1
Author

administrator

Browsing

Sebagai umat muslim, pastinya kita harus memiliki kepribadian yang positif dan luar biasa. Untuk bisa memiliki kepribadian yang tangguh dan luar biasa, tentu tak bisa didapatkan begitu saja dengan cara yang instan. Semuanya harus butuh proses dan latihan yang luar biasa dan tanpa henti. Namun, sebelum kita berpikir untuk melakukan hal-hal yang susah dan rumit, sudah semestinya kita tidak meremehkan hal-hal yang mungkin terlihat kecil dan sepele. Maka dari itu, ada baiknya untuk memulai suatu hal yang besar demi membentuk pribadi yang positif, kita memulainya dari hal-hal yang mungkin hanya terlihat remeh dan sepele. Salah satu kiatnya adalah dengan kita menerapkan 3 M. 3 M ini mungkin sudah tak asing lagi didengar oleh beberapa diantara kita. Dalam postingan ini, kita akan sedikit membahas tentang tips 3 M. 3 M ini memang cukup dipopulerkan oleh salah satu dai kondang kita, yaitu Abdullah Gymnstiar yang juga akrab disapa dengan AA Gym. Mari…

Di dalam Agama Islam, memang ada amalan-amalan yang termasuk ke dalam kategori hablumminallah (hubungan manusia dengan Allah). Dan ada juga yang termasuk hablumminannas (hubungan manusia dengan sesama manusia). Nah kedua amalan ini haruslah dilakukan dengan seimbang. Maka dari itu, lakukanlah semuanya dengan seimbang. Mulai sekarang kita harus menjadi seorang yang baik dalam aspek hablumminallah dan juga hablumminannas. Dengan demikian, kita harus tahu mana-mana saja amalan yang termasuk hablumminallah, dan mana juga yang termasuk dalam hablumminannas. -Contoh amalan hablumminallah & hablumminannas Amalan yang termasuk dalam hablumminallah tentu saja adalah amalan yang menjadi hubungan kita secara horizontal kepada Allah semata. Misalkan saja sholat, dzikir, mengaji, puasa, dan lain sebagainya. Sedangkan amalan yang termasuk dalam hablumminannas adalah amalan yang juga menyangkut hubungan kita dengan sesama manusia dan juga alam sekitar. Misalkan saja bermuamalah, mengajarkan suatu ilmu kebaikan, menyambung silaturrahmi, menjenguk orang sakit, dan sebagainya. Temukan ratusan paket umroh dari >50 travel umroh terpercaya…

-Jangan mudah bangga dengan amalmu Pada suatu masa terdapat ahli ibadah bernama Abu bin Hisyam yang kuat sekali tahajudnya. Ia selalu mengerjakan sholat tahajjud selama bertahun-tahun lamanya. Suatu ketika, ia hendak mengambil wudhu. Dan ia cukup kaget melihat ada sosok makhluk di depannya. Kemudian terjadilah percakapan antara Abu bin Hisyam dengan malaikat sebagai berikut: Abu: “Wahai hamba Allah, siapakah Engkau?” Malaikat: Aku Malaikat utusan Allah”. Abu: Apa yang sedang kamu lakukan di sini?” Malaikat: Aku disuruh mencari hamba pencinta Allah Abu: Wahai Malaikat, buku apakah yang engkau bawa? (dikisahkan malaikat tersebut memang membawa buku tebal). Malaikat: Di dalamnya terdapat kumpulan nama hamba-hamba pencinta Allah. Abu: Maka ditanyalah kepada Malaikat. “Wahai Malaikat, adakah namaku di situ ?” Ia tentu saja berharap namanya ada disana. Abu pun menduga namanya terdapat di dalam buku tersebut. Ia merasa demikian karena merasa sangat rajin beribadah seperti solat tahajud setiap malam, berdo’a dan bermunajat kepada…

