Jika kamu ingin jadi istri solehah, santai saja. Kamu tak perlu ribet berdandan. Tak perlu memoles wajah sedemikian rupa. Buat apa? Dengan basuhan air wudhu disetiap pergantian waktu, kamu akan selalu cantik. Kamu juga tak perlu resah dengan bentuk perut. Mau gendut mau kurus tak masalah. Sebab suami yang soleh tahu, didalam perutmu, ada rahim yang kelak melahirkan putra putri soleh-solehah. Jika kamu ingin jadi istri solehah, santai saja tak perlu malu bila tak bisa memasak. Kamu dipinang buat jadi bidadari, bukan untuk jadi koki. Iya kan? Kalian bakal masak bareng-bareng dengan pasangan, dan saat masakan terhidang, kalian akan saling tatap, senyam senyum, kalian tertawa renyah saat ternyata makanan kita keasinan, he…he…. Jika kamu ingin jadi istri solehah, santai saja. Tak usah gugup sebab tak bisa mengurus rumah. Kamu dipinang sebagai cinta seorang laki-laki yang soleh, bukan pembantu. He’em,kan? Pagi-pagi sebelum suamimu berangkat kerja, kalian akan beresin rumah sama-sama. Barang kali…
Untuk cerita sebelumnya, bisa dilihat di bagian 1 dengan link berikut: https://www.umroh.com/blog/kisah-abu-dujanah-pohon-kurma-ajaib-part-1/ Tanpa basa-basi, Baginda Nabi mengundang pemilik pohon kurma. Rasul lalu mengatakan, “Bisakah tidak jika aku minta kamu menjual pohon kurma yang kamu miliki itu? Aku akan membelinya dengan sepuluh kali lipat dari pohon kurma itu sendiri. Pohonnya terbuat dari batu zamrud berwarna biru. Disirami dengan emas merah, tangkainya dari mutiara putih. Di situ tersedia bidadari yang cantik jelita sesuai dengan hitungan buah kurma yang ada.” Begitu tawar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Pria yang dikenal sebagai orang munafik ini lantas menjawab dengan tegas, “Saya tak pernah berdagang dengan memakai sistem jatuh tempo. Saya tidak mau menjual apa pun kecuali dengan uang kontan dan tidak pakai janji kapan-kapan.” Tiba-tiba Abu Bakar as-Shiddiq radliyallahu ‘anhdatang. Lantas berkata, “Ya sudah, aku beli dengan sepuluh kali lipat dari tumbuhan kurma milik Pak Fulan yang varietasnya tidak ada di kota ini (lebih bagus jenisnya).”…
Pada masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, terdapat seorang sahabat bernama Abu Dujanah. Setiap usai menjalankan ibadah shalat berjamaah shubuh bersama Baginda Nabi, Abu Dujanah selalu tidak sabar. Ia terburu-buru pulang tanpa menunggu pembacaan doa yang dipanjatkan Rasulullah selesai. Ada satu kesempatan, Rasulullah mencoba meminta klarifikasi pada pria tersebut. “Hai, apakah kamu ini tidak punya permintaan yang perlu kamu sampaikan pada Allah sehingga kamu tidak pernah menungguku selesai berdoa. Kenapa kamu buru-buru pulang begitu? Ada apa?” tanya Nabi. Abu Dujanah menjawab, “Anu Rasulullah, kami punya satu alasan.” “Apa alasanmu? Coba kamu utarakan!” perintah Baginda Nabi. “Begini,” kata Abu Dujanah memulai menguraikan jawabannya. “Rumah kami berdampingan persis dengan rumah seorang laki-laki. Nah, di atas pekarangan rumah milik tetangga kami ini, terdapat satu pohon kurma menjulang, dahannya menjuntai ke rumah kami. Setiap kali ada angin bertiup di malam hari, kurma-kurma tetanggaku tersebut saling berjatuhan, mendarat di rumah kami.” “Ya Rasul, kami keluarga…
