1
Author

administrator

Browsing

Ayah dan bunda yang dirahmati Allah. Cukup penting tulisan ini yang bakal memberikan cara untuk orang tua agar hendaknya memilih guru yang shalih untuk anaknya. Interaksi anak dan guru akan terjadi ikatan batin di antara kedua pihak sehingga mampu memberikan pengaruh kepada anak kita. 📖 Allah Maha Mengetahui kebaikan untuk hamba-Nya karenanya Allah memberikan contoh yang baik kepada kita tentang kisah Nabi Musa Alaihissallam yang belajar kepada Nabi Khidir Alaihissallam. Allah berfirman : Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. Musa berkata kepada Khidhr: “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?”_[QS. Al-Kahfi : 65-66]. 📕 Rasulullah _shallallahu Alaihi Wasallam_ bersabda, ”Ilmu (agama) ini akan dibawa oleh orang-orang terpercaya dari setiap generasi. Mereka akan meluruskan penyimpangan orang-orang yang melampaui batas, ta’wil…

Bagaimana Islam yang memuliakan perempuan dan sangat memuliakan sosok seorang Ibu. Hal ini bisa dipahami karena peran muslimah dan ibu adalah sosok yang tangguh sebagai pencetak generasi handal berkualitas. Ibu merupakan sosok penting dalam kehidupan seorang anak. Ibu adalah madrasatul ula yang menjadi pondasi penting dalam sebuah keluarga. Sosok yang dalam perjuangan dan pengorbanannya senantiasa menjadi sebuah pelajaran penting dalam kehidupan. Ibu adalah sosok yang Allah SWT telah amanahkan kepadanya untuk mengandung, melahirkan, merawat serta mendidik anaknya dengan naluri kasih sayang. Ketulusan cinta dan kasih sayangnya menjadi modal utama dalam membimbing anaknya agar dapat meraih impiannya. Melihat sosok suksesnya para Ulama-ulama terkemuka, maka kita bisa belajar dan memahami bahwa peran ibu sebagai madrasatul ula sekaligus sosok pertama yang menjadi guru bagi anaknyan sehingga pendidikan terbaik seorang anak adalah berawal dari rumah yaitu ibunya sendiri. Ibu pula lah yang telah menanamkan dasar-dasar agama dan pokok-pokok akidah islamiyah untuk buah hatinya menjadi…

Dibutuhkan effort lebih keras (mujahadah) untuk menjadikan diri kita lebih siap bergerak, bekerja dan berkarya untuk kejayaan Islam. Sejak kehadirannya, Islam telah datang membawa banyak perobahan kepada manusia. Sebagian dari mereka yang tidak mendapat hidayah, hanya mampu kagum dan heran, bagaimana Islam yang dari lahir sampai dalam putaran sejarah selalu menghadirkan pesona-pesona yang akal dan nurani manusia dibuat kagum dan tak pernah mampu melupakannya. Jika kita berkaca pada sejarah masa lalu, mungkin kita bisa terenyuk kala merenungkan beberapa peristiwa dramatis dan luar biasa, seperti pada pertempuran Persia, “Bagaimana bisa,” ia bertanya, “orang-orang tanpa senjata, berkuda tanpa baju baja atau perisai, berhasil memenangkan pertempuran… dan meruntuhkan semangat kebanggaan diri orang-orang Persia?” Masih ada bahkan mungkin banyak kekaguman-kekaguman serupa atas sejarah Islam. Akan tetapi, semua itu belum menjelma di masa kini, dimana kita sama-sama memiliki kesempatan sama untuk mengembalikan kemuliaan Islam di masa hidup atau di zaman kita ini. Dan apabila kita bertanya…