Islam adalah rahmatan lil alamin. Mengapa bisa demikian? Karena Islam memang memberikan rahmat bagi semesta, tidak hanya untuk umatnya saja, bahkan juga untuk pemeluk agama lain. Islam merupakan rahmat karena ajaran Islam memang berisi kebaikan untuk umat manusia. Dan semua isi ajaran Islam itu indah serta mulia. Namun, ada hal yang patut disayangkan. Karena sekarang ini nilai indah dan mulia dari ajaran Islam justru sering tersamarkan sehingga menjadi tidak tampak. Dan yang lebih parah, yang membuat nilai indah dan mulia dari ajaran Islam menjadi tersamarkan, tak jarang justru dari umat Islam itu sendiri. Mengapa umat Islam dapat membuat nilai luhur dari ajaran Islam menjadi tersamarkan dan tampak? Jawabannya sederhana. Tak lain karena masih banyak umat Islam yang justru sikap di dalam kehidupannya tak mencerminkan dari keindahan dan kemuliaan ajaran Islam itu sendiri. Hal itu tentu saja membuat kita prihatin, karena dapat mencoreng citra Islam itu sendiri. Maka dari itu, sudah…

11 – Ketika mendengar kokok ayam jantan, berdasarkan hadits: “Ketika kalian mendengar kokok ayam jantan, tanyakan kepada Allah karunia-Nya, karena ia telah melihat seorang malaikat.” HR. Bukhari, 2304; Muslim, 2729. 12 – Ketika memanjaatkan do’a, “Laa ilaaha illa anta, subhaanaka, inni kuntu min al-zaalimin ([tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah SWT], Dimuliakan (dan ditinggikan) oleh Allah SWT [di atas] semua (kejahatan) yang mereka asosiasikan kepadaMu]! Sesungguhnya, aku termasuk orang-orang yang zalim – lih al-Anbiya ’21:87]). “Ini diriwayatkan dalam hadits shahih bahwa Nabi AS  berkata: “Doa Dhu’l-Nun (Yunus) yang dia katakan ketika dia berada di dalam perut paus: ‘Laa ilaaha illa anta, subhaanaka, inni kuntu min al-zaalimin ([tidak ada yang memiliki hak untuk disembah kecuali Engkau (wahai Allah SWT)], dimuliakan dan ditinggikan Engkau [di atas semua yang (jahat) mereka persekutukan denganMu]! Sungguh, aku adalah orang-orang yang zalim.” Diceritakan oleh al-Tirmidzi dan digolongkan sebagai shahih dalam Saheeh al-Jaami ‘, 3383. Dalam…

Segala puji bagi Allah. Ada banyak waktu dan tempat di mana do’s di-ijabah. Berikut ringkasannya: 1 – Laylat al-Qadar atau yang lebih dikenal dengan malam Lailatul Qadar di Indonesia. Diriwayatkan bahwa ‘Aa’ishah meminta Nabi SAW : “Jika saya tahu malam apa itu Laylat al-Qadar, apa yang harus saya katakan selama itu?” Dia berkata: “Katakan: Allaahumma innaka ‘afuwwan tuhibb ul-‘afwa fa’fu’ anni (Wahai Allah, Engkau memaafkan dan mencintai pengampunan, jadi maafkan aku). ” 2 – Do’a di kedalaman malam/ sepertiga malam terakhir, waktu sebelum fajar, waktu ketika Allah turun untuk melimpahkan karunia-Nya kepada para hamba-Nya, untuk memenuhi kebutuhan mereka dan untuk meringankan kesusahan mereka, ketika Dia berkata: “Siapa yang akan memanggil Aku, agar aku dapat menjawabnya? Siapa yang akan bertanya kepada-Ku, supaya aku dapat memberikannya? Siapa yang akan mencari pengampunan-Ku, agar aku bisa memaafkannya? ”Diriwayatkan oleh al-Bukhaari, 1145. 3 – Mengikuti doa yang ditentukan. Menurut hadits Abu Umaamah, dikatakan: “Wahai Rasulullah,…

Tulisan ini adalah lanjutan tulisan dalam artikel sebelunya mengenai hal-hal yang “mungkin” membuat do’a kita tidak di-ijabah oleh Allah SWT. Artikel sebelumnya dapat dilihat disini. Anda Meminta Sesuatu Yang Jahat. Ini harus menjadi no-brainer. Mengapa ada orang yang meminta kepada Allah sesuatu yang buruk? Apakah itu yang kamu lakukan? Apakah Anda meminta kepada Allah sesuatu yang akan membawa Anda berbuat dosa? Apakah Anda meminta Dia memberi Anda pacar? Apakah Anda meminta Dia untuk memberi Anda pinjaman berbasis Riba sehingga Anda dapat membeli rumah atau mobil? Apakah Anda meminta Dia memberi Anda penghasilan dari pekerjaan yang menjual daging babi atau alkohol? Baik jika Anda melakukannya, sekarang Anda tahu mengapa Dia tidak menjawab permohonan Anda. Kamu Tidak Mengira Kamu Akan Mendapatnya. Mengapa Anda bahkan meminta sesuatu kepada Allah jika Anda tidak percaya bahwa Dia akan memberikannya kepada Anda? Apa gunanya memohon kepada Allah jika Anda tidak memiliki keyakinan bahwa itu akan terjadi?…

