Busana Muslimah yang wajib dikenakan dalam kehidupan umum seperti di jalan, masjid, pasar, sekolah, kampus, dll, ada dua bagian; yaitu busana atas (al libas al a’la) dan busana bawah (al libas al asfal). Busana atas adalah khimar (kerudung), yang secara salah kaprah disebut “jilbab”. Dalil wajibnya khimar firman Allah subhanahu wa ta’ala (artinya), “Dan hendaklah mereka [wanita Muslimah] menutupkan kain kerudung ke dadanya.” (TQS An Nuur [24]:31). Adapun busana bawah, disebut jilbab, yaitu busana yang dipakai di atas baju rumah/semisal daster, yang longgar dan menutupi seluruh tubuh. Dalil wajibnya jilbab firman Allah subhanahu wa ta’ala (artinya), “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak- anak perempuanmu, dan istri-istri orang Mukmin Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.”(TQS Al Ahzaab [33]:59). . Batasan kerudung (khimar) adalah apa-apa yang menutupi seluruh kepala, seluruh leher, dan kerah baju hingga dada. Jadi tak boleh kerudung masih menampakkan telinga atau leher, dan tak boleh…
(untuk bagian sebelumnya, dapat melihat link berikut: https://www.umroh.com/blog/kisah-tsalabah-yang-jenazahnya-turut-dishalati-malaikat-part-1/) Dan tak Beberapa lama Umar dan Sahabat nya itu pun Sampai , di tempat yg ditunjuk… Dan Bertemu dengan Seorang Pemuda ,dia Terlihat lusuh dan Menangis. Umar pun Menyapa dan Berucap Salam Padanya, dia pun hendak lari Namun Umar Memberi Pengertian pada nya, Bahwa Rasulullah Mencari nya Karena Beberapa hari tidak Melihat nya… Sambil Sesenggukan Pemuda ini Bertanya, Apakah Rasulullah Marah pada Ku…?? Atas Apa yang telah Aku perbuat Aku, Sangat Malu dan Tak Pantas Orang Seperti ku ini Berjumpa dan Memandang Rasulullah… Lalu Si pemuda ini Jatuh Pingsan… 😢😢 Maka Sayyidina Umar pun Membopong nya Pulang… dan Setelah Sampai di kota Madinah Sayyidina Umar , Menyampaikan Bahwa Tsa’laba Bin Abdurrahman telah di temukan dan Beliau Menceritakan Perihal yang Terjadi pada dan Saat ini ia Sekarang ada Di Rumah nya,.. Apakah perlu Aku Memanggil nya Ya Rasulullah..? Tanya Sayyidina Umar… Rasulullah pun Menjawab Tidak…
🍅Ada Seorang Pemuda tampan bernama Tsa’laba bin Abdurrahman Yang Begitu Cinta dan Sangat Patuh Kepada Baginda Nabi🍏 Suatu Saat Pemuda ini Hendak Pulang , Saat Perjalanan Pulang Ia Melewati Satu Rumah Yang Sangat Sederhana , dan kebetulan Rumah itu Terbuka Pintunya, dan tanpa Sengaja Saat Melintasi Rumah itu Si Pemuda Menoleh ke Arah Pintu Rumah yang Terbuka, Bersamaan dengan itu Ia Tanpa Sengaja Melihat Si penghuni Rumah (Wanita) yang Kebetulan Keluar dari Kamar Mandi,.. Dan Karena Kejadian itu, Si Pemuda Ini Menangis Sejadi-jadi nya, Kemudian ia Lari Tanpa Arah Sampai Keluar dari kota Madinah,.. ia Malu Atas Perbuatan yang Baru Saja ia Lakukan.. Ia Berkata ” Mata ku ini Tak Pantas Memandang Wajah Mulia Rasulullah صلى الله عليه وسلم ” Tubuh ini Tak Pantas Bersanding dengan Tubuh Mulia Rasulullah صلى الله عليه وسلم Begitu Besar Rasa Cinta nya Kepada Baginda Nabi, Ia Merasa Tak Tulus dalam Cinta nya Karena ia…
