1
Author

administrator

Browsing

Islam memberikan sebuah apresiasi yang begitu tinggi kepada sosok seorang ibu. Hal ini bisa kita lihat dari banyak hal, salah satunya dapat terbaca dari perintah untuk senantiasa berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua, di mana salah satunya adalah ibu dan ibu lebih dikedepankan dalam kebaikan kepada kedua orang tua, terbukti dalam salah satu perkataan Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam dimana kala itu beliau mengulang jawaban kepada seorang laki-laki yang bertanya, siapa yang paling berhak mendapatkan perlakuan baiknya? Rasulullah menajwab “Ibumu” sebanyak tiga kali, baru pada kali keempat beliau menjawab, ”Bapakmu”. Sisi lain yang membuktikan bahwa Islam menghargai ibu adalah apa yang penulis paparkan di bawah ini. Imam al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Said al-Khudri berkata, para wanita datang kepada Nabi shallallohu ‘alaihi wasallam, mereka berkata, “Ya Rasulullah, kaum laki-laki lebih banyak mengambil waktumu daripada kami, sisihkanlah satu hari dari dirimu untuk kami.” Maka Nabi shallallohu ‘alaihi wasallam menjanjikan…

Kali ini kita akan membahas sekaligus untuk mengingatkan tentang alasan penting kenapa Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan perintah jilbab kepada para kaum Hawa dan bukan kepada kaum Adam. Sobat semua, jilbab adalah pakaian yang berfungsi untuk menutupi perhiasan dan keindahan diri para wanita, agar dia tidak dinikmati oleh sembarang orang. Ingatkah ketika seseorang membeli pakaian di pertokoan, mula-mula mereka melihatnya, memegangnya, mencobanya, lalu ketika mereka jatuh cinta kepadanya, mereka akan meminta kepada pemilik toko untuk memberikanmu pakaian serupa dengan yang masih baru dalam segel. Kenapa demikian? Karena mereka ingin mengenakan pakaian yang baru, bersih dan belum tersentuh oleh tangan-tangan orang lain. Jika demikian sikap mereka pada pakaian yang hendak dibeli, maka bagaimana sikap para wanita pada diri mereka sendiri? Tentu mereka akan lebih memantapkan ‘segel’nya, agar mereka tetap ber’nilai jual’ tinggi, bukankah demikian? Allah pun mengingatkan agar wanita-wanita beriman untuk mau menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, serta melarang…

Kirta tidak pernah tahu seberapa jauh perjalanan yang kita tempuh dan arungi selama hidup dan berada di dunia ini,  akan tetapi itu bukanlah yang terpenting, tidak peduli seberapa jauh jarak yang ditempuh selama hidup dan berada di dunia ini, yang terpenting dan juga utama adalah kita bisa memastikan untuk masih di jalur-Nya. Jalan kepada kebaikan itu terjal dan menanjak. Maka untuk mengarunginya diperlukan kesungguhan, istiqamah, dan juga waspada di setiap langkah dengan disertai memohon pertolongan kepada Allah Azza wa jalla. Kita perlu cahaya dari Allah Ta’ala untuk dapat melihat dengan jelas sehingga bisa menentukan jalan mana yang benar dan lurus, cahaya itu akan kita peroleh dengan kajian ilmu agama atau majelis taklim secara berkesinambungan. Bila ada masalah besar, angin besar yang menerjang, maka cahaya/lentera iman kita akan meredup hingga kadang mati. Maka perlu ada kesiapan korek api untuk menyalakan lagi cahaya yang padam tersebut. Ibarat lain lentera iman adalah baterai…

Banyak Orang Yang belum tahu apa akibat yang akan mereka rasakan bila rajin shalat dhuha. Beruntung sekali anda punya kesempatan membaca tulisan dibawah ini, semoga memjadi pelajaran berharga untuk kita semua. Pertama* orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. *“Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.”* *Kedua* Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. *“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.”* *Ketiga* Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. *“Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat.…

Kisah ini berdasarkan pengalaman nyata seorang hamba Allah yang tidak ingin disebutkan namanya: Sesudah jumatan aku masih duduk di teras mesjid di salah satu kompleks sekolah. Jamaah mesjid sudah sepi, bubar masing-masing dengan kesibukannya. Seorang nenek tua menawarkan dagangannya, kue traditional. Satu plastik harganya lima ribu rupiah. Aku sebetulnya tidak berminat, tetapi karena kasihan aku beli satu plastik. Si nenek penjual kue terlihat letih dan duduk di teras mesjid tak jauh dariku. Kulihat masih banyak dagangannya. Tak lama kulihat seorang anak lelaki dari komplek sekolah itu mendatangi si nenek. Aku perkirakan bocah itu baru murid kelas satu atau dua. Dialognya dengan si nenek jelas terdengar dari tempat aku duduk. “Berapa harganya Nek?” “Satu plastik kue Lima ribu, nak”, jawab si nenek. Anak kecil itu mengeluarkan uang lima puluh ribuan dari kantongnya dan berkata : “Saya beli 10 plastik, ini uangnya, tapi buat Nenek aja kuenya kan bisa dijual lagi.” Si…

Setiap orang pasti ingin bahagia. Dan agar menjadi orang paling bahagia, kamu perlu melakukan hal-hal berikut: – Mulailah harimu dengan sholat fajr dan doa-doa di pagi hari agar kau mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan – Lanjutkan dengan istighfar agar syetan menghindar darimu – Jangan putus berdoa, karena sesungguhnya doa merupakan tali kesuksesan – Ingatlah bahwa apapun yg kau katakan akan dicatat oleh malaikat – Senantiasalah optimis meskipun engkau dalam puncak kesusahan – Kika engkau menghadapi kegelisahan dan berbagai kegundahan maka ucapkanlah “laa ilaaha illallahu” – Belilah dengan uang dirhammu (berinfaklah) untuk mendapatkan doa orang fakir dan kecintaan orang miskin – Sujud panjang dengan khusyuk itu lebih baik daripada istana2 yang megah, karena itu seringlah melakukan sujud yang panjang. – Berfikirlah sebelum berkata, bisa jadi satu perkataanmu bisa mematikan (menyakiti hati orang) – Berhati-hatilah terhadap doa orang yang didholimi dan air mata orang yang terampas haknya, karena itu hindarilah mendholimi orang atau…

