Umroh.com – Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Ketika direndung duka, kita sesama muslim harus saling menguatkan dan menghibur. Apalagi ketika duka kehilangan yang kita sayangi dan cintai. Sudah sepantasnya kita melakukan takziah yang bertujuan untuk menghibur yang mendapatkan musibah baik orang tua, anak-anak, dan apalagi orang-orang yang lemah. Lebih khusus lagi kepada orang-orang tertentu dari mereka yang merasakan kehilangan dan kesepian karena ditimpa musibah tersebut, terdapat keutamaan takziah dan waktu dalam melakukannya. Baca juga : Hukum Melakukan Takziah dan Ada di Dalam Islam Keutamaan Takziah Takyizah atau biasa yang disebut dengan melayat adalah mengunjungi seseorang yang sedang tertimpa musibah kematian dari salah satu sanak keluarga atau kerabat dekatnya. Orang laki-laki yang bertakziah disebut sebagai mu’azziyat. Fungsi dari takziah itu sendiri agar menguatkan jiwa atau suasana batin orang yang sedang tertimpa musibah, agar orang tersebut tetap memiliki kesabaran dan juga ketabahan menerima segala musibah tersebut. Keutamaan…
Umroh.com – Di dalam kehidupan ini, tidak hanya ada halal dan haram yang sudah jelas diketahui. Syubhat atau sesuatu yang samar-samar pun ada. Dan inilah yang membuat banyak orang terjerumus ke dalamnya. Tak lama kemudian mengantarkan mereka kepada perkara yang haram yang sudah jelas diketahui dan dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Keadaan ini menuntut kita untuk lebih berhati-hati terhadap perkara yang masih samar dan belum jelas antara halal dan haram. Rasulullah mengumpamakannya dengan seorang penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya di sekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya. Baca juga : Keutamaan Menuntut Ilmu dan Kepentingan Menjalankannya Apa itu Syubhat? Dalam KBBI, syubhat di definisikan sebagai “keragu-raguan atau kekurangjelasan tentang sesuatu (apakah halal atau haram dsb); karena kurang jelas status hukumnya; tidak terang (jelas) antara halal dan haram atau antara benar dan salah. Kata kerja bersyubhat berarti “menaruh keragu-raguan” Sedangkan menurut istilah, syubhat adalah ketidakjelasan atau kesamaran, sehingga tidak bisa diketahui halal…
Umroh.com – Dalam Al – Quran dan hadits terdapat bidang ilmu yang berkaitan dalam kehidupan. Bahkan ada ilmu yang mempelajari tata cara (hukum) membaca Al – Quran dengan baik dan benar. Ini bertujuan untuk memahami dan mempelajari isi bacaan Al Quran. Pada pembahasan kali ini akan membahas mengenai pengertian ilmu tajwid dan juga hukum menjalankannya. Baca juga : Penjelasan Pembagian Mahram dalam Islam Apa Itu Ilmu Tajwid? Umroh.com merangkum, pengertian Ilmu tajwid merupakan bagian dari ilmu ulumul Quran yang perlu dipelajari,mengingat ilmu ini berkaitan dengan bagaimana seseorang dapat membaca Al – Quran dengan baik. Sebagai ilmu tajwid dapat dipelajari sendiri, karena mempunyai syarat-syarat ilmiah,seperti adanya tujuan fungsi dan objek serta sistematik tersendiri. Tajwid (تَجْوِيْدٌ ) merupakan bentuk masdar, berakar dari fiil madhi (َجَوَّد) yang berarti “membaguskan“. Muhammad Mahmud dalam Hidayatul mustafiq memberikan batasan arti tajwid dengan ( الاِتْيَانُ بِالْجَيِّدِ ) yang berarti ‘’memberikan dengan baik”. Sedangkan menurut arti istilahnya :…