Banyak Muslim, tapi sedikit yang ter-Install Islam didalamnya. Banyak yang ngaku Tuhannya Allah, tapi menolak diatur Allah. KTP nya sih Muslim, tapi kata-katanya “semua agama itu sama”, bila semua agama adalah sama, maka nggak perlu repot2 memeluk Islam. Katanya sih Muslim, tapi giliran dibacain Ayat dan Hadits, dia Protes”nggak usah terlalu fanatik lah ! Indonesia kan bukan negara Islam !” Muslim itu mesti berani sampaikan apa yang nabi Muhammad SAW sampaikan bahwa Islam itu tertinggi dan tiada yang lebih tinggi selain Islam. “Dia-lah (Allah) yang mengutus Rasul-Nya (Muhammad) dengan membawa petunjuk dan agama (Islam) yang benar” (QS 61:9). “Agar Dia (Allah) memenangkannya (Islam) di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci”. (QS 61:9) Jadi Muslim kok minder ! Bangga dong punya Islam ! Islam itu makin banyak dipelajari makin membuat Orangnya Tawadhu ! Baru belajar liberal dikit aja sudah bikin angkuh nggak ketulungan, merasa lebih tahu dari ayat Allah, lalu…
Setiap jenis kelamin, semua ada porsinya, dan porsinya harus pas sesuai dengan yang Allah tetapkan. Allah SWT menciptakan laki- laki dan perempuan hakikatnya adalah sama-sama sebagai hamba Allah yang diberi kewajiban untuk tunduk dan beribadah kepada Allah. Namun, Allah telah menentukan kadar bagi masing-masing kita baik yang perempuan maupun laki-laki dengan adil. Allah SWT menciptakan dan memposisikan laki-laki sebagai qowwam (pemimpin) bagi kaum perempuan. “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita)…” TQS. An Nisa: 34. Bagi laki-laki dilebihkan bukan berarti berlaku semena- mena terhadap perempuan. Begitupun sebaliknya bukan juga berarti perempuan termarjinalkan. Secara fitrah laki-laki diciptakan memiliki kekuatan fisik yang lebih dibandingkan dengan perempuan. Karnanya laki- laki dituntut menjadi kepala keluarga yang berkewajiban memenuhi nafkah,memberikan perlindungan bagi keluarganya dan memastikan pendidikan bagi anak-anaknya sudah benar serta ikut menanamkan aqidah dan akhlak pada anak-anaknya. “Hai orang-orang yang…
Jika kita ingin membahas soal keseteraan gender, terlebih dahulu kita haruslah melihat sosok seorang ibu. Sosok ibu sungguh luar biasa. Bisa dibilang beliau itu wonder woman. Ibu adalah ratunya rumah tangga, manager segala bidang, perawat terbaik saat ada salah satu anggota keluarga sakit, sekaligus pendidik utama. Ibu yang mengajari kita tentang adab dan akhlak yang baik, tak bosan mengingatkan dan mengajak anak-anaknya untuk sholat. Gimana the best kan? Tugas mulia yang diganjar pahala spesial dari Allah SWT. That’s why, kita sebagai seorang anak harus berbuat baik kepada kedua orang tua dan senantiasa mendoakannya. Allah SWT berfirman dalam Qur’an Surat Al Isra: 23 “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik- baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka…
Oh ibuku.. Engkaulah wanita yang ku cinta selama hidupku. Maafkan anakmu bila ada salah, pengorbananmu tanpa balas jasa. Yaa Allah.. ampuni dosanya, sayangilah seperti menyayangiku. Berilah dia kebahagiaan, di dunia juga di akhirat. Penggalan lirik lagu di atas yang berjudul Ibu jelaslah sangat menyentuh hati ini. Rasa-rasanya kita sebagai anak tidak akan pernah bisa untuk memberikan atau membalas budi baik yang terlah dilakukan oleh orang tua selama ini. Jasa mereka yang begitu luar biasa yang telah mereka lakukan sedari kita dilahirkan hingga saat ini yang tidak akan pernah bisa dihitung banyaknya. Keluh dan kesahnya juga tidak lebih sering terucap dibandingkan dengan doa tulus bagi anak-anaknya. Sosok ibu adalah perawat dan juga pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya. Kalau mau dipretelin dan dihitung satu-satu apa saja jasa orang tua kita selama ini, setebal apa pun buku yang dapat dibuat rasanya juga tidak akan cukup untuk menilai kebaikan dan kasih seorang ibu, seperti…
