1
Author

administrator

Browsing

-Menikah Berarti Meneruskan Perjuangan Umat Menikah berarti mencetak generasi baru yang akan meneruskan perjuangan umat. Karena itu, jangan sampai fisik Anda lemah, sehingga menjadi kendala dalam melakukannya. Sebagai istri, berusahalah untuk menjaga kesehatan reproduksi. Bahkan, dianjurkan untuk melakukan pengobatan sejak dini jika terdapat permasalahan. . Rasulullah menganjurkan laki-laki agar menikahi wanita subur, sebab darinya akan lahir generasi-generasi muslim baru yang banyak dan membuat umat berjaya. Beliau bersabda, . “Nikahilah wanita yang sangat penyayang dan yang mudah beranak banyak (subur), karena aku akan berbangga dengan kalian dihadapan umat-umat yang lain.” (HR Abu Dawud) . Jadi, jangan kira yang perlu dirawat hanya masalah pemahaman saja. Urusan fisik juga harus. Pernikahan terkait erat dengan kondisi fisik. Seorang istri akan menjalani masa kehamilan dan menyusui, yang tentunya bukan pekerjaan ringan. Oleh karena itu, biasakan diri menjaga kesehatan sejak dini, agar terhindar dari penyakit yang bisa menghalangi untuk menjalankan kewajiban sebagai ibu. -Mendidik Anak Persoalan Bangsa…

Akibat faktor ekonomi saja dapat menimbulkan korban. Banyak hal buruk saat kondisi ekonomi terpuruk ditengah-tengah masyarakat. Timbulnya kejahatan, kriminal, lepasnya tanggungjawab orang tua dirumah, semua disebabkan oleh faktor ekonomi. Dari masalah kecil tersebut, merambah ke masalah-masalah lainnya yang lebih kompleks. Ditambah kurangnya pemahaman agama di kebanyakan masyarakat menambah kompleksnya masalah di negeri ini. Bila ditelisik lebih dalam, terpuruknya faktor ekonomi disebabkan oleh berbagai hal. Diantaranya karena pemerintah yang hanya sebagai regulator, pemerintah yang menjual aset negara pada asing, pemerintah yang memberikan sumber daya alam pada asing, utang luar negeri yang dilakukan terus menerus, dana/uang rakyat yang dikorupsi pejabat pemerintah, dan lain sebagainya. Yang berdampak pada terbatasnya lowongan pekerjaan, harga kebutuhan pokok semakin mahal, pendidikan mahal, kesehatan (biaya rumah sakit dan obat) mahal, orang tua yang terpaksa bekerja (sehingga anaknya kurang dididik orang tua), pencurian, kriminal, begal, dan lain sebagainya menjadi dampak buruk dari terpuruknya faktor ekonomi. Sehingga tidak heran, jika…

Boncengan kemana-mana? Pahami hukumnya dulu ya Fakta pergaulan generasi muslim yang sering terjadi tapi jarang dihiraukan adalah boncengan laki-laki dan perempuan (bukan mahrom). Kebiasaan ini terjadi hampir tiap hari, baik buat ke sekolah, kampus, ataupun sekedar jalan-jalan cuci mata. Padahal, di zaman sekarang yang rawan fitnah, kalau laki-laki dan perempuan sudah boncengan, bakalan dianggap sudah ada hubungan spesial (walau faktanya belum tentu). Maka, untuk menghindari fitnah, bagi saya, generasi muslim perlu menghindari yang seperti ini. Belum, lagi boncengan termasuk kategori berdua-duaan (khalwat). Khalwat artinya berkumpulnya seorang laki-laki dan seorang wanita di suatu tempat yang enggak memungkinkan seorangpun untuk bergabung dengan keduanya kecuali atas izin mereka. Contohnya berkumpul di rumah atau di tempat yang jauh dari jalan dan manusia (Nidzhamul Ijtima’i fil Islam hal. 49). Nah, sepeda motor adalah tempat khusus, karena enggak setiap orang boleh menggunakannya. Maka, berkumpulnya dua orang (laki-laki dan wanita) di sana termasuk khalwat. Itu harusnya menjadi…

