Umroh.com – Salah satu Nabi Allah yang dikaruniai kecerdasan dan kekayaan adalah Nabi Sulaiman. Beliau putra dari Nabi Daud as., sekaligus keturunan dari Nabi Ibrahim. Nabi Sulaiman mewarisi kekayaan Nabi Daud dan melanjutkan dakwah beliau. Berikut akan dijelaskan soal hikmah kisah nabi sulaiman dengan pasukan semut. Umroh.com merangkum, Nabi Daud dan Nabi Sulaiman juga dikenal sebagai hamba mulia yang senantiasa bersyukur kepada Allah. Di dalam surat An Naml ayat 15 Allah berfirman, “Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman”. Selain kekayaan berlimpah, Nabi Sulaiman juga dikaruniai kecerdasan luar biasa. Ia mampu memimpin seluruh makhluk di bawah kekuasaannya. Mulai dari jin dan para binatang. Allah mengkaruniakan kemampuan atau mukjizat pada Nabi Sulaiman hingga membuatnya bisa berkomunikasi dengan para jin, laut, angin, dan hewan-hewan. Baca juga: Ini Kisah Mencekam Nabi Sulaiman dan Malaikat Maut Kemampuan…
Umroh.com – Setelah diangkat menjadi Rasul, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mulanya berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Diangkat sebagai Rasul di usia 40 tahun, beliau terlebih dahulu berdakwah kepada keluarganya dan kerabat dekatnya. Namun, seringkali dakwah Rasulullah ditolak, apa alasannya? Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam baru berdakwah secara terang-terangan. Beliau mulai menyebarkan tauhid kepada masyarakat Quraisy di Mekkah. Sayangnya, dakwah beliau kepada penduduk Mekkah tidak disambut dengan baik. Ada banyak pihak yang menentang dan menolak dakwah beliau. Baca juga: Begini Cara Rasulullah Berakikah sesuai Ajaran Islam Sebab Penolakan Dakwah Rasulullah Umroh.com merangkum, ada banyak hal yang menyebabkan masyarakat Quraisy menentang dakwah Rasulullah. Para petinggi Quraisy menentang karena takut pamornya meredup. Mereka takut tersaingi jika Rasulullah memiliki banyak pengikut, sehingga mereka tidak lagi dianggap sebagai orang berpengaruh di Mekkah. Ada yang menolak karena takut kehilangan harta dan status. Banyak dari mereka berprofesi sebagai perajin patung berhala. Terkait status, ada yang tidak…
Umroh.com – Puncak ibadah haji ada di tanggal 9 Dzulhijjah. Jamaah haji melaksanakan ritual wukuf di Arafah, dan sore harinya mulai menuju Muzdalifah untuk mabit. Saat mabit atau bermalam di Muzdalifah, jamaah haji melakukan shalat Maghrib dan Isya’ dengan cara dijamak lalu beristirahat. Keesokan harinya setelah shalat Subuh, jamaah haji bertolak ke Mina. Di Mina, jamaah haji melaksanakan ritual lempar jumroh. Lalu apa makna melempar jumroh itu sendiri? Umroh.com merangkum, Mabit di Muzdalifah menjadi kesempatan bagi jamaah haji untuk mencari batu sebelum digunakan untuk melontar jumroh. Batu atau kerikil yang diambil berjumlah 70 atau 49 butir, sesuai rencana menginap di Mina. Jika jamaah berencana menginap selama tiga hari, maka dipersilakan mengambil 70 butir kerikil. Jika berencana menginap selama dua hari, maka kerikil yang diambil berjumlah 49 butir. Baca juga: Inilah Beberapa Keutamaan-keutamaan Umroh Melempar Jumroh di Mina Lempar jumroh merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji. Saat melakukannya, jamaah melempar kerikil…
