TAHLILAN (SELAMATAN KEMATIAN ) . Sering kita dapati sebagian ustadz atau kiyai yang mengatakan, “Tahlilan kok dilarang?, tahlilan kan artinya Laa ilaah illallahh?”. Jika tahlilan yang dimaksud memang seperti itu, tentu saja tidak akan ada seorang muslim pun yang melarang tahlilan, bahkan yang melarang tahlilan adalah orang yang diragukan kemuslimannya. Akan tetapi yang dimaksud dengan istilah “Tahlilan” di sini bukanlah deikian. Yang dimaksud dengan tahlilan disini adalah sebuah acara yang dikenal oleh masyarakat yaitu acara kumpul-kumpul di rumah kematian sambil makan-makan disertai mendoakan sang mayit agar dirahmati oleh Allah. . Hukum Tahlilan Menurut Para Sahabat . Dari Jarir bin Abdullah Al Bajaliy, ia berkata: ” Kami (yakni para shahabat semuanya) memandang/menganggap (yakni menurut madzhab kami para shahabat) bahwa berkumpul-kumpul di tempat ahli mayit dan membuatkan makanan sesudah ditanamnya mayit termasuk dari bagian meratap” (HR. Ibnu Majah no. 1612 dan Imam Ahmad di musnadnya 2/204) . Telah berkata Al-Imam Asy-Syafi’iy di…
Yang patut dikhawatirkan oleh penerus kita, cucu kita, cicit kita adalah terlalu ghuluw (melampaui batas), bahkan akan menggangap suatu amalan yang seharusnya dilarang itu boleh hanya karena sekedar ikut-ikutan atau menuruti tradisi. Dan bahkan dikhawatirkan seperti kaum Nabi Nuh ‘Alaihissalam yang menyembah kuburan orang-orang sholeh pada masanya. Naudzubillah.. Semoga Allah beri hidayah.. .. [JANGAN ASAL IKUT-IKUTAN] . Di antara beberapa perbuatan yang tidak bisa dibenarkan adalah sikap berlebihan orang-orang terhadap kuburan orang-orang yang sholeh. . Fitnah kubur telah menyesatkan banyak manusia sejak dari zaman dahulu sampai zaman sekarang. Godaan setan dapat membuat indah & baik dimata mereka, termasuk perbuatan meng’agungkan kuburan & beribadah disisinya . . Padahal Nabi ﷺ telah bersabda, . “Ketahuilah! Janganlah kalian menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah, karena sesungguhnya aku melarang kalian dari hal itu!” (HR. Muslim). . . Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda, . “Sesungguhnya di antara golongan manusia yang paling jelek adalah…
Ketika ada seseorang atau keluarga yang ditinggal mati oleh seseorang yang sangat dicintainya, bukankah sebaiknya mereka yang mendapat bantuan (terlepas dari bentuknya) dari orang-orang terdekatnya, seperti para tetangga, teman, atau kerabatnya? Dan bukan sebaliknya diberi beban lagi dengan membuat mereka mengeluarkan effort untuk memberi makanan kepada para tamu yang diundang bukan? Tapi sebaliknya, seharusnya keluarga mayit yang ditinggalkan itulah yang lebih layak mendapatkan makanan siap saji atau bantuan lainnya dari para tamunya, sekaligus kata-kata penghibur… . Sungguh sunnah Nabi shollallohu alaihi wasallam akan jauh lebih indah dan lebih mudah.. Cobalah bayangkan saja, seandainya setiap tamu yang datang dan hadir memberikan kepada keluarga mayit 30 rb saja. 10rb untuk makanan siap saji, dan 20 rb untuk bantuan uang tunai.. sungguh akan sangat banyak makanan dan uang yg bisa terkumpul bagi keluarga si Mayit yg ditinggal. . Tapi kalau dibalik, justru keluarga mayit yang harus menanggung beban biaya dalam memberikan sajian dan…