Berikut adalah beberapa hal yang wajib kamu perhatikan tatkala kamu ingin melaksanakan ta’aruf: -Jika Bertemu Tidak Hanya Berdua, Tapi Ada Pihak Lain yang Menemani Setelah menemui orangtua dari wanita yang ingin dijadikan pasangan, tentunya dari pihak wanita juga harus menemui cowok yang akan menjadi calon suaminya nanti kan. Tetapi harus diingat satu hal, jika sang wanita memang ingin memenui lelaki yang menjadi calon suaminya itu, mereka juga harus ditemani oleh orang lain saat bertemu dengannya, dan orang lain tersebut tentunya tidak boleh seorang laki-laki yang bukan muhrimnya ya. Sosok yang dapat menemani si cewek kalo menemui cowok yang merupakan calon suaminya misalnya saja bisa berupa teman terdekat atau guru ngajinya. Dan bila si wanita ingin mengatahui lebih lanjut mengenai info cowok yang menjadi calon suaminya itu, mereka bisa mengulik seperti apa sosok cowok yang sedang mendekatinya ini lewat sahabat dekatnya. Dalam pertemuan yang terjadi ini, pihak wanita juga bisa menanyakan…

80% Anak Indonesia 4-12 Tahun Kekurangan DHA & Omega 3 Penelitian yang diberitakan dalam British Journal of Nutrition (2016) berjudul Intake of essential fatty acids in Indonesia children: secondary analysis of data from a nationally representative survey sudah seharusnya membuat orangtua Indonesia waspada. Terlebih lagi berdasarkan penelitian tersebut telah diketahui jika 80 persen dari anak usia sekolah Indonesia berumur 4-12 tahun kekurangan nutrisi otak. Hal ini disebabkan mereka hanya mendapatkan sedikit asupan asam lemak esensial (EFA), khususnya asupan yang berupa DHA dan Omega 3. Asam Lemak Esensial (EFA) sendiri adalah suatu kelompok asam lemak yang sangat penting bagi kesehatan manusia sehingga harus tercukupi dari makanan-makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Berdasarkan penuturan dari Guru Besar IPB yang bernama Prof Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS yang juga ambil bagian pada penelitian tersebut memaparkan bahwa kurangnya asupan asam lemak esensial (EFA) haruslah menjadi perhatian orangtua. “Itu karena asam lemak esensial (EFA) sangatlah penting dan krusial karena mempengaruhi…

Alhamdulillah, bertambah lagi satu artis Indonesia yang memutuskan untuk menjadi mualaf. Dia adalah Roger Danuarta. Beberapa waktu yang lalu, publik memang sempat dikejutkan degan keputusan aktor Roger Danuarta yang memutuskan untuk masuk Islam dan kini juga telah resmi menjadi mualaf atau memeluk agama Islam. Terkait kabar tersebut, muncul pula rumor yang menyatakan berbagai spekulasi tentang alasan Roger yang membuat dirinya akhirnya memeluk Islam. Namun berdasarkan penuturan dari Ustadz Insan Mokoginta sebagai orang yang mengislamkan Roger, keputusan itu muncul berdasarkan kesadaran dan panggilan hati Roger sendiri tanpa adanya paksaan. Selain itu, disebutkan pula jika keputusan masuk Islamnya Roger bukanlah sebuah keputusan yang instan, melainkan melalui sebuah proses terlebih dahulu. Lebih dari itu, Roger pun menuturkan bahwa sebelum memutuskan masuk Islam, terlebih dahulu ia sudah belajar Islam dan juga merasa kagum terhadap Islam. Kekaguman ini juga tak terlepas dari teman-teman muslimnya yang telah banyak memberikan contoh baik kepada Roger, sehingga Roger pun…

Survei: 84,7% Pacaran Tidak Berakhir di Pelaminan Bagi yang punya alasan pacaran untuk menikah kini telah terbantahkan. Dalam salah survei terbaru yang telah dilakukan terhadap aktivitas pacaran membuktikan bahwa 84,7% pacaran tidak berakhir di pelaminan, sementara hanya 16,3% belum pernah putus (masih ada kemungkinan untuk putus). Dari 776 responden, hanya 126 orang yang menjawab belum pernah putus, sementara 648 orang berakhir dengan putus dan 2 orang tidak menjawab. Artinya pacaran rata-rata berakhir dengan putus. . Kemungkinan pacaran untuk terus berlanjut pada jenjang pernikahan sangat sedikit. Hal ini dibuktikan bahwa dalam survei pacaran makin lama bukannya makin akur tapi makin menghasilkan banyak masalah, sehingga rata-rata putus. Jadi orang pacaran itu sama halnya cuma jagain jodoh orang saja. . Lantas, jika pacaran tidak berakhir dengan menikah, untuk apa pacaran? Inilah masalahya dan harusnya membuat aktivis pacaran berpikir. Tidakkah mereka sadar bahwa pacaran benar-benar perbuatan membuang-buang waktu dan tenaga. Survei yang telah dilakukan…