Ekonomi Islam hanya akan mungkin berhasil jika diterapkan dalam masyarakat yang menerapkan sistem kehidupan islam. Sebab sistem kehidupan Islam itu bersifat integral dan saling melengkapi. Islam tidak menerima pemilah-milahan ajaran sebagaimana dogma sekularisme. Di era kejayaan Islam, pemerintahannya betul-betul bisa menghasilkan banyak keberhasilan ekonomi dan juga bidang-bidang lainnya. Namun sebelumnya perlu ditandaskan, bahwa keberhasilan ekonomi Islam itu tidak muncul secara kebetulan atau tanpa syarat, melainkan ada syarat mutlaknya. Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz (99-102 H/818-820 M) merupakan salah satu masa pemerintahan di era kejayaan islam. Meskipun masa kekhilafahannya cukup singkat, hanya sekitar 3 tahun (99-102 H/818-820 M), namun umat Islam akan terus mengenangnya sebagai Khalifah yang berhasil menyejahterakan rakyat. Ibnu Abdil Hakam dalam kitabnya Sirah Umar bin Abdul Aziz hal. 59 meriwayatkan, Yahya bin Said, seorang petugas zakat masa itu berkata,”Saya pernah diutus Umar bin Abdul Aziz untuk memungut zakat ke Afrika. Setelah memungutnya, saya bermaksud memberikannya kepada orang-orang…

Pada zaman Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa aali wasallam, hiduplah seorang pemuda yang bernama Zahid, yang berumur 35 tahun, namun belum juga menikah. Dia tinggal di Suffah (teras) masjid Madinah. Ketika sedang mengasah pedangnya, tiba-tiba Rasulullah Saw datang dan mengucapkan salam. Zahid kaget dan menjawabnya agak gugup. “Wahai saudaraku Zahid…selama ini engkau sendiri saja,” Rasulullah Saw menyapa. “Allah bersamaku ya Rasulullah,” kata Zahid, sambil tertunduk tak kuasa melihat kharismatik wajah Beliau. “Maksudku kenapa engkau selama ini membujang saja, apakah engkau tidak ingin menikah…,?” Tanya Rasulullah Saw. Zahid menjawab, “Ya Rasulullah, aku ini seorang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan wajahku tak tampan, siapa yang mau dengan diriku ya Rasulullah?” ”Asal engkau mau, itu urusan yang mudah.” Kata Rasulullah Saw sambil tersenyum. Kemudian Rasulullah Saw memerintahkan Sahabatnya untuk membuat surat yang isinya adalah melamar wanita yang bernama Zulfah binti Said, anak seorang bangsawan Madinah yang terkenal kaya raya dan terkenal sangat cantik jelita.…

Siapa sih yang tak ingin menjadi baik? Semua orang pasti ingin menjadi baik. Menjadi anak yang baik, menjadi orang tua yang baik, menjadi pasangan (suami/istri) yang baik, menjadi saudara, sahabat, tetangga, guru, murid, dan semua yang baik-baik. Menjadi baik itu memang tak mudah, harus mau memulai dan mau belajar. Dan biasanya iblis/ syaithan sudah bersiap siaga menggoda. Dalam Al-Qur’an terekam dialog antara Allah SWT dengan iblis yang dihukum oleh Allah. Karena godaan syaithan itulah akhirnya kita jadi malas, egois, sombong dan selalu mengedepankan hawa nafsu. Padahal itu adalah cara syaithan untuk menjerumuskan, sehingga hidup kita akhirnya jadi hancur berantakan, selalu dirundung duka dan kegalauan yang berakhir dengan penyesalan. Jika hal itu terjadi maka bersorak gembiralah syaithan karena telah berhasil menjadikan kita temannya kelak di neraka. Na’udzubillah. Lalu timbul pertanyaan di benak kita, mengapa iblis/syaithan tidak mendatangi kita dari atas dan dari bawah kita? Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah tafsir Al…

Supaya naluri seksual anak lelaki kita dapat terjaga, ayah bunda perlu melakukan sejumlah hal, yakni: Pertama, memberikan pemahaman fase akil baligh dan ihtilam. Jangan sungkan berdialog dengan si bujang. Ini bukan masalah yang tabu untuk dibicarakan. Ini adalah persoalan hukum syara’ yang wajib dipahami setiap muslim, khususnya remaja. Untuk itu bekali diri dengan ilmu agama yang cukup agar bisa memberikan pemahaman yang benar pada mereka, seperti pengertian pengertian ihtilam, perbedaan mani dan madzi, dan cara thaharah ketika ihtilam. Kedua, tanamkan pemahaman bahwa ia sudah punya tanggung jawab di hadapan Allah SWT. sehingga sudah harus bersungguh-sungguh dalam melaksanakan hukum-hukum Islam seperti shalat, menutup aurat, mengaji dan berdakwah. Termasuk menjaga pergaulan dengan lawan jenis. Ketiga, minta ia untuk menjaga pergaulan dari lawan jenis. Karena naluri seksual datang dari stimulan maka minta mereka bergaul dengan lawan jenis seperlunya saja. Cegah mereka dari pertemuan yang tak perlu dengan lawan jenis seperti pesta ulang tahun,…