Dari sekian banyak ibadah baik wajib maupun sunnah, ternyata banyak diantaranya yang membuat wanita akan semakin cantik. Bukan sembarangan, hal ini didukung dengan kajian ilmiah yang menguatkan, sehingga tidak hanya cantik dari luar, namun kecantikan juga akan terpancar dari dalam. Apa saja ibadah tersebut?  Berikut ulasannya: – Puasa Wanita di luar negeri banyak yang melakukan diet ketat demi bisa mendapatkan tubuh ideal. Tidak jarang kegiatan ini justru menimbulkan penyakit. Daripada diet namun tidak bernilai ibadah, sebagai muslimah sebaiknya mencoba cara diet yang bernilai ibadah berikut ini.  Ya, dengan berpuasa kita tidak hanya menahan diri dari lapar saja, namun juga   dari nafsu dan syahwat,  dari amarah dan mengendalikan emosi. Puasa juga akan berdampak psikologis berupa munculnya ketenangan dan kedamaian. Hal ini akan berpengaruh kepada fisik dalam membentuk guratan-guratan wajah yang lebih teduh dan anggun. Selain itu, rutin puasa sunnah merupakan salah satu diet yang efektif untuk menjaga tubuh muslimah relatif langsing. Namun,…

Kaum pria tentu memiliki kriteria dalam memilih pasangan hidupnya. Selain berparas elok, berkelakuan baik, tentu saja agama menjadi faktor utama yang kerap diperhatikan. Ketika seorang pria menemukan wanita yang demikian, tentulah membuatnya jatuh hati. Dan jika kita memang ingin mendapat wanita idaman dengan semua kriteria di atas, kita bisa mempraktekkan untuk selalu melantunkan doa-doa berikut: – Berdoa Untuk Mendapatkan Wanita Yang Bisa Menjaga Kehormatannya Kehormatan wanita menjadi salah satu hal yang wajib dijaga. Ini menjadi salah satu poin penting bagi seorang pria ketika hendak mencari jodohnya. Perempuan yang martabat dan kehormatannya senantiasa terjaga pasti akan membuat lelaki jatuh hati. Untuk para pria, apabila ingin mendapatkan wanita yang demikian, maka bacalah QS. Al-Maidah ayat 5: “Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga kehormatan diantara wanita-wanita yang beriman dan…

Setiap orang pastilah mendambakan surga. Akan tetapi, memang tidak sembarang orang yang begitu saja dapat masuk surga. Tentu orang yang masuk surga haruslah mereka-mereka yang qualified serta memenuhi persyaratan. Dan tentu ada effort lebih yang wajib dilakukan oleh setiap manusia jika mereka betul-betul menginginkan surga. Untuk kepastian apakah seseorang akan masuk surga atau tidak, memang hanya Allah yang tahu, karena kewenangan untuk memasukkan seseorang ke surga atau tidak adalah murni hak prerogatif Allah. Meski demikian, Allah sudah menjelaskan ciri penghuni surga dalam firman-Nya. Dijelaskan tentang sifat-sifat para penghuni surga saat masih menjalani kehidupan di dunia. Seperti apa ciri-cirnya? Berikut ringkasannya. Ada beberapa ciri manusia yang akan menjadi penghuni surga. Seperti apa ciri-cirinya? Berikut penjelasannya – Orang-orang yang benar aqidah dan imannya Yaitu orang-orang yang benar aqidah dan imannya, benar ikrar dan lisannya, benar janji dan amalannya. Ahli syurga memiliki komitmen yang kokoh terhadap kebenaran (al haq). Orang-orang yang seluruh aspek dalam…

Dalam mencari rizki, ada satu poin penting yang betul-betul harus kita perhatikan. Dan poin pentingnya adalah dalam mencari rizki jangan hanya fokus dan mementingkan jumlah atau banyaknya saja, tapi yang juga tidak kalah pentingnya adalah memikirkan kebarokahannya. Lantas bagaimana caranya untuk bisa memastikan bahwa kita telah mendapatkan rizki yang barokah? Nah berkenaan dengan hal tersebut, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam hal berusaha menggapai rizki yang telah Allah siapkan untuk kita. Dan berikut beberapa kunci pembuka pintu rizki yang barokah. – Memusatkan Perhatian untuk Beribadah Allah telah memerintahkan kita untuk memusatkan perhatian kita dalam rangka beribadah kepada-Nya, dan niscaya Allah akan memenuhi hati kita dengan kecukupan dan menutupi kefakiran kita . Dan bila kita tidak melakukan itu, niscaya Allah akan membuat kita terus sibuk tanpa pernah merasa cukup serta tidak akan menutupi kefakiran/kemiskinan kita. – Infaq Fi Sabilillah Yang dimaksud disini adalah menafkahkan dan membelanjakan hartikan kita di jalan…

Di dalam suatu sekolah, pastilah seorang guru yang masuk kelas setiap pagi akan mengabsen murid-muridnya. Dan biasanya tolak ukur yang menjadikan kerajinan suatu murid bisa terlihat juga dari posisi tempat duduknya. Dimana lazimnya murid yang yang berada di barisan depan biasanya merupakan murid yang rajin, datang duluan sebelum bel berdentang, duduk rapi siap menerima ilmu dan pelajaran.. Dari semua siswa yang ada di suatu kelas, tentulah tidak semuanya tertib. Ada yang badung pastinya, datangnya sering terlambat, duduk seenaknya, suka ribiut selama pelajaran berlangsung, bahkan enggan salim dan mencium tangan gurunya. Selain itu ada juga siswa yang memiliki sikap tidak terpuji lainnya seperti sombong, merasa sudah hebat, guru hanya dianggap formalitas pelengkap sekolah, bahkan dirinya pribadi merasa sekolah hanya sebuah beban.. Namun beberapa murid yang menjadi teladan serta disukai banyak guru tentu lah mereka yang memiliki banyak sekali sikap-sikap positif, seperti selalu belajar rajin, datang tepat waktu, tenang dan memperhatikan guru…

Sudah sepatutnya kita berbakti kepada orang tua, terlebih lagi ibu. Ibu itu bagaikan benih yang dapat menumbuhkan umat, jika benih itu baik dan berbobot maka akan baik dan berbobotlah umat. Begitu pentingnya peran ibu, maka Al Qur`an pun memerintahkan kita agar perhatian dan peduli dengan ibu. “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.  Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (Qs. Al Israa` [17]: 23) Perintah pertama di ayat ini jangan kita menyekutukan Allah dan yang berikutnya adalah perintah berbuat baik kepada ibu dan ayah. Menjaga kedua orang tua adalah hal yang sangat terpuji dan tentunya sangat dianjurkan bahkan hingga keduanya sudah lanjut usia. Menjaga disini adalah berbuat baik dan…