Hari-hari terakhir ini umat tengah dilanda musibah yang tak kalah membuat resah. Tak kalah membuat sedih dibandingkan dengan gempa bumi dan tsunami. Musibah yang dimaksud adalah makin rapuhnya ukhuwah islamiyah dan makin menguatnya ‘ashabiyah. Karena ‘ashabiyah, antarkelompok umat Islam bisa saling mem-bully. Karena ‘ashabiyah mereka bisa saling mencaci. Karena ‘ashabiyah pula mereka bahkan bisa saling mempersekusi. Semua itu acapkali dibumbui oleh slogan-slogan nasionalisme, fanatisme organisasi, sentimen mazhab dll. Singkatnya, saat ini sikap ‘ashabiyah begitu mendominasi. Sebaliknya, akhuwah islamiyah seolah makin tereliminasi. Di Tanah Air, slogan “NKRI harga mati”, misalnya, seolah cukup menjadi alasan bagi sekelompok umat Islam untuk menista kelompok umat Islam lain yang menyerukan penerapan syariah Islam. Seolah-olah penerapan syariah Islam akan menghancurkan negeri ini. “Saya Pancasila” juga seperti menjadi slogan sakti untuk mempersekusi siapa saja yang dituding anti Pancasila. Di antaranya mereka yang menyerukan dan mendakwahkan Khilafah. Seolah-olah Khilafah bertentangan dengan Pancasila. Padahal Khilafah adalah ajaran Islam, sementara…

Memiliki anak perempuan adalah satu karunia yang besar dari Allah Swt. Itu karena banyak sekali hadits yang menggambarkan demikian. Semisal hadits yang diriwayatkan oleh imam Muslim: ” Barangsiapa yang mengasuh dua anak wanita hingga baligh, maka ia akan datang pada hari kiamat, aku dan dia seperti ini (beliau menyatukan dua jarinya)”. Pahala besar yang dijanjikan Allah tentu berbanding lurus dengan pengorbanan yang harus diberikan. Lebih-lebih mendidik anak gadis di zaman now. Banyak hal yang menjadi kendala untuk menjadikannya sebagai wanita salihah. Kendala mendidik anak gadis zaman now Beberapa kendala yang perlu diperhatikan oleh orang tua diantaranya: Pertama, zaman yang sudah jauh dari era kegemilangan peradaban Islam. Hal ini berpengaruh besar pada orang tua untuk bisa memiliki gambaran yang agung tentang sosok wanita salihah serta menghadirkannya di hadapan putri tercinta. Bagaimana tidak, anak-anak gadis kita ternyata lebih akrab dengan artis-artis idolanya, serta fashion dan lifestyle mereka yang jauh dari nilai-nilai Islam.…

Imam Ibnu Hajar dalam kitab Fath al-Barriy[iii] menyebutkan, “Melaksanakan pekerjaan di rumah adalah wajib bagi seorang wanita meskipun sang istri memiliki kedudukan terpandang dan kemuliaan jika sang suami kesulitan (mendatangkan pembantu).” Berkata Ibnu Hajar, “Demikianlah Nabi saw. menetapkan Fatimah melakukan pekerjaan di rumah, sedangkan Ali melaksanakan pekerjaan di luar rumah.” Selain itu, Rasulullah saw. juga sering meminta kepada istri-istri beliau mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di sektor domestik alias di rumah tangga, seperti meminta air minum, makanan, dsb. Selain itu, ada juga seorang ulama dan pemikir Islam yang juga berpendapat bahwa bagi istri, adalah wajib melayani suami di rumah sekaligus mengurus rumah sesuai kemampuannya. Jika pekerjaan rumah tangga mendatangkan kesusahan bagi istri, maka suami wajib membantu untuk meringankannya. Misalnya memberikan mesin cuci atau menyewa pembantu rumah tangga untuk meringankan tugas istri di rumah. Sebaliknya, jika pekerjaan di dalam rumah ringan dan mampu dikerjakan istri maka tidak ada kewajiban bagi suami untuk mendatangkan pembantu.…

Mungkin tidak jarang dari kita yang masih merasa bingung dan bertanya-tanya akan jika melihat cerita rumah tangga sejumlah kawan yang notabene adalah para aktivis dakwah. Ada keresahan di antara beberapa pasangan suami istri mengenai hak dan kewajiban suami-istri. Para suami merasa khawatir melanggar syariat, sementara para istri merasa selama ini mereka ‘dikerjain’ oleh para suami dalam urusan rumah tangga. Perkara yang membuat mereka resah adalah; siapa sebenarnya yang bertanggung jawab dalam urusan rumah tangga seperti memasak, menyiapkan makanan-minuman, mencuci pakaian dan menyeterikanya? Suamikah atau istri? Berawal dari beberapa kajian soal ini, juga beredar sejumlah artikel di dunia maya – yang seperti biasa menjadi efek viral kemana-mana – beberapa muslimah berpikir kalau selama ini para suami salah kaprah memahami kewajiban mengurus rumah tangga. Bahwa mencuci, menyetrika, memasak, dll. Sesungguhnya bukan kewajiban istri, tapi kewajiban suami. Dalil yang menjadi acuan adalah firman Allah SWT.: Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada…

