Saat ini ada ribuan orang yang sedang berjuang dengan terapi Al baqarah untuk melawan sihir dan gangguan jin. Bahkan sudah banyak sekali orang yang merasakan keberkahan dari terapi Al baqarah ini seperti: sembuh dari penyakit menahun (lambung, sesak, migran, vertigo, dan lain-lain), ditampakan buhul-buhul sihirnya hancur, dimudahkan jodohnya, menunggu selama belasan tahun akhirnya Allah berikan keturunan, dan masih banyak lagi. Biidznillah.. Bagaimana cara terapi Al baqarah?? 1. Persiapkan tempat. Perhatikan dirinya dan sekeliling rumah tempat tinggal. Jika ada benda-benda yang mengandung kesyirikan (azimat, patung, lukisan, benda pusaka) yang masih ada dirumah turunkan dan hancurkan. 2. Persiapkan perlengkapan untuk terapi. Ambil sekitar 21 lembar daun bidara segar, cuci bersih dan lumatkan (uleuk) atau blender hingga benar-benar lembut. Larutkan dengan 1 gelas air bersih, celupkan jari kita dan ruqyahlah (Bacakan surah Al Fatihah 7x, Ayat Kursi (Al Baqarah 255) 1x, al Kaafirun 1x, Al Ikhlas 10x, Al Falaq 3x dan An Nass…
Bismillah.. Surat Al Baqarah tidak hanya sebatas bacaan dalam Al-Qur’an yang sekedar untuk dibaca, tetapi lebih dari itu, surat kedua dan juga terpanjang dalam Al-Quran ini juga dapat digunakan untuk melakukan sebuah terapi. Terapi yang menggunakan dengan Al Baqarah merupakan metode terapi yang saat ini sedang booming dan ngehits di kalangan kita, khususnya teman-teman yang mengenal RehabHati. Terapi ini sebenarnya sudah berjalan dari tahun 2016 tepatnya bulan juni saat Ramadhan tiba. Berawal dari suami dan keluarga yang mempraktekan terapi Al Baqarah ini selama 7 hari, dimana mereka merasakan dampak yang luar biasa. Salah satunya yang sebelumnya banyak lalat dimana-mana padahal rumah sudah dibersihkan dari bau-bau busuk, seketika itu hilang dan tidak ada satupun yang bermunculan. Dan lebih dahsyatnya lagi seorang dukun yang kata orang mereka adalah orang yang pernah berbuat jahat kepada salah seorang keluarga akhirnya meminta untuk diruqyah. Tiba-tiba saat terjadi proses ruqyah, muncul gempa dan suara ledakan dari…
Menjadi Muslim berbeda dengan menjadi orang Arab, maka Islamisasi jelas-jelas berbeda dengan Arabisasi. Islam bukan ajaran Arab, walau Al-Qur’an berbahasa Arab, dan Nabi Muhammad dari kaum Arab, Islam itu jalan hidup, prinsip hidup. Faktanya, turunnya Islam justru ditentang kaum Arab di masa itu, karena Islam datang mengubah tradisi, keyakinan, kebiasan jahil Arab. Islam datang kepada kaum Arab membawa tatanan samasekali baru, baik dalam hal tradisi, kebiasaan, akhlak, hukum, juga cara hidup Perlu dicatat, karena Al-Qur’an dan Nabi Muhammad berbahasa Arab maka bahasa Arab juga tidak bisa dipisahkan dari agama Islam. Juga kewajaran, bahwa agama Islam awalnya disebarkan oleh orang Arab, karena memang agama Allah yang pamungkas ini berasal dari sana. Mengenai tokoh-tokoh besar agama Islam ini adalah orang Arab, itu pun wajar saja, karena merekalah kaum awal yang beragama Islam. Jadi bisa dikatakan, Arab belum tentu Islam, dan Islam tidak harus Arab, yang jelas Islam itu pasti berdasar Al-Qur’an dan…
