Umroh.com – Pada dasarnya laki-laki dan perempuan yang bukan mahram tidak dilarang untuk berbicara. Syaratnya, pembicaraan yang dilakukan memenuhi ketentuan secara syara’. Pembicaraan boleh dilakukan jika tidak berkhalwat, tidak menimbulkan fitnah, isi pembicaraan mengandung kebaikan, serta tetap menjaga adab-adab kesopanan yang berlaku. Misalnya saat interaksi jual beli, membahas persoalan penting, atau menghadapi situasi darurat seperti saat ada bencana atau tindakan medis. Berikut akan dijelaskan beberapa adab komunikasi pria dan wanita dalam Islam. Umroh.com merangkum, di masa Rasululullah dan Sahabat, banyak kisah istri-istri Rasulullah yang berbicara dengan para Sahabat. Misalnya ketika memberi jawaban atas suatu pertanyaan tentang Islam. Setelah Rasulullah wafat, Aisyah ra. atau sang Ummul Mukminin juga menjadi guru bagi para Sahabat. Baca juga: 5 Hal yang Wajib Dilakukan saat Taaruf Dalam melakukan percakapan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim, kita bisa meneladani sikap para istri nabi. Sebagaimana firman Allah di surat Al Ahzab ayat 32, “Karena itu janganlah kamu…
Umroh.com – Ada istilah yang menyebut bahwa wanita adalah tiang negara. “Wanita adalah tiang negara. Jika ingin menegakkan negara, lindungilah wanita; dan jika ingin menghancurkan negara, hinakanlah wanita”. Kalimat itu menyimpan pesan tentang betapa pentingnya peran wanita. Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Islam Menyuruh Wanita Berkerudung Wanita dalam Islam Umroh.com merangkum, wanita mendapat perhatian penting di dalam Islam. Misalnya saja, kehadiran surat An Nisa dalam Al Quran yang artinya “Wanita”. Selain itu, Rasulullah juga mengajarkan untuk menghormati “ibu” sebanyak tiga kali sebelum “ayah”. Wanita diberi perhatian khusus dalam Islam, karena wanita memang memegang peranan penting. Menurut para ulama, bila suatu kaum memiliki wanita-wanita yang baik atau sholihah, maka negara akan berkembang menjadi semakin baik. Sebaliknya, jika wanita-wanita di dalam suatu kaum atau negara memiliki karakter yang buruk, maka sebuah negara bisa hancur. Peran wanita bagi negara berawal dari rumah atau keluarga. Wanita di dalam keluarga, baik dalam perannya sebagai ibu…
Umroh.com – Secara bahasa, ‘masjid’ berarti ‘tempat sujud’ (مَسْجَدٌ). Sedangkan secara istilah, ‘masjid’ artinya tempat yang digunakan untuk shalat lima waktu secara berjamaah bagi umat muslim, dan sifatnya menetap atau tidak berpindah-pindah ( مَسْجِدٌ). Berikut akan dijelaskan lebih dalam soal arti dan batasan masjid itu sendiri. Umroh.com merangkum, penggunaan kata ‘tempat bersujud’ untuk menyebut tempat ibadah umat muslim juga memiliki makna yang mendalam. Menurut para ulama, bangunan atau tempat untuk shalat dinamakan masjid, karena sujud merupakan gerakan paling mulia ketika shalat. Saat bersujud, seorang hamba berada paling dekat dengan Allah. Itulah sebabnya tempat untuk shalat tidak menggunakan istilah yang berarti tempat untuk rukuk, atau tempat untuk melakukan gerakan-gerakan shalat lainnya. Baca juga: 5 Masjid di Turki dengan Keindahan Luar Biasa Seluruh Tempat di Bumi adalah Masjid Sebuah hadis menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “Aku diberi lima hal yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelumku : aku dimenangkan dengan perasaan takut yang menimpa…