Sabar adalah sesuatu yang sangat penting dalam ajaran Islam. Oleh karena pentingnya kedudukan sabar itulah, sabar dijadikan oleh Allah sebagai satu sebab dari berbagai sebab atau faktor mendapatkan pertolongan dan kebersamaan bersama Allah. dalam QS Al-Baqarah 153 Allah berfirman : “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.” Rasulullah-pun juga bersabda : “Sabar adalah separuh dari iman.” (HR. Abu Na‘im dan al-Khathib) Ajaran sabar begitu penting dalam Islam, sehingga porsinya separuh dari kesempurnaan kualitas dan tingkat keimanan kita. Oleh karena urgensi sabar itulah Allah menegaskan bahwa kita diperintahkan untuk saling berwasiat, saling memberikan nasihat agar berbuat sabar, bukan hanya agar berbuat yang benar. Bahwa wasiat agar bersabar ini menjadi salah satu di antara empat elemen yang sangat penting bagi keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Dunia ini adalah arena ujian berupa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta benda, nyawa dan…
Salah satu cara memperbaiki kualitas diri adalah melalui berteman dengan orang-orang baik. Ciri-ciri orang yang baik adalah orang yang jika kita semakin mendekat, semakin hari semakin dekat, saat itu pula akan semakin tampak kebaikan-kebaikan yang terkuak, berarti orang yang demikian adalah orang baik. Sebaliknya, apabila kita berteman kepada seseorang, semakin hari semakin lama semakin tampak keburukan-keburukan yang ia lakukan, berarti orang yang mempunyai tipe seperti ini adalah orang buruk. Di antara cara kita untuk menyeleksi teman itu termasuk baik atau tidak adalah dengan cara melihat siapa saja teman yang ia kumpuli. Jika kita lihat teman-teman orang tersebut baik, setidaknya kita bisa menilai secara umum bahwa orang itu adalah orang baik. Sebaliknya, jika perkumpulannya adalah orang-orang buruk, suka minuman keras, narkoba dan lain sebagainya, secara umum ia masuk kategori mereka. Adapun orang-orang khusus yang dalam rangka dakwah atau misi-misi tertentu, hal tersebut adalah pengecualian. Ada iklan satu produk yang diiklan di…
Peringatan Hari Raya Idul Fitri begitu dinanti-nantikan oleh jutaan Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Bahkan, umat Islam di Indonesia ini dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan puasa, begitu meriah, tak seperti umat lain di berbagai penjuru dunia. Berikut kami sajikan sembilan fakta menarik seputar kebiasaan unik Idul Fitri di Indonesia: Pertama, arus mudik. Arus mudik ini adalah arus orang-orang yang pulang dari kota-kota besar menuju kampung halaman atau tempat asalnya. Jutaan orang tenggelam di terminal, stasiun, bandara, dan khususnya di jalan raya. Mulai dari H-7 Idul Fitri, arus kendaraan biasanya padat merayap, dan tak sedikit memakan korban. Mereka rela dan mau berjuang dalam kemacetan demi untuk bertemu keluarga. Arus seperti ini akan terjadi lagi ketika mereka kembali ke kota untuk melanjutkan mimpi dan meraih asa. Kedua, takbiran. Di malam Idul Fitri, takbiran atau melantunkan takbir berulang-ulang adalah hal yang paling romantis dan menakjubkan. Suara lantunan takbiran inilah…