Umroh.com – Apakah mungkin seseorang yang mengenal utusan Allah menghindar dari kematian? Peristiwa semacam ini pernah terjadi di zaman Nabi Sulaiman. Berikut kisah tak terduga dari Nabi Sulaiman dan Malaikat Maut. Nabi Sulaiman Menjamu Tamunya Umroh.com merangkum, alkisah, Nabi Sulaiman sedang menjamu tamu-tamu beliau. Di tengah perjamuan makan itu, sesosok lelaki menghampiri Nabi Sulaiman. Lelaki yang menghadap Nabi Sulaiman itu rupanya adalah Malaikat Izrail. Usai menemui Nabi Sulaiman, Malaikat Izrail tampak menatap lekat ke arah seseorang di antara tamu-tamu yang hadir. Mata Malaikat Izrail mengikuti orang tersebut, lalu tidak lama kemudian ia pergi. Baca juga: Hikmah yang Dapat Diambil dari Wafatnya Nabi Muhammad Sang Tamu Merasa Gelisah Orang yang ditatap oleh sang Malaikat Maut rupanya menyadari tatapan itu. Lelaki, yang juga tamu Nabi Sulaiman itu, menunjukkan sikap resah, hingga Nabi Sulaiman menghampirinya. “Wahai Saudaraku, apakah yang menyebabkanmu tampak sangat resah? Apakah ada yang tidak memuaskanmu dari jamuan ini?”, tanya Nabi Sulaiman…
Umroh.com – Banyak ulama menasihatkan bahwa musibah dan cobaan yang menimpa hendaknya dihadapi dengan sabar. ‘Sabar’ berasal dari kata “Shobaru / Yasbiru” dalam bahasa Arab, yang artinya ‘menahan’. Secara istilah, ‘sabar’ berarti menahan diri dari hal-hal yang tidak disukai dan dianggap sebagai kesulitan. Rasulullah bersabda, “Sabar itu salah satu wasiat dari beberapa wasiat Allah Ta’ala di bumi, barang siapa menjaganya maka dia selamat dan barang siapa menyia-nyiakannya maka dia celaka”. Berikut akan dijelaskan 4 jenis sabar yang wajib diketahui. Tim Umroh.com memaparkan, Syekh Muhammad Nawawi Al Bantani menuliskan hadist Rasulullah tentang empat macam sabar, yaitu “Sabar dalam menjalankan ibadah fardhu, sabar dalam menghadapi musibah, sabar menghadapi gangguan manusia lain, dan sabar dalam kefakiran. Sabar dalam menjalankan kewajiban adalah taufik, sabar dalam menghadapi musibah berpahala, sabar dalam menghadapi gangguan manusia adalah cinta dan sabar dalam kefakiran adalah ridha Allah Ta’ala”. Baca juga: Terungkap, Inilah Tujuan Hidup Seorang Muslim di Dunia 4 Jenis…
Umroh.com – Rasulullah adalah suri tauladan bagi seluruh umat manusia. Beliau merupakan sosok yang sempurna dan memiliki akhlak mulia. Perilaku mulia Rasulullah bisa kita teladani di seluruh aspek kehidupan. Mulai dari muamalah dengan rekan kerja, hingga kehidupan rumah tangganya. Berikut akan dijelaskan beberapa sikap romantis Rasulullah terhadap istrinya yang bisa dijadikan panutan. Berdasarkan pemaparan tim Umroh.com, dalam surat Al Ahzab ayat 21, Allah berfirman, “Sesungguhnya telah ada pada (diri). Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat). Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” Sosok Rasulullah di Keluarga Di dalam keluarga, Rasulullah dikenal sebagai seorang suami yang lembut dan sangat penuh kasih sayang terhadap anak-anaknya dan istrinya. Rasulullah juga merupakan seorang suami yang sangat romantis terhadap istri-istrinya. Baca juga: Begini Ciri-ciri Istri Solehah dalam Kisah Nabi Ibrahim Rasulullah adalah suami yang sangat romantis dengan cara-cara yang lembut dan sederhana. Beliau pandai mengungkapkan rasa cinta…
Umroh.com – Menikah merupakan sebuah momen yang sangat istimewa yang terjadi pada manusia. Menikah juga sebuah komitmen yang dibangun oleh pasangan Anda dan tidak boleh melanggarnya. Tentu orang yang harus Anda nikahi mampu membuat Anda merasa nyaman dan juga tidak membuat gelisah dan takut. Solusi belum siap menikah bisa Anda tanyakan kepada orang yang tepat bagi Anda yang masih bingung kapan melakukan momen itu. Berdasarkan pemaparan tim Umroh.com, di dalam islam, hukum menikah kondisiental dimana melihat keadaan orang tersebut tanpa harus memaksakannya. Apabila seorang pria dewasa sudah mampu menafkahi dalam bentuk lahir batin, sudah tentu hal itu wajib dilakukan. Saat ini masih banyak orang khususnya anak muda yang masih merasa belum siap menikah, berikut solusi belum siap menikah yang harus Anda ketahui : Baca juga : Bisa Jadi Solusi, Ini Jaminan Kesehatan Menurut Islam Tanda – Tanda yang Menjadi Solusi Belum Siap menikah 1. Telah jatuh cinta dan menyayangi Pertama…