Umroh.com – Tata cara beribadah adalah hal yang harus kita perhatikan. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sangat memperhatikan aturan dan cara beribadah. Cara-cara beribadah beliau ajarkan dan contohkan kepada para Sahabat. Lalu bagaiman posisi sholatnya jika semua lelaki? Berikut penjelasannya. Umroh.com merangkum, fiqih ibadah diajarkan oleh para ulama berdasarkan keterangan dari hadis yang menerangkan cara beribadah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Ada juga yang diperoleh hanya dari penjelasan secara umum. Para ulama kemudian merinci lebih lanjut, memilih, serta memberikan penjelasan jika berhadapan dengan berbagai jenis kasus. Baca juga: Jika Jamaah Hanya 2-3 Orang, Begini Posisi Sholatnya Keutamaan Sholat Berjamaah Demikian juga dalam hal sholat berjamaah. Sholat berjamaah memiliki kedudukan penting dalam Islam, sehingga kita harus memperhatikan pelaksanaannya. Ada banyak keutamaan yang akan diperoleh bagi mereka yang sholat berjamaah. Rasulullah bersabda (dituturkan Sahabat Ibnu Umar ra.), sholat berjamaah akan mendatangkan pahala 27 derajat lebih banyak dibanding sholat sendiri (HR. Malik, Ahmad, Bukhari, Muslim,…
Umroh.com – Shalat berjamaah sangat dianjurkan dalam Islam. Hukumnya sunnah muakkad. Lalu bagaimana posisi berdiri sholatnya jika terdiri dari 2-3 orang? Sebelumnya, berikut akan dijelaskan beberapa keutamaan shalat berjamaah. Keutamaan Sholat Berjamaah 1. Pahalanya 25 / 27 Derajat Lebih Tinggi daripada Shalat Sendirian Umroh.com merangkum, hadis riwayat Ibnu As Sakan dari Dhamrah dari bapaknya, Habib, menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “Keutamaan shalat berjamaah atas shalatnya seseorang yang sendirian adalah dua puluh lima derajat, sedangkan keutamaan shalat sunnah di rumah atas shalat yang dilakukan di masjid adalah seperti keutamaan shalat berjamaah atas shalat sendirian”. Sementara diriwayatkan oleh Imam Malik, Imam Ahmad, Imam Al Bukhari, Imam Muslim, Imam At Tirmidzi, Imam Ibnu Majah, dan Imam An Nasa’i dari Ibnu Umar ra, Rasulullah bersabda, “Shalat berjamaah lebih utama dari pada shalat sendirian dua puluh tujuh derajat.” Baca juga: Memahami Posisi Sholat Berjamaah Imam dan Makmum Bahkan pahala shalat bisa mencapai 50 derajat jika seseorang…
Umroh.com – Tentu setiap pasangan ingin memiliki hubungan yang mesra seperti di film. Dalam menjalin hubungan, untuk mendapatkan pasangan dan untuk menjadi yang setia tidaklah mudah. Alangkah baiknya jika anda meniru apa yang sudah dipraktikan oleh Rasulullah SAW dalam tips suami berdakwah pada suri tauladannya. Rumah Tangga Nabi Muhammad SAW selalu dipenuhi dengan cinta dan berkah. Rasulullah selalu menjadi hubungan yang baik dengan sang istri walaupun di tengah – tengah kesibukan mengurus umat. Salah satu hal yang ditunjukkan oleh beliau adalah selalu menggunakan gelas yang sama ketika minum air setelah Aisyah. Selain itu juga Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengesampingkan para istri beliau dan selalu melakukan undian supaya berlaku adil. Masih ada hal yang bisa Anda tiru dari Rasulullah SAW dalam memuliakan istri, antara lain : Baca Juga : Kewajiban Suami Sesuai dengan Al Quran dan Hadist Kenali Tips Suami Berdakwah Nabi Muhammad SAW Kepada Istri : 1. Kontak Fisik…