Dulu ada istilah tidak apa-apa pacaran yang penting tidak sampai terjebak pergaulan bebas dan yang paling parah apabila sudah berani berhubungan seks sebelum menikah. Dan fenomena yang ada sekarang justru jadi banyak muncul istilah baru lagi tidak perlu pacaran yg penting bisa berhubungan seks. Ini tentu jauh lebih parah. Pacaran pada dasarnya hanyalah istilah. Jika tidak menggunakan kata pacaran tapi melakukan aktivitas-aktivitas yang serupa dengan itu seperti misalkan saling berinteraksi tanpa hajat syar’i dengan berdua-duaan di tempat khusus (khalwat) seperti makan bareng, belajar bareng, ke pantai bareng apalagi sampai berhubungan badan sebelum menikah, maka tetap haram hukumnya. Walau hanya menggunakan kata temanan, adek-kakak dll. Termasuk istilah pacaran rasa temanan, teman rasa pacaran, atau mungkin TTM (teman tapi mesra), apalagi teman ambil pacar teman. Karena semua itu memang menyimpang dari kaidah nilai-nilai islam sehingga tetap tidak boleh. . Islam sudah mengatur kehidupan laki-laki dan perempuan, juga interaksi dan juga pergaulan terhadap lawan…

Lagi dan lagi kita dapat melihat ketidaksejahteraan yang dialami oleh rakyat. Bagaimana tidak? Tidak usah jauh-jauh, kita dapat melihatnya dalam nasib tidak enak yang dialami beberapa guru. Saat dimana mengetahui di era milenial seperti ini masih saja ada pendidik negeri berpenghasilan kurang dari Rp500.000 per bulan, tetapi sepertinya tetap saja tidak ada solusi yang begitu signifikan untuk dapat menyelesaikannya secara langsung. Sungguh menyedihkan namun itulah fakta yang terjadi dalam sistem yang jauh dari nilai-nilai islami. Dalam sistem Islam, nasib guru atau pendidik begitu diperhatikan sekali dan juga dijamin kesejahteraannya. Jika kita melihat fenomena sekarang, memang tidak jarang guru yang tidak begitu memperhatikan kewajibannya sebagai tenaga pendidik untuk dapat mencerdaskan para murid. Mereka memang lebih memperhatikan kemakmuran mereka. Mereka menganggap jika pekerjaan mencerdaskan murid merupakan sambilan atau sekedar efek samping apabila kesejahteraan mereka sudah dapat tercapai. Namun apabila belum, tentu saja fokus mereka lebih untuk mengejar kesejahteraan dan menomorduakan kewajiban untuk…

Mari kita membuka lembaran sejarah, di masa bingkai kehidupan masih menerapkan syariat Islam secara kaffah. Generasi muda giat mengkaji ilmu agama, juga menguasai berbagai keahlian dan ilmu dunia. Banyak nama mencuat terkenang indah tersebab karyanya bermanfaat hingga akhir masa. Sebut saja Sa’ad bin Abi Waqqash, seorang ksatria berkuda muslimin paling berani di saat usianya baru menginjak 17 tahun. Dikenal sebagai pemanah terbaik, sahabat utama yang pertama kali mengalirkan darahnya untuk Islam. Ada lagi Zaid bin Tsabit, ia mendaftar jihad fiy sabilillah sejak usia 13 tahun. Seorang pemuda jenius yang mahir baca-tulis. Hingga Rasulullah memerintahkannya menghimpun wahyu ketika usianya 21 tahun. Lalu siapa yang meragukan kapasitas Sultan Muhammad al-Fatih? Khalifah yang atas izin Allah subhanahu wa ta’ala mampu mewujudkan bisyarah (kabar gembira) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam -bahwa kaum muslim pasti menaklukkan kota Konstantinopel-. Sultan al-Fatih menaklukkan Konstantinopel di usia 21 tahun (dalam sumber sejarah lain disebutkan pada saat menaklukkan Konstantinopel…