian suplai oksigen dalam darah akan berkurang. Akhirnya mempengaruhi kerja jantung dan otak.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.