Untuk yang merasa wanita muslim, mengapa upload foto diri termasuk perbuatan yang tidak baik? Berikut ini penjelasan-penjelasannya: . Karena… 1🔈 Allah ﷻ melarang seorang wanita menampakkan kecantikannya kecuali pada suami dan mahramnya. (An-Nūr):31 – Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka,… . 2🔈 Allah ﷻ juga melarang seorang wanita untuk berhias diri kecuali untuk suami dan mahramnya. (Al-‘Aĥzāb):33 – dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah dahulu… . 3🔈 Allah ﷻ menjadikan wanita sebagai ujian terbesar bagi pria. ↪ (‘Āli `Imrān):14 – Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita,… ↪ (HR. Bukhari 5096 dan Muslim 2740) – “Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” ↘ Sekarang coba kita perhatikan terhadap fenomena selfie yang makin marak terjadi belakangan ini. Para…
بسم الله الرحمن الرحيم . BETAH DIRUMAH ADALAH SUNNAH BUKAN KUPER . Diantara yg diteladankan oleh WANITA salaf yg shalihah adalah betah dirumah serta sungguh2 menghindari laki2 serta tdk keluar rumah kecuali ada keperluan syar’i atupun darurat . Hal ini menyelamatkan masyarakat & tetangga sekitar dari godaan WANITA , krn tdk semua laki2bisa menundukkan pandangannya yg tdk halal baginya . Allah Subhanallahu wa Taala berfirman : Dan tinggallah kalian dlm rumah2 kalian & janganlah kalian berdandan sebagaimana ala jahiliyah terdahulu (Qs Al-ahzab:33) . Disebutkan bahwa ada yg bertanya kpd saudah istri Rasulullah shallahualaihi wa sallam : mengapa engkau tdk berhaji & berumrah seperti saudara2mu (yaitu para istri nabi yg lain) . Jawab : Aku sdh pernah berhaji & berumrah sedangkan Allah memerintahkan aku utk tinggl di dlm rumah, perawi mengatakan, . Demi Allah beliau tdk pernh keluar dari pintu rumahnya kecuali ketika jenazahnya dikeluarkan utk dimakamkan, sungguh moga Allah Subhanallahu…
Baru-baru ini, ada suatu ucapan yang disinyalir berbunyi berikut: “Aku terima nikahnya si fulanah binti Fulan dengan Mas Kawinnya bla bla…” Singkat, padat dan jelas. Tapi tahukan makna “Perjanjian/Ikrar” tersebut ? . “Maka aku tanggung dosa-dosanya si dia dari ayah dan ibunya, dosa apa saja yang telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat. Semua yang berhubungan dengan si dia, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku.” Jika aku gagal, maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku.” (HR. Muslim) . Apakah hadits tersebut memang ada? Tidak ada satupun hadits Nabi shalallahu’alaihi wassalam yang berbunyi seperti itu. Jangankan hadits, perkataan ulama dalam bentuk syarah saja tidak akan kita temukan. . Artikel yang dikatakan ‘hadits’ diatas adalah kerajinan tangan orang yang iseng. Super iseng yang tepatnya disebut…
. Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Seluruh makhluk amat butuh pada Allah dalam setiap aktivitasnya, bahkan dalam diam mereka sekali pun. Secara dzat, Allah sungguh tidak butuh pada mereka. Oleh karena itu, Allah katakan bahwa Dialah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji, yaitu Allah-lah yang bersendirian, tidak butuh pada makhluk-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah sungguh Maha Terpuji pada apa yang Dia perbuat dan katakan, juga pada apa yang Dia takdirkan dan syari’atkan.” . Seluruh makhluk sungguh sangat butuh pada Allah dalam berbagai hal. . Makhluk masih bisa terus hidup, itu karena karunia Allah. . Anggota badan mereka begitu kuat untuk menjalani suatu aktivitas, itu pun karena pemberian Allah. . Mereka bisa mendapatkan makanan, rizki, nikmat lahir dan batin, itu pun karena kebaikan yang Allah beri. . Mereka bisa selamat dari berbagai musibah, kesulitan dan kesengsaraan, itu pun karena Allah yang menghilangkan itu semua. . Allah-lah yang memberikan mereka petunjuk dengan…