Perlu diketahui bahwa jin memang bisa melihat kita, sementara kita sebagai manusia tidak bisa melihat jin. Hal ini sebenarnya juga Allah tegaskan dalam al-Quran, “Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga; ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan–kepada keduanya–‘auratnya” Sesungguhnya, iblis dan golongannya bisa melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (Qs. Al-A’raf:27) Ayat ini berlaku umum. Artinya, jin bisa melihat kita dalam semua keadaan, baik ketika kita memakai pakaian atau melepas pakaian. Sehingga jika dibiarkan, jin bisa melihat aurat manusia ketika dirinya tidak mengenakan pakaian. -Solusi Agar Aurat Tidak Dilihat Jin Bagian dari kasih sayang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang ditujukan kepada umatnya adalah beliau telah mengajarkan kepada mereka berbagai macam sunah yang akan menyelamatkan mereka dari bahaya dunia dan akhirat. Tak terkecuali bahaya jin yang berada di sekitarnya Cara yang beliau…
🍏Suatu ketika ada seseorang yang bertanya kepada Salman dengan nada mengejek, “Apakah nabi kalian mengajarkan kepada kalian segala sesuatu sampaipun masalah al-Khira’ah?” . Al-Khira’ah artinya cara duduk ketika buang air. . 🍏Mendengar pertanyaan ini, Salman mengatakan dengan sangat bangga,“O ya… beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kami untuk menghadap kiblat ketika buang air besar atau buang air kecil.” (HR. Muslim 629 dan yang lainnya) . 🍏Masalah sendawa pernah disebutkan dalam hadis dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau bercerita, Ada orang yang bersendawa di dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian beliau mengatakan,”Tahan sendawamu di hadapan kami. Karena orang yang paling sering kenyang di dunia, paling lama laparnya kelak di hari kiamat.”(HR. Turmudzi 2666 dan dihasankan al-Albani). . Dalam riwayat lain, disebutkan dalam Syarh Sunah, . أقصر من جشائك . Kurangi sendawamu. . Dalam Tuhfatul Ahwadzi dinyatakan, . النهي عن الجشاء هو النهي عن الشبع ; لأنه السبب الجالب له .…
Pernah nggak sih ngerasa kayak hidup kita berantakan banget? Nggak tentram, nggak tenang, nggak bahagia, was-was terus, target nggak ada yang tercapai, kuliah nggak bener, kerjaan nggak selesai, hubungan sama orang lain nggak bagus.. Masalah melulu ndak ada kelarnya.. Serasa hidup kita jauh dari yang namanya nikmat.. . . Ada satu nasehat yang saya ingat: “Perbaiki dulu hubunganmu dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki kehidupanmu.” . Karna pangkal dari segala solusi dalam menyelesaikan segala urusan dan perkara, yang berkuasa untuk merubah kondisi, dan penenang di segala situasi hanya Allah. Kita bukan apa-apa tanpa kehendak dan pertolongan dari Allah. Allah berfirman; “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. An Nahl : 128). . . Dan ketika kita berusaha selangkah lebih dekat dengan Allah, maka Allah dua kali lebih mendekat dengan kita, dan kalau Allah sudah ridha atas kita, insyaAllah, Allah akan memberikan pertolongan untuk kita.. *Cintailah…