Terkadang tidak semua hal yang kita dapati harus membuat kita menginformasikannya kepada orang lain agar mereka tahu. Beberapa hal memang cukup kita simpan saja sendiri agar cukup kita dan Allah yang tahu. Memang beberapa hal juga ada yang perlu untuk ditampakkan ke manusia agar mereka tahu akan itu. Namun, memang kita harus mengetahui beberapa hal yang asalnya memang harus disembunyikan, dan kalau pun ingin ditampakkan cukup lah pada saat butuh saja. Yang dimaksud pada saat butuh disini adalah momen yang apabila kita menampakkannya akan banyak membawa dampak positif ke orang lain. Kira-kira apa saja hal tersebut? Hapalan Quran-mu, cukup kau sembunyikan pada kebanyakan momen, meski di suatu waktu ada kalanya juga kita perlu memberitahukannya kepada orang lain, namun ingat bahwa pemberitahuan kita tersebut tidak sedikit pun dilandasi oleh rasa pamer untuk mendapatkan pujian, tetapi niat kita hanya sebatas untuk memotivasi agar orang yang kita beritahu juga bisa hapal Qur’an. Banyak…
Tidak perlu menunjuk siapa, siapa saja rasanya juga pernah mengalami gejalanya. Semoga kita bisa mengalahkan dan berhati-hati dengan melawan penyakit ini. Penyakit yang satu ini sangat berbahaya bagi para kaum muslimin dan juga generasi-generasi penerusnya. Penyakit ini bisa diibaratkan seperti sebuah virus, sehingga penyakit ini harus segera diobati dan diberikan anti-virusnya. Penyakit ini menjadi fenomena yang-sekarang-banyak menjangkiti para tidak sedikit dari kaum muslimin yang ada. Penyakit ini memang bisa berdampak cukup serius, seperti menghambat seseorang melakukan aktivitas-aktivitas positif yang membawa manfaat dan sudah direncanakan dengan matang. Penyakit ini dinamakan al-Qu’ud (berpangku tangan); atau dalam bahasa gaul sekarang sering diistilahkan dengan kata “mager” (malas gerak), yaitu penyakit yang menyebabkan seseorang khususnya para kaum muslimin atau siapa saja menjadi berhenti sejenak, menunda-nunda, berlambat-lambat, bermalas-malas dan bahkan tidak berangkat dalam mengikuti agenda atau aktifitas apa pun yang bermanfaat dan dapat mendatangkan kebaikan, dengan berbagai macam alasan yang ada. Salah dan kurangnya pemahaman serta…
Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum boleh atau tidaknya menggunakan parfum beralkohol. Sebagian ulama tidak membolehkan karena menganggap alkohol itu bersifat najis. Sedang sebagian lainnya membolehkan, karena tak menganggapnya najis. Perbedaan pendapat tentang kenajisan alkohol berpangkal pada perbedaan pendapat tentang khamr, apakah ia najis atau tidak. Khamr itu sendiri menurut istilah syar’i adalah setiap minuman yang memabukkan. (Abdurrahman al-Maliki, Nizhamul ‘Uqubat, hal. 25). Di masa kini lalu diketahui, unsur yang memabukkan itu adalah alkohol (etanol, C2H5OH). Maka dalam istilah teknis kimia, khamr didefinisikan sebagai setiap minuman yang mengandung alkohol (etanol) baik kadarnya sedikit maupun banyak. (Abu Malik Al-Dhumairi, Fathul Ghafur fi Isti’mal Al-Kuhul Ma’a al-‘Uthur, hal. 13). Menurut jumhur fuqaha, seperti Imam Abu Hanifah, Maliki, Syafi’i, Ahmad, dan juga Ibnu Taimiyah, khamr itu najis. Namun menurut sebagian ulama yang lainnya, seperti Rabi’ah Al-Ra`yi, Imam Laits bin Sa’ad, dan Imam Muzani, mereka berpendapat bahwa khamr itu tidaklah bersifat najis. (Wahbah Zuhaili,…
Pendidikan adalah sebuah proses tranfermasi dan internalisasi ilmu, yang disampaikan dari pendidik kepada peserta didik dengan cita-cita untuk mewujudkan “Insan Kamil”, atau manusia sempurna. Dalam kitab suci Al-Qur’an, Allah juga telah memberikan informasi kepada para manusia tentang berbagai hal tentang proses pendidikan, termasuk juga bagaimana atau apa saja yang perlu dipersiapkan dalam proses pendidikan tersebut, salah satunya dalam surat ar Rahman berikut. Nah, bila kita telusuri lebih lanjut, 4 ayat pertama dalam surat Ar Rahman ini mengandung nilai-nilai pendidikan, simak uulasannya berikut: – Arrahman (ayat pertama) Ar Rahman adalah salah satu dari sekian banyak sifat Allah, yang mengandung makna pengasih kepada seluruh makhluknya didunia tanpa terkecuali, baik makhluk yang taat ataupun yang mengingkarinya, bahkan kepada iblispun Allah masih “sayang”. Ayat pertama ini kaitannya dengan pendidikan adalah seorang pendidik atau guru harus mempersiapkan dirinya dengan sifat rahman, yaitu mempunyai sifat kasih sayang kepada seluruh peserta didik atau murid tanpa pandang bulu,…