Umroh.com – Dalam Agama Islam, harta yang kita miliki, apapun bentuknya hakikatnya ialah milik Allah, yang akan kembali kepada-Nya kapan pun Allah mau. Mobil yang kita punya, uang yag kita punya, rumah dan apapun merupakan titipan Allah subhanahu wa ta’ala. Berikut akan dijelaskan beberapa makna sedekah yang belum banyak diketahui. Rezeki kita sebenarnya ialah yang kita nafkahkan di jalan Allah, dalam arti lain yang kita sedekahkan sesuai perintah Allah dan Rasul-Nya. Oleh karenanya ada banyak perintah agar hambanya berbagi kepada yang lebih membutuhkan. Konsep berbagi ini diturunkan dalam beberapa amalan syari’at, yaitu ada zakat, infaq, sedekah hingga wakaf. Baca juga: Ini Golongan yang Mulia Menurut Rasulullah Dalil tentang Sedekah Umroh.com merangkum, secara garis besar menyisihkan harta untuk saling berbagi pada sesama dan membutuhkan kita sebut sedekah. Banyak perintah dalam Al Quran dan Hadist yang memerintahkan kita untuk saling berbagi dengan sedekah. Seperti yang Allah turunkan dalam surat Al Baqoroh, ayat…
Umroh.com – Membaca merupakan sebuah kegiatan analisis dan memberikan resepsi yang dilakukan oleh pembaca untuk mendapatkan pesan yang disampaikan oleh penulis. Dalam proses membaca, ada yang membacanya dalam hati atau membaca dengan lantang. Manfaat membaca dari buku dan beberapa media tulisan lainnya jika bisa memberikan dampak yang baik bagi anda, khususnya di ilmu pengetahuan. Bukan sekadar mendapatkan informasi saja, dari manfaat membaca buku juga anda bisa tahu bagaimana keadaan di luar sana. Sayangnya, di Indonesia sendiri minat untuk membaca masih kurang dibanding negara lain. Padahal tidak hanya baik untuk pikiran saja tetapi juga berdampak baik bagi kesehatan juga. Tentu banyaknya buku yang ada bisa disesuaikan dengan selera anda. Baca juga : Jangan Lupakan Membaca Surat Al Kahfi, Ini Keutamaannya! Manfaat membaca yang Harus Anda Tahu 1. Memelihara masa otak Orang dewasa yang menggunakan waktu senggang mereka dengan melaksanakan aktivitas kreatif atau intelektual (seperti membaca) mempunyai peluang 32 persen lebih lambat…
Umroh.com – Nabi Sulaiman adalah seorang utusan Allah yang dikaruniai kekayaan dan kekuasaan yang luar biasa. Beliau memiliki harta yang melimpah, serta mampu menundukkan semua makhluk yang ada dalam wilayah kekuasaannya. Makhluk yang berhasil beliau tundukkan termasuk jin dan hewan-hewan. Nabi Sulaiman juga memang dikenal mampu berkomunikasi dengan para hewan. Lalu bagaimana kisah penuh makna antara Nabi Sulaiman dan Ikan Paus? Berikut penjelasannya. Tim Umroh.com memaparkan, di An Naml ayat 16 Allah berfirman, “Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata””. Baca juga: Luar Biasa, Inilah Beberapa Mukjizat Nabi Sulaiman Nabi Sulaiman Hendak Memberi Makan Seluruh Makhluk sebagai Tanda Syukur Suatu saat, Nabi Sulaiman merasa sangat bersyukur dan bangga dengan karunia yang Allah berikan kepada beliau. Nabi Sulaiman kemudian meminta izin kepada Allah untuk diperkenankan memberi makan semua makhluk hidup yang…
Umroh.com –Allah karuniakan kekuasaan luar biasa kepada Nabi Sulaiman. Selain menjadi pemimpin kaya raya dengan harta berlimpah, Nabi Sulaiman juga dikaruniai beberapa mukjizat. Tetapi mukjizat Nabi Sulaiman itu tidak membuat beliau takabur. Dan justru semakin ingat serta bersyukur kepada Allah. Mukjizat Nabi Sulaiman 1. Mengerahkan Jin untuk Membangun Istana Umroh.com merangkum, dengan ijin Allah, Nabi Sulaiman bisa menundukkan jin menjadi pasukannya. Para jin itu pula yang membantu Nabi Sulaiman membangun Istana megah, berikut dengan patung, piring, dan kolamnya. Mukjizat ini rupanya tidak membuat Nabi Sulaiman melupakan Allah. Kisah dimaksud tercantum dalam surat Saba ayat 13. Baca juga: Ini Kisah Mencekam Nabi Sulaiman dan Malaikat Maut “Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih.” …