Jika kita ingin belajar sesuatu, rasanya tak salah bahkan terbilang cukup tepat jika belajar dari anak kecil. Jangan hanya pandang anak kecil sebagai sosok yang belum tahu apa-apa, belum bisa apa-apa, selalu manja dan menuntut sesuatu, selalu menyusahkan dan merepotkan, dan apa pun hal-hal yang seolah terkesan tidak baik dari anak. Namun wajib kalian ketahui bahwa di balik itu semua, anak kecil sejatinya memiliki banyak teladan yang luar biasa. . قال الفضيل بن عياض رحمه الله :- . Berkata al Fudhail bin ‘Iyadh semoga Allah merahmati beliau- : . ” تعلمت الصبر من صبي صغير : ذهبتُ مرة إلى المسجد فوجدت امرأة داخل دارها تضرب ابنها وهو يصرخ ففتح الباب وهرب فأغلقت عليه الباب. . “Aku belajar tentang kesabaran dari anak yang masih kecil. Suatu ketika aku pergi ke Masjid, dan aku mengetahui ada seorang ibu didalam rumahnya sedang memukul anaknya. Lalu anaknya berteriak, membuka pintu dan berlari. Maka ibu…
JANGAN KAU BAWA BAWA SURAT ALQUR’AN KEDALAM CANDAANMU !! . . Hati-hati dengan perbuatan ini, yaitu yang disebut dengan istihza bil qur’an (memperolok ayat-ayat Allah ‘azza wa jalla) . . Al-Qur’an adalah kalamullah yg harus diagungkan. Melecehkan dan memperolok olok al-Qur’an adalah satu bentuk kekufuran Allah ‘azza wa jalla berfirman yg artinya Katakanlah (wahai Muhamad), “Apakah kepada Allah, kepada ayat-ayat dan rasul-Nya kalian mengolok-olok? Tidak ada uzur bagi kalian. Kalian telah kafir setelah keimanan kalian.” (at-Taubah: 66-65) Asy-Syaikh Abdurahman as-Sa’di rahimahullah berkata, “Sesungguhnya mengolok-olok Allah ‘azza wa jalla, ayat, dan Rasul-Nya adalah kekufuran yang mengeluarkan dari Islam.…” (Tafsir as-Sa’di) . . BENTUK BENTUK ISTIHZA’ KEPADA AL -QUR’AN YAITU Menyebut satu ayat tertentu untuk bahan tertawaan atau membuat tertawa orang lain Membawakan ayat Allah subhanahu wata’ala dalam lagu-lagu dan semisalnya. Ingatkanlah saudara-saudara kita yang mungkin masih sering melakukan istihza’ pada al-qur’an. Dalam mengingatkan, yang penting bukanlah debat, tapi mendakwahkan manusia…
Perkataan buruk atau celaan yang keluar dari mulutmu, sebenarnya mencerminkan kebobrokan hati & akhlakmu. . Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam Bersabda: . “Nanti setelah aku akan ada seorang pemimpin yang tidak mendapat petunjukku dan tidak pula melaksanakan sunnahku. . Nanti akan ada di tengah-tengah mereka orang-orang yang hatinya adalah hati SETAN, namun jasadnya adalah jasad manusia.“ . Aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku menemui zaman seperti itu?” . Beliau bersabda, ”DENGARLAH dan TA’AT kepada pemimpinmu, walaupun mereka menyiksa punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan ta’at kepada mereka.” (HR. Muslim no. 1847) . Beliau juga bersabda, “WAJIB bagi seorang muslim untuk MENDENGAR dan TAAT kepada pemimpin baik dalam perkara yang ia sukai atau dia benci, KECUALI DALAM KEMAKSIATAN. Apabila dia diperintah untuk maksiat, tidak boleh mendengar dan taat.” (HR. Al-Bukhari 2955) . . Takutlah kau ‘ustadz’ kepada Allah, dari ancaman ayat-Nya: . “Apakah kamu beriman…