Keutamaan Surat Ar Rahman Surat Ar Rahman, yang menjadi surat di urutan 55 dalam Al Quran, memiliki beberapa keutamaan sebagai berikut: – Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, insyaAllah Allah juga akan menyayangi setiap kelemahannya dan juga meridhai setiap nikmat yang dikaruniakan kepadanya.” Hal ini berdasarkan sebuah keterangan dari yang disampaikan sebuah Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/187. – Imam Ja’far Ash-shadiq (sa) telah berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, dan ketika beliau membaca kalimat ‘Fabiayyi âlâi Rabbikumâ tukadzdzibân’, ia juga mengucapkan: Lâ bisyay-in min âlâika Rabbî akdzibu (tidak ada satu pun nikmat-Mu, duhai Tuhanku, yang aku dustakan), jika pada saat membaca kalimat itu pada malam hari kemudian ia meninggal, maka matinya insyaAllah seperti matinya orang yang syahid; jika membacanya di siang hari kemudian mati, maka matinya seperti matinya orang yang syahid.” (Tsawabul A’mal, hlm 117). – Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) juga menegaskan jika kita jangan meninggalkan untuk membaca surat Ar-Rahman,…
Mengapa ayat Ar Rahman yang berbunyi Fabiayyi ‘Aala’i Rabbikuma tukadziban diulang berkali-kali bahkan sampai 31 kali? Dalam suatu surat di Al Quran yang memiliki keunikan tersendiri. Surat apakah itu? Surat tersebut adalah Ar Rahman. Kira-kira apa ya salah satu keunikan yang ada pada suarat Al Quran? Salah satu keunikan yang dapat kita lihat adalah terdapat satu ayat yang diulang sampai dengan 31 kali. Ayat tersebut berbunyi Fabiayyi ‘aala’i rabbikuma tukadzibaan, yang merupakan sepotong ayat dalam surah Ar Rahman yang diulang sebanyak 31 kali. Dalam Surat Ar-Rahman, Kalimat “Fabiayyi ‘aala’i Rabbikuma Tukadzibaan” diulang sampai 31 kali. Mengapa diulang sampai 31 kali dan kepada siapa ayat tersebut ditujukan? Mari kita telusuri terlebih dahulu, ayat tersebut memiliki arti: “Maka Nikmat tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan” Kalimat ini ditujukan kepada jin dan manusia sehingga menggunakan kata Rabbikuma yang artinya “Tuhan kamu berdua”. Berbeda dengan banyak surat lainnya, Surat Ar Rahman menyertakan jin…
Bismillahhirrohmannirrohim. Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh. Sudahkah kita semua membaca Al Quran hari ini? Kita harap semuanya sudah ya, dan jangan sampai anda dan juga kita semua menjadi orang yang merugi karena meninggalkan dan jarang menyempatkan diri untuk mau membaca Al Quran. Al Quran merupakan wahyu tertinggi yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan diturunkan melalui Malaikat Jibril. Al Quran merupakan satu-satunya kitab suci yang dari sejak zaman dahulu hingga sekarang, masih terjaga keasliannya karena Allah sendirilah yang menjaga Al Quran. Al Quran memang mengandung beberapa surat, dimana isi-isi surat di dalamnya memiliki arti dan makna tersendiri, selain itu kitab suci Al Quran juga memiliki beberapa surat dimana setiap surat memiliki panjang dan juga jumlah ayat yang bervariasi. Dalam Al Quran terdapat 30 juz dan 114 surah. Semua nama surah Al Quran ditetapkan secara taufiqi dari hadits-hadits nabawi. Hampir setiap satu surah mempunyai satu nama, tetapi ada juga yang memiliki lebih dari…