Umroh.com – Sebagai umat muslim sudah seharusnya kita semua diwajibkan untuk selalu berpikir positif atau berprasangka yang baik-baik dalam kehidupan sehari-hari kita. ketika kita sedang terkena musibah dalam hidup, alangkah baiknya untuk kita tetap harus berpikir positif atau pengertian husnudzon selalu terhadap takdir Allah SWT dan tidak menyalahkan apa yang sudah terjadi. Baca juga : Dalil Tentang Husnudzon dan juga Manfaatnya dalam Islam Pengertian Husnudzon dalam Islam Secara bahasa kata Husnudzon berasal dari bahasa Arab “husnu” yang berarti baik dan yang berarti memiliki arti prasangka. Dari kedua kata ini husnudzon dapat diartikan sebagai baik sangka atau berprasangka baik. Husnudzon itu sendiri secara istilah memiliki arti sikap mental dan cara pandang yang menyebabkan seseorang melihat sesuatu secara positif atau melihat dari sisi positif. Kata husnudzon itu sendiri berlawanan dengan kata suudzon yang memiliki arti buruk sangka atau berprasangka buruk. Arti dari sikap suudzon itu sendiri pun berkebalikan dari sikap husnudzon. Suudzon…
Umroh.com – Kelahiran seorang anak selalu diimpikan setiap keluarga. Tradisi bayi baru lahir dalam kehidupan bermasyarakat sering dijumpai. Anak adalah buah hati anugerah terindah dari Allah SWT, sepantasnya orang tua harus mensyukuri atas kelahiran bayinya. Melahirkan seorang bayi adalah sebagai bentuk perjuangan yang luar biasa bagi seorang ibu yang mempertaruhkan hidup dan mati. Salah satu cara mensyukuri atas kelahiran sang bayi adalah dengan cara mengaqiqahkan anaknya. Pengertian aqiqah adalah menyembelih binatang ternak berkenaan dengan kelahiran anak sesuai dengan ketentuan yang ada. Baca juga : Arti Suudzon dalam Islam dan Hukumnya Sejarah Aqiqah Di dalam syariat aqiqah yaitu adanya aktivitas menyembelih 2 ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak zaman jahiliah. Namun di masa itu pelaksanaannya berbeda seperti yang dituntunkan nabi Muhammad SAW. Buraida berkata, bahwa dahulu kami pada masa jahiliah jika salah satu di antara kami memiliki anak, maka orang…
Umroh.com – Bagi setiap muslim, sudah seharusnya untuk mengetahui apa saja yang ada dalam ajaran islam. Salah satunya adalah tawasul, tawaul adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melaksanakan ibadah dan menjalankan ketaatan kepada Allah SWT serta selalu mengikuti petunjuk yang telah diberikan oleh Rasulullah SAW dan tak lupa untuk mengamalkan seluruh hal yang cintai dan diridhoi oleh Allah SWT. Atau tawasul itu sendiri mempunyai arti lain yaitu melaksanakan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan ridho serta surga-Nya jika berdasarkan. Baca juga : Dosa Syirik Tiada Bandingannya? Benarkah? Macam – Macam Tawasul Adapun tawasul (mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara tertentu) ada tiga macam : Masyru’ adalah tawasul kepada Allah SWT dengan Asma dan sifatnya Allah SWT dengan amal shalih yang dikerjakannya atau melalui doa orang shalih yang masih hidup.Bid’ah adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara yang tidak disebutkan dalam syariat islam. Atau biasa…
Umroh.com – Allah SWT mencintai umat yang memiliki sifat mulia sebagai mana contoh dari Rasulullah SAW. Sifat mulia juga sangat didambakan oleh kita semua. Karena dengan sifat mulia akan dapat melahirkan berbagai sikap-sikap mulia dan menentramkan kehidupan di kalangan masyarakat. Salah satu sifat mulia yang disukai Allah SWT adalah Tawadhu. Dimana keutamaan tawadhu di dalamnya bisa Anda terima dan dapatkan. Tawadhu adalah suatu sikap tunduk dan patuh terhadap otoritas kebenaran yang disertai dengan rasa bersedia untuk menerima kebenaran itu dari siapa pun yang mengatakannya dan dalam keadaan apapun, baik dari orang yang lebih tinggi derajatnya maupun dari orang yang lebih rendah derajatnya, baik dalam keadaan hati yang sedang ridha maupun saat hati sedang dalam keadaan marah. Sifat ini melahirkan keutamaan yang luar biasa di hadapan Allah Ta’ala dan orang lain. Baca juga : Waspadalah! Ini 14 Bahaya Sifat Ujub yang Harus Anda Tahu Bagaimana Caranya Bertawadhu? Sikap tawadhu memang tidak…