Dalam sebuah rumah tangga, tentunya kita tidak ingin apabila seorang istri mengalami stress, terlebih sampai yang berlarut-larut. Untuk itulah, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah stress pada istri: – Sempatkan melakukan olah raga. Olah raga sangat efektif untuk membantu mengatasi stress, karena berolah raga akan memperlancar peredaran darah dan membuka jantung untuk menerima lebih banyak oksigen. Olah raga juga akan membantu supaya bisa tidur lebih nyenyak pada malam hari. Energi yang dilepaskan pada saat berolah raga juga akan menstimulasi tubuh untuk memproduksi lebih banyak endorphins yang merupakan hormon yang membuat kita merasa bahagia. Latihan pernafasan juga terbukti efektif dalam mengendalikan stress. – Berpikir positif. Potensi stress utama juga datang dari pikiran yang terus-menerus menginterpretasikan isyarat-isyarat dari lingkungan secara negatif. Bagaimana seseorang menginterpretasi berbagai peristiwa yang terjadi menentukan apakah ia akan mengalami stress atau tidak. Hal ini sangat dipengaruhi oleh cara berpikir seseorang dari yang bersifat sederhana sampai yang…

Stress adalah salah satu keadaan yang bisa menimbulkan beberapa dampak negatif pada seseorang. Untuk itulah, sebisa mungkin hindari diri kita dari stress. Akan tetapi, memang tidak mudah untuk dapat menghindarkan diri ini dari stress. Meskipun terkadang kita harus mengalami stress, tapi paling tidak kita bisa membuatnya agar cepat hilang dari dalam diri kita dan tidak sampai berlarut-larut, terlebih apabila itu terjadi di rumah tangga. Stress memang bisa terjadi akibat adanya suatu persaingan yang menyebabkan timbulnya tekanan pada diri seseorang. Orang akan bersaing untuk bisa unggul dari dari segi materi tanpa peduli dengan kepentingan orang lain. Hubungan interpersonal semakin fungsional dan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan seperti keramahan, perhatian, toleransi dan tenggang rasa. Akibatnya, tekanan isolasi dan keterasingan kian kuat; orang makin mudah kesepian di tengah keramaian. Ini yang disebut lonely crowded, gejala mencolok dari masyarakat materialis di mana-mana. Untuk itulah diperlukan beberapa tips berikut untuk dapat mengatasi stres terlebih yang dialami…

Syariat Islam sebenarnya merupakan hukum yang begitu indah serta dapat membawa banyak manfaat dan kebarokahan bagi umat manusia dan juga semesta alam. Keindahan syariat Islam sendiri dapat terlihat dalam beberapa hal, termasuk ketika perang. Saat perang saja, begitu banyak aturan yang ada dalam islam dimana kesemua aturan itu memang bertujuan untuk menciptakan manfaat serta mencegah kemudharatan bagi umat manusia. Ketika perang dilarang untuk menyakiti sembaragan dalam aturan Islam. Dilarang pula melakukan pengkhianatan atau mutilasi. Jangan juga mencabut atau membakar telapak tangan serta menebangi pohon-pohon yang berbuah. Jangan menyembelih domba, sapi atau unta, kecuali untuk makanan. Selain itu, dilarang pula membunuh para biarawan di biara-biara. Dan tidak diperkenankan juga membunuh mereka yang tengah beribadah. Dilarang juga menghancurkan desa dan kota, dan tidak dibolehkan pula merusak ladang dan kebun. juga tidak menyembelih sapi. Aturan-aturan mulia dalam peperangan menurut Islam dapat kita lihat penerapannya salah satunya dalam perang Badar. Dalam pertempuran Badar, Nabi…