Umroh.com – Al Quran adalah salah satu kitab suci yang keajaibannya nyata akan terjadi di muka bumi. Keberadaan Al Quran mukjizat nyata sebagai pedoman pokok bagi umat muslim. Fungsi Al Quran membawa amalan-amalan yang luar biasa. Apalagi dengan membaca Al Quran sebagai bentuk amal dan tawakkal kepada Alllaah SWT. Nah berikut ini akan dijelaskan beberapa keutamaan saat Anda membaca surat Al Kahfi di hari Jumat. Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, Rasulullah selalu mengajarkan kita untuk rutin membaca Al Quran. Ada salah satu membaca Al Quran yang dianjurkan untuk dibaca setiap hari Jumat yaitu surat Al Kahfi. Dalam sebuah hadits shahih diriwayatkan oleh Al-Hakim Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الكَهْفِ فِيْ يَوْمِ الجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الجُمْعَتَيْنِ “Siapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, cahaya akan meneraginya di antara dua jum’at.” (HR. Al-Hakim) Surat Al Kahfi Surat al Kahfi atau Ashabul Kahfi adalah surat…
Umroh.com – Tujuan Hidup, dua kata ini memang singkat tapi dua kata ini adalah kata yang paling berpengaruh dalam pola kehidupan seseorang dari dia lahir sampai meninggal. Manusia hidup tentu saja mempunyai tujuan. Jika seorang manusia sudah tak punya tujuan hidup seorang muslim, maka mati lebih baik baginya. Karena hidupnya pasti akan menderita serba terombang-ambing oleh semua ketidakpastian yang akan terus datang menghampirinya. Manusia yang tidak punya tujuan hidup layaknya sampah di tengah lautan yang terombang ambing oleh ombak kesana dan kemari tak jelas arahnya. Artinya jika manusia tak punya tujuan hidup maka pastilah menjadi manusia yang mudah dipermainkan oleh orang lain. Seringkali kita mendengar orang bertanya-tanya sendiri “apa sih tujuan kita hidup di dunia ini ?”. Kata ini adalah yang sering muncul ketika manusia sudah mulai merenung karena pikirannya dilanda lelah dan badannya terlalu lelah mengurus kesibukan dunianya. Kadang juga pertanyaan ini sering muncul tiba-tiba ketika orang itu sudah…
Umroh.com – Rumah tangga harmonis adalah idaman setiap keluarga. Tiada ada perhiasan yang paling indah di muka bumi ini, kecuali istri yang solehah. Perkataan ini bukanlah sekedar kutipan dari lagu semata melainkan memang benar adanya. Di mana dalam Al-Qur’an sendiri dijelaskan banyak hal mengenai kemuliaan seorang istri yang solehah, yang merupakan idaman seluruh lelaki yang beriman di muka bumi ini. Lalu bagaimana ciri-ciri istri solehah berdasarkan kisah Nabi Ibrahim? Berikut penjelasannya. Baca juga: Gak Nyangka! Begini Kisah Nabi Ibrahim dan Malaikat Maut Kisah Nabi Ibrahim dengan Nabi Ismail Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, suatu hari Nabi Ibrahim mengunjungi anaknya Nabi Ismail di semenanjung Arab. Namun Nabi Ismail tidak berada di rumah. Nabi Ibrahim hanya bertemu dengan istri Nabi Ismail. Dan Istrinya Ismail tidak mengetahui bahwa yang datang adalah Nabi Ibrahim. Terjadilah dialog antara Nabi Ibrahim dan menantunya; “Siapakah kamu?” Nabi Ibrahim bertanya “Aku istri Ismail.” Jawab menantunya “Di manakah suamimu, Ismail?”…