Pernahkah Anda bermandi lama-lama di kamar mandi? Atau Anda pernah melakukan beberapa hal berikut ini? Cermati baik-baik yahh, apaakibatnya bila anda berlama-lama di kamar mandi.. : : : Harus Di baca Buat Yang Suka Mandi Sambil Bernyanyi : : : : “.. Mandi/Kamar Mandi.. ” Siapa yang suka mandi sambil menyanyi!!! ada yg sayang nih bila dilewatkan, yuk baca : Dalam satu hadist, Rasulullah menceritakan bahwa Iblis memohon rumah pada Allah seperti Allah memberi rumah pada anak adam untuk berada di bumi. ” Ya Allah, Adam serta keturunannya Engkau berikan rumah di bumi, maka berilah juga aku rumah..!! ” Kata Iblis… Allah berfirman,, ” Rumahmu yaitu kamar mandi atau tandas ” (HR. Bukhari) Dari situlah lalu Iblis juga menggoda tiap-tiap orang yang masuk tempat tinggalnya yang berbentuk kmr mandi.. Godaan iblis beberapa macam serta aneka warna. misalnya menggoda manusia supaya : 1. Berlama-lama didalam kamar mandi 2. Bernyanyi atau berkata-kata…
Dari sebuah renungan bagi kita semua baik kaum pria dan juga wanita, bagaimana kita harus mampu menyikapinya dan juga belajar untuk dapat menjadi seorang manusia dengan pribadi yang lebih baik lagi di hadapan allah dan rasul-Nya sehingga membuat kita terus memperbaiki diri setiap hari: -Seorang laki-laki yang tidak masuk masjid kecuali jenazahnya Sungguh sangat memprihatinkan jika melihat kondisi umat islam saat ini Jika kita sedikit memalingkan pandangan ke masjid-masjid. Kita mungkin akan menyaksikan sebuah fenomena bagaimana bangunan masjid yang ada yang menjadi rumah Allah sangatlah sedikit sekali dihuni oleh jema’ah ketika suara adzan di kumandangkan Dengan lantunan Hayya’ala shalah yang jelas-jelas mengandung perintah untuk mengajak seseorang untuk shalat, terlebih lagi shalat di masjid (khususnya untuk kaum pria), karena dengan shalat di masjid dan juga dilakukan secara berjamaah,akan memiliki banyak sekali keutamaan dari segi pahala. Semoga Allah selalu memberi hidayah dan taufik kepada kita sekalian Selain terdapat beberapa keutamaan bagi orang…
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: المرأة عورة ، فإذا خرجت استشرفها الشيطان “Wanita adalah aurat. Jika ia keluar, setan memperindahnya” (HR. At Tirmidzi no. 1173, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi). Maka jelas bahwa wanita ada fitnah (cobaan) terbesar bagi lelaki, maka fitnahnya lebih besar lagi ketika para wanita meng-upload wajahnya, dan gambar dirinya ke internet yang bisa dilihat oleh jutaan lelaki. Terlebih jika wajah sang wanita tersebut cantik lalu di-upload di internet, maka ini fitnah yang nyata. Oleh karena itu Al Qurthubi berkata: قال ابن خُويز منداد ــ وهو من كبار علماء المالكية ـ : إن المرأة اذا كانت جميلة وخيف من وجهها وكفيها الفتنة ، فعليها ستر ذلك ؛ وإن كانت عجوزًا أو مقبحة جاز أن تكشف وجهها وكفيها “Ibnu Juwaiz Mandad – ia adalah ulama besar Maliki – berkata: Jika seorang wanita itu cantik dan khawatir wajahnya dan telapak tangannya menimbulkan fitnah, hendaknya ia menutup wajahnya. Jika…
Inilah sebuah nasehat yang sangat perlu diperhatikan oleh para kaum wanita. Bagi kaum wanita, ada fitnah (godaan) terbesar dan terberat yang bisa dibuat oleh kaum lelaki. Maka hendaknya wanita Muslimah menyadari hal ini berusaha agar ia tidak menjadi fitnah bagi lelaki. Hal ini tentunya harus menjadi ekstra perhatian lagi terlebih kepada wanita yang gemar sekali bermedsos ria. Ada hal-hal dan juga adab yang harus diperhatikan betul oleh wanita kala mereka menggunakan media sosial pribadi milik mereka. Diantara perbuatan yang patut dijaga oleh wanita karena dapat menjadi fitnah mengupload fotonya ke internet yang bisa dilihat oleh kaum lelaki. Tidak diragukan lagi bahwa wanita adalah cobaan yang besar bagi lelaki. Allah Ta’ala berfirman: زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak…