Umroh.com – Dari semua makhluk yang telah diciptakan oleh Allah SWT, maka manusia adalah makhluk yang diciptakan yang paling sempurna dibandingkan makhluk yang lainnya. Dari kesempurnaan manusia telah dikaruniai dengan badan yang sehat, otak yang cerdas, serta keimanan dan kemampuan dalam melaksanakan ibadah dengan baik dan juga untuk melaksanakan aktivitas sebagai makhluk maka Allah memberikan berupa rezeki. Namun ada pula manusia yang berpikir bahwa rezeki Allah SWT hanya berupa materi. Padahal cara Allah memberi rezeki sangat luas sangatlah luas dan tidak terbatas. Berikut merupakan cara Allah SWT memberi rezeki. Baca juga : Waktu Membaca Taawudz Ternyata Ada Ketentuannya Lho! Konsep Rezeki dalam Islam Berikut merupakan konsep rezeki dalam islam : 1. Semua makhluk yang berakal maupun tidak berakal rezekinya telah dijamin oleh Allah SWT Adapun dalilnya sebagai berikut : وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا “Tidak ada satupun yang bergerak di muka bumi ini kecuali Allah yang…
Umroh.com – Salah satu sifat manusia yang perlu diperbaiki adalah hanya mengingat Allah SWT di saat susah saja, sedangkan di saat senang, bisa jadi mereka lupa dan lalai terhadap Allah SWT. Sudah selayaknya seorang muslim mengingat Allah SWT di saat susah maupun di saat lapang dan senang. Demikian juga ketika akan berdoa, hendaknya memperbanyak doa ketika keadaan lapang, agar Allah lebih cepat mengabulkan doanya. Perlu diperhatikan juga terdapat jenis orang yang doa cepat diijabah Baca juga : Luar Biasa, Ini Manfaat dan Makna Kalimat Takbir Orang yang Berdoa Tidak Pernah Rugi Berdoa adalah merupakan perwujudan lemahnya makhluk, sehingga hanya berharap pertolongan kepada Sang Khalik. Berdoa sangat dianjurkan, bukan semata untuk mendoakan diri sendiri, namun juga mendoakan orang lain.Orang yang berdoa tidak pernah rugi karena doanya akan ada tiga kemungkinan doanya: Dikabulkan saat masih hidupDisimpan sebagai kebaikan untuk akhiratDijauhkan dari keburukan (misalnya, jika dia berdoa menjadi kaya, maka Allah tahu ia…
Umroh.com – Salah satu penyakit hati yang terdapat dalam diri manusia yang dapat mengakibatkan tertutupnya jalan hidayah oleh Allah SWT adalah sifat sombong atau yang biasa disebut dengan takabur. Orang yang memiliki sifat sombong dalam islam adalah penyakit yang bisa saja melanda bagi seluruh lapisan masyarakat, baik dari yang kaya raya maupun yang miskin, orang alim dan bodoh, serta orang muslim maupun non muslim, serta masih banyak yang lainnya. Terdapat macam sombong pada seseorang dan juga penyebab munculnya sifat tersebut. Allah SWT berfirman “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkan lah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai.” (QS. Lukman : 18-19) Baca juga : Agar Tidak Salah, Perhatikan Batas Waktu Aqiqah Ini Hukum islam mengenai sifat sombong Sebagaimana firman Allah SWT…
Umroh.com – Kesalahan dan dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia banyak sekali. Setiap hari, manusia pernah berbuat dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar, baik dosa kepada Khaliq maupun dosa kepada makhlukNya. Dosa dan kesalahan akan berakibat keburukan dan kehinaan bagi pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat, bila orang itu tidak segera bertaubat kepada Allah. Bertaubat adalah salah satu jalan yang terbaik untuk kembali kepada Allah. Allah akan selalu mencintai makhlukNya yang selalu meminta ampun dan bertaubat tidak melakukan kesalahannya lagi. Tentu Anda harus mengetahui syarat taubat dalam islam yang sudah terdapat di dalam al – quran dan hadis. Baca juga : Ini Langkah yang Harus Dipenuhi dalam Bertaubat Keutamaan Bertaubat Allah SWT memrintahkan para hambaNya untuk bertaubat dan berjanji akan menerima taubat mereka. Allah Ta’ala berfirman, “Dan Dialah yang menrima taubat dari hamba-hambaNya.” (QS. Asy-Syura: 25) Dia membuka pintu harapan bagi hamba-Nya untuk meraih maaf dan ampunan-Nya. Allah SWT…
Umroh.com – Agama Islam sangat meringankan pada beberapa pemeluknya dalam recana lakukan beragam ibadah dan amal sholeh. Berbicara mengenai beribadah, terutama sholat lima waktu saat dalam perjalanan yang cukup panjang dan jauh, umpama pergi mudik atau kepentingan lainnya. kadang-kadang seringkali mengalami masalah berbentuk sakit yang buat kita tidak bangun berdiri untuk kerjakan sholat fardhu jamak ini. Walau sebenarnya sholat keharusan setiap umat muslim yang tak bisa ditinggalkan dalam kondisi apa pun. Maka Islam memberikan keringan dengan cara meminimalisir sholat dengan di jamak dengan kriteria spesifik. Baca juga : Ingat! Ini Pengertian Sholat Jamak yang Wajib Dipahami Sholat Fardu Jamak yang Bisa Dilakukan Sholat jamak adalah mengumpulkan dua sholat dalam satu waktu. Contohnya, pada sholat dzuhur dilaksanakan pada waktu ashar. Hal ini dapat dilakukan jika seseorang tersebut terdesak atau sedang dalam perjalanan yang tidak ada tempat pemberhentian sehingga tidak bisa melakukan sholat dzuhur, maka bisa melakukan sholat jamak pada saat sholat…