Umroh.com – Pepatah mengatakan tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina. Apa maksud arti tersebut? Ya, kita harus menuntut ilmu setinggi-tingginya dimana pun dan kapan pun berada. Karena ilmu tak akan pernah terlepas dari kehidupan. Dalam Islam dalil menuntut ilmu sudah tertera dalam Al Quran dan hadist. Allah SWT menyeru menuntut ilmu bukan semata-mata untuk kebaikan di dunia, tetapi bekal hingga akhirat supaya mendapat keutamaan menuntut ilmu itu sendiri. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim). Baca juga : Berikut ini Dalil Tentang Ilmu Pengetahuan dalam Islam Kepentingan Menuntut Ilmu Ilmu pengetahuan amat penting bagi setiap individu bahkan dapat meningkatkan martabat manusia. Di dalam Islam, menuntut ilmu juga merupakan suatu ibadah kepada Allah dan terdapat beberapa matlamat tertentu dalam proses menuntut ilmu. Pentingnya mempunyai ilmu adalah untuk membuktikan kekuasaan Allah SWT. Matlamat ini adalah untuk…
Umroh.com – Mempraktekkan sifat tawadhu dalam kehidupan ini memang sulit, karena terkadang kita juga pernah merasa lebih baik daripada orang lain. Namun kita harus membiasakannya. Ketika kita bertemu dengan orang lain, kita harus merasa bahwa ia lebih mulia daripada kita. Sehingga apabila setiap orang sudah memiliki sifat tawadhu artinya seperti yang mulia ini, Insya Allah tidak akan terjadi kezaliman antara satu manusia dengan yang lainnya. Lalu bagaimana hukum bertawadhu? Kita akan simak pembahasan ini. Baca juga : Ini Hikmah Puasa Ramadhan yang Akan Dirasakan! Macam Tawadhu Sikap tawadhu menunjukkan rasa rendah diri dan santun terhadap sesama manusia tanpa memandang kasta dan harta yang dimiliki karena sesungguhnya Allah hanya menilai dan meningkatkan derajat manusia dengan akhlakul karimah yang dimilikinya. Ada dua macam sikap tawadhu yang biasa dimiliki oleh manusia, yakni tawadhu terpuji dan tawadhu tercela. Tawadhu terpuji adalah sebuah sikap merendahkan diri kepada Allah dan tidak berbuat semena-mena atau memandang remeh…
Umroh.com – Setiap manusia diciptakan tak ada yang sempurna. Namun ketidaksempurnaan itu jangan sebagai alasan atau acuan menghalalkan segala keburukan. Allah menyukai orang-orang yang selalu berpikir positif demi kebaikan, bukan hanya untuk diri sendiri namun dalam berhubungan bermasyarakat. Orang yang berpikir positif (berprasangka baik) akan disenangi dan disegani oleh orang lain. Sebaliknya, arti suudzon adalah orang yang berpikir negatif (berprasangka buruk) akan mendapatkan kesengsaraan dalam hidupnya. Baca juga : Hukum Melakukan Takziah dan Ada di Dalam Islam Macam – Macam Prasangka Buruk Jika telah kita pahami penjelasan di atas, ketahuilah bahwa para ulama membagi prasangka buruk atau suuzhan menjadi 4 macam: Suudzon yang haram, arti suudzon kepada Allah dan suuzhan kepada sesama Mukmin tanpa bukti atau pertanda yang nyata.Suudzon yang dibolehkan, yaitu suudzon kepada sesama manusia yang memang dikenal penuh keraguan, sering melakukan maksiat. Juga termasuk suuzhan kepada orang kafir. Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin mengatakan: “Diharamkan suudzon kepada…