Berdoa dan Terus Berdoa … Bismilah, pernahkah anda merasa frustasi karena hal diatas? Anda berdoa dan berdoa. Anda membuat melantunkan do’a yang panjang dan mencurahkan seluruh isi hati Anda. Anda memohon dan Anda memohon kepada Allah SWT untuk memberi Anda sesuatu atau menghilangkan hal-hal buruk dari Anda. Tetapi tidak peduli seberapa keras kita memohon, do’a kita sepertinya tidak dijawab. Dan tidak diketahui mengapa. Anda bukan orang jahat. Ada orang yang lebih buruk di luar sana. Mengapa Allah tidak akan menjawab do’a kita? Apa yang kamu lakukan salah Apakah ada formula rahasia atau kode rahasia untuk membuat Yang Mahakuasa menanggapi? Biarkan saya menenangkan pikiran Anda terlebih dahulu dengan memberi tahu Anda bahwa Allah SWT mendengar semua yang Anda katakan, dan Dia tahu semua yang Anda inginkan. Dan ketika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu, tentang Aku – sesungguhnya aku sudah dekat. Saya menanggapi undangan dari pemohon ketika dia memanggil saya. Jadi biarkan mereka menanggapi…

Kita pastinya sudah sering mendengar kalimat bahwa ketika seseorang mati, akan terputus semua hal kecuali 3 perkara yaitu: -Sodaqoh Jariyah’ -Doa Anak Saleh -Ilmu yang bermanfaat Mari ktia ulas satu persatu akan tiga amalan ini -Pertama adalah sodaqoh jariyah. Sedekah jariyah memang tidak bisa sembarang sedekah dan harus ada ketentuannya. Coba kita telaah dari kata-katanya, Sedekah berasal dari kata “shodaqatun” artinya yang artinya derma atau pemberian. Sedangkan jariyah artinya mengalir. Dengan begitu, sedekah jariyah adalah memberikan harta atau benda demi kepentingan kepentingan umum. Pemebrian tersebut dapat dimanfaatkan secara terus menerus dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Adapun syarat sedekah jariyah agar pahalanya dapat terus mengalir diantaranya adalah: a). Niat yang ikhlas b). Berupa barang atau benda yang mempunyai sifat awet atau tahan lama c). Barang atau benda tersebut mempunyai manfaat untuk kepentingan umum d). Barang atau benda tersebut masih dimanfaatkan untuk kebaikan -Yang kedua adalah ilmu yang bermanfaat. Segala…

Sebuah kisah Inspiratif pada zaman Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Ada seseorang yang memiliki niat jahat hendak menfitnah Syekh Abdul Qadir.. Kemudian ia berusaha mencari cara untuk menfitnahnya. Maka ia melubangi dinding rumah Syekh Abdul Qadir untuk mengintipnya. Pada sat itu, ia melihat Syekh Abdul Qadir lagi makan bersama muridnya.. Syekh Abdul Qadir suka makan ayam.. Dan tiap kali ia makan ayam dan makanan yang lain, ia hanya memakan separuh. Separuhnya lagi ia berikan kepada muridnya. Hal itu tampaknya menjadi celah yang dapat dijadikan bahan fitnah oleh orang busuk tersebut. Maka orang tersebut mendatangi bapak si murid. Apakah bapak orang tua dari si fulan (perumpamaan nama saja)? Sang bapak membenarkannya. Anak bapak apa benar belajar dengan Syekh Abdul Qadir? Sang bapak pun kembali membenarkannya Bapak tahu, anak bapak diperlakukan oleh Syekh Abdul Qadir Jailani seperti seorang hamba sahaya dan kucing saja. Syekh Abdul Qadir selalu memberikan makan sisa pada anak bapak.…