Umroh.com – Salah satu rukun Islam adalah sholat. Setiap umat muslim di muka bumi ini diwajibkan untuk sholat lima waktu dan diperintahkan untuk sholat dalam sehari sebanyak lima kali, atau bisa juga melakukan sholat fardhu Qasar. Sholat juga merupakan tiang agama, sebagai muslim tentunya tidak diperbolehkan untuk meninggalkan sholat, apabila meninggalkan sholat dengan sengaja, maka kamu telah berbuat dosa. Sholat juga merupakan amalan yang pertama kali dihisap pada saat nanti diakhirat, oleh karena itu janganlah sampai kita meninggalkan sholat dimasa hidup, karena kelak diakhirat perbuatan di bumi ini akan ditanggung jawabkan oleh kita sendiri. Baca juga : Hikmah Sholat Berjamaah yang Wajib Diketahui Hadis Sholat Allah SWT berfirman “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS. Al Baqaroh : 45) “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan sholat dan menafkahkan sebahagian rezeki yang…
Umroh.com – Islam selalu membedakan tentang urusan umatnya, untuk memperkenalkan mana yang halal dan haram, mana yang suci dan kotor, mana yang boleh dan tak boleh dilakukan. Semua sudah diatur dalam Al Quran dan hadist yang telah ada sejak zaman Rasulullah SAW, termasuk pengertian najis dalam islam. Segala sesuatu Allah selalu mudahkan jika kita selalu mengikuti perintah dan menjauhi segala laranganNya. Baca juga : Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Manfaat Sholat Berjamaah Pengertian Najis Najis dikenal sebagai kotoran yang menjadi penghalang ibadah kepada Allah. Najis secara bahasa Arab, najis bermakna al qadzarah ( القذارة ) yang artinya adalah kotoran. Sedangkan definisi menurut istilah agama najis menurut definisi Asy- Syafi’iyah adalah sesuatu yang dianggap kotor dan mencegah sahnya salat tanpa ada hal yang meringankan. Menurut Al Malikiyah, najis adalah sifat hukum suatu benda yang mengharuskan seseorang tercegah dari kebolehan melakukan salat bila terkena atau berada di dalamnya. Najis berbeda dengan hadsat. Najis…
Umroh.com – Dalam berbuat kebaikan tentu kita akan memiliki nilai pahala yang sangat besar, karena Allah SWT juga meminta kita sebagai umatNya untuk saling membantu dan juga saling memberi kepada sesama umat manusia, namun ketika kita mengejakan kebaikan dan melakukan amal shalih alangkah baiknya untuk menghindari sifat riya atau menceritakan kebaikan kita kepada orang lain, dan sudah seharusnya kita mengerjakan kebaikan karena semata-mata untuk mendapatkan ridho Allah SWT dan ikhlas mengerjakannya. Sehingga perlu dipahami mengenai perbedaan ikhlas dan riya bagi yang belum begitu tahu banyak. Baca juga : 10 Makanan Halal Turki dengan Rasa yang Lezat Perbedaan ikhlas dan riya Ikhlas itu sendiri mempunyai arti memurnikan atau menjernihkan sesuatu. Amalan yang ikhlas adalah amal yang dilakukan dengan niat yang murni semata-mata karena untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT dan tidak tercampur dengan niatan-niatan yang lainnya, seperti riya atau memamerkan kebaikan yang dilakukannya dan tidak mengharapkan pujian dari oranglain. Ikhlas juga…
Umroh.com – Allah menciptakan makhlukNya dengan sebaik-baiknya. Bukan sekadar taat terhadapNya, namun juga mengikuti perintah serta larangan yang telah Allah syariatkan. Terkadang manusia tidak mensyukuri yang telah Allah berikan. Umat manusia kadang tidak cukup puas atas pemberian sampai akhirnya melakukan hal-hal yang tidak disukai bahkan dibenci oleh Allah SWT. Pahami beberapa perkara di dalam perbedaan dan juga pengertian dari riya. Baca juga : Bikin Nyaman! Ini Tips Memilih Jilbab yang Benar Apa Itu Riya ? Riya merupakan perilaku tercela yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Sifat tersebut tentunya harus kita hindari. Selain berdosa, sifat riya juga merugikan diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Riya itu merusak keimanan, termasuk kedalam syirik kecil. Rasulullah SAW bersabda, “Sesuatu yang sangat ditakutkan yang akan menimpa kamu ialah syirik kecil. Nabi SAW, ditanya tentang apa yang dimaksud syirik kecil itu, maka beliau menjawab yaitu riya.” (HR. Ahmad) Pengertian riya dalam bahasa Arab, arriya’ (الرياء)…
Umroh.com – Islam agama sempurna yang mengajarkan kebaikan di dunia dan akhirat sesuai dengan syariatnya. Salah satu tanda kehidupan manusia adalah dengan adanya ujian yang diberikan oleh Allah SWT untuk menguji seberapa besar keimanan dan ketakwaan kita dalam menghadapi ujian tersebut. Terdapat pengertian dan contoh sabar yang harus anda ketahui lebih dalam lagi supaya dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, ujian-ujian yang kita hadapi juga akan menambah kedewasaan cara pikir dan cara bersikap kita dalam kehidupan sehari-hari sehingga dari tiap-tiap tingkatan ujian yang kita hadapi tersebut akan membentuk diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Baca juga : Ini 5 Minuman Halal di Jepang yang Sukses Bikin Ngiler! Pengertian Sabar dalam Pandangan Islam Sabar dalam bahasa adalah suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar itu bentuk kemampuan pengendalian diri sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan…