1
Muslim Lifestyle

Aturan Membaca Al Quran Bagi Wanita Haid

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Membaca Al Quran tidak diragukan lagi keutamaannya oleh umat muslim. Selain di syariatkan, Al quran juga merupakan kitab suci yang sangat perlu dijunjung tinggi oleh siapa pun yang menjadi pedoman hidup manusia. Banyak cara yang menjadi indikasi seseorang menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan, di antaranya adalah rasa cinta dan keinginan untuk membacanya. Dengan membacanya seseorang dapat merasakan ketenangan di dalam hatinya, bahkan di akhirat dijanjikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan menjadi syafaat bagi pembacanya.

Bunyi Hadist untuk Membaca Al Quran

Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili, ia berkata; “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Bacalah al-Qur’an, karena pada hari kiamat dia akan datang menjadi syafaat bagi pembacanya”. (HR : Imam Muslim).

Baca juga: Jangan Sedih, Kerjakan Saja 5 Amalan Ini saat Sedang Haid

Demikian, hadist yang menyeru untuk selalu membaca Al Quran hingga akhir hayat. Segala macam ibadah yang tentunya membawa nilai positif di dunia dan akhirat bagi pengamalnya tetap memiliki aturan pelaksanaannya. Tidak hanya membaca Al Quran, ibadah wajib seperti salat, puasa, zakat dan haji sekali pun juga memiliki aturan pelaksaannya, padahal semuanya membawa nilai positif bagi pengamalnya.

Aturan Membaca Al Quran Bagi Wanita Haid
source: shutterstock

Namun, bagaimana dengan wanita yang sedang haid? Ada beberapa pendapat yang membolehkan atau mengharamkan wanita haid. Allah berfirman, 

لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ

Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan” (QS. Al Waqi’ah: 79)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

webinar umroh.com

لاَ تَمُسُّ القُرْآن إِلاَّ وَأَنْتَ طَاهِرٌ

Tidak boleh menyentuh Al Qur’an kecuali engkau dalam keadaan suci.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih). Dalam keadaan suci di sini bisa berarti suci dari hadats besar dan hadats kecil. Haid dan nifas termasuk dalam hadats besar.

Baca juga: Mau Baca Al Quran Mudah dan Praktis? Begini Caranya

Inilah salah satu dalil yang menyatakan boleh membaca Al Quran tetapi tidak diperbolehkan menyentuhnya. Maka bagaimana caranya untuk tetap membaca Al Quran? Solusinya, dijelaskan oleh Syaikh Ibnu Baz rahimahullah di mana beliau berkata, “Diperbolehkan bagi wanita haid dan nifas untuk membaca Al Qur’an menurut pendapat ulama yang paling kuat. Alasannya, karena tidak ada dalil yang melarang hal ini. Namun, seharusnya membaca Al Qur’an tersebut tidak sampai menyentuh mushaf Al Qur’an. Kalau memang mau menyentuh Al Qur’an, maka seharusnya dengan menggunakan pembatas seperti kain yang suci dan semacamnya (bisa juga dengan sarung tangan, pen). Demikian pula untuk menulis Al Qur’an di kertas ketika hajat (dibutuhkan), maka diperbolehkan dengan menggunakan pembatas seperti kain tadi.” (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 10: 209-210).

Aturan Membaca Al Quran Bagi Wanita Haid
source: shutterstock

Ulama yang membolehkan wanita haid membaca Al Quran juga menggunakan dasar Hadits dari,

عَنْ عَائِشَةَ رَضِي اللهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ قَدِمْتُ مَكَّةَ وَأَنَا حَائِضٌ وَلَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ وَلاَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ قَالَتْ فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ افْعَلِي كَمَا يَفْعَلُ الْحَاجُّ غَيْرَ أَنْ لاَ تَطُوفِي بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِي

‘Aisyah radhiyallahu’anha beliau berkata, “Aku datang ke Mekkah sedangkan aku sedang haidh. Aku tidak melakukan thowaf di Baitullah dan (sa’i) antara Shofa dan Marwah. Saya laporkan keadaanku itu kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, maka beliau bersabda, ‘Lakukanlah apa yang biasa dilakukan oleh haji selain thowaf di Baitullah hingga engkau suci’.” (HR. Imam Bukhori)

Syeikh Al-Albany berkata: “Hadist ini menunjukkan bolehnya wanita yang haid membaca Al-Quran, karena membaca Al-Quran termasuk amalan yang paling utama dalam ibadah haji, dan nabi SAW telah membolehkan bagi Aisyah semua amalan kecuali thawaf dan shalat, dan seandainya haram baginya membaca Al-Quran tentunya akan beliau terangkan sebagaimana beliau menerangkan hukum shalat (ketika haid), bahkan hukum membaca Al-Quran (ketika haid) lebih berhak untuk diterangkan karena tidak adanya nash dan ijma’ yang mengharamkan, berbeda dengan hukum shalat (ketika haid). Kalau beliau SAW melarang Aisyah dari shalat (ketika haid) dan tidak berbicara tentang hukum membaca Al-Quran (ketika haid) ini menunjukkan bahwa membaca Al-Quran ketika haid diperbolehkan, karena mengakhirkan keterangan ketika diperlukan tidak diperbolehkan, sebagaimana hal ini ditetapkan dalam ilmu ushul fiqh, dan ini jelas tidak samar lagi, walhamdu lillah.” (Hajjatun Nabi hal: 69).

Baca juga: Ada Banyak Pilihan Paket Umroh yang Sesuai dengan Budget Anda, Cek di Sini

Berdasarkan dalil tersebut di atas, yang tidak diperbolehkan hanya thawaf dan sholat saja, sedangkan amal orang yang beribadah haji lainnya tetap diperbolehkan termasuk berdzikir, membaca Al Quran dan lain-lain. 

Aturan Membaca Al Quran Bagi Wanita Haid
source: shutterstock

Inilah yang dipegang oleh jumhur ulama aturan membaca Al Quran sudah dijelaskan boleh membaca namun tidak menyentuhnya. Pendapat yang membolehkan wanita haid membaca Alquran ini barang kali lebih maslahat bagi kaum wanita, mereka tidak banyak terhalang untuk mengakses, mempelajari, dan membaca Al Quran.  Ada baiknya kalian yang ingin membacanya menggunakan sarung tangan atau kain lainnya.