Sholat Rawatib yang lazim dan populer dikenal dengan Shalat Qobliyah dan Ba’diyah yang dikerjakan ada yang sebelum dan setelah Shalat Fardhu setiap harinya. Salah satu dari sekian nikmat Allah Ta’ala yang tak terhingga banyaknya ialah Allah menghadiahi kepada kita ibadah sholat Sunnah sebagai nafilah (Tambahan) Sholat Fardhu agar kita sebagai hamba-Nya selalu mengingat dan taat terhadap perintah-Nya. Diantara sekian Sholat Sunnah yang Allah Azza Wa Jalla berikan dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam ajarkan kepada umatnya ialah Shalat Sunnah Rawatib. Baca juga: 3 Kunci Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib Rawatib ialah sholat sunnah yang ditunaikan (secara tetap) saat sebelum dan setelah melaksanakan Shalat wajib atau shalat Fardhu disebut sebagai Shalat Sunnah Rawatib. Berdasarkan al-Hadis, Ibnu Qudamah berkata: “Setiap sunnah rawatib qobliyah maka waktunya dimulai dari masuknya waktu shalat fardhu hingga shalat fardhu dikerjakan, dan shalat rawatib ba’diyah maka waktunya dimulai dari selesainya shalat fardhu hingga berakhirnya waktu shalat…
Agama merupakan ajaran yang menuntun manusia untuk melakukan diskusi dengan baik dan benar. Agama Islam adalah agama yang paling sempurna dan paling lengkap karena setiap didalam ajarannya selalu memiliki manfaat yang baik, serta memenuhi segala keseluruhan bidang kehidupan manusia. Mulai dari ajaran tauhid terang bagaimana cara beriman kepada Allah SWT serta ilmu fiqih dengan ajaran bagaimana cara manusia membersihkan diri dan bersuci setelah buang air besar, adapula ilmu tentang bagaimana untuk melakukan sholat Sunnah yang banyak sekali memiliki banyak pahala jika dikerjakan oleh setiap umat muslim. Baca juga: Bacaan Surat Sholat Sunnah Rawatib Setiap muslim tentunya diwajibkan untuk sholat lima waktu yaitu subuh, dhuhur, ashar, Maghrib, isya dan subuh. Tetapi yang harus diketahui adalah sebelum melaksanakan sholat wajib, alangkah baiknya untuk menjalankan sholat Sunnah terlebih dahulu. Di dalam menjalankan sholat, tidak hanya ada sholat wajib tetapi adapula sholat Sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Jika keduanya dikerjakan maka akan mendapatkan…
Sholat merupakan kewajiban yang paling utama bagi umat muslim. Selain ada sholat lima waktu, ada pula sholat sunnah yang bisa dilakukan. Salah satunya sholat sunnah rawatib. Sholat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu, atau lebih kita kenal dengan shalat lima waktu. Ada sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut dengan sholat sunnah Qobliyah. Sedangkan shalat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah shalat fardhu disebut dengan shalat sunnah Ba’diyah. Baca juga: 3 Alasan Pentingnya Sholat Rawatib Adapun tentang shalat rawatib pernah ditulis dalam kitab Riyadhussalihihn, “Dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha, Istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Seorang muslim melakukan shalat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadits ini aku…
Kehadiran anak menjadi sebuah karunia terindah dalam berumah tangga. Merawat dan mendidik anak laiki-laki dan perempuan sama saja. Namun ada mendidik khusus untuk anak perempuan, karena agak sulit menjaga anak perempuan daripada anak laki-laki. Ada keutamaan bagi keluarga yang mengurus anak perempuannya dengan baik hingga dewasa. Yaitu anak perempuan mereka akan jadi penghalang dari api neraka. Hal ini sesuai hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim. ” Barang siapa diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, kelak mereka akan menjadi penghalang dari api neraka” . Baca juga: 10 Langkah Mendidik Anak Laki-laki Sesuai Ajaran Islam Ada banyak keutamaan yang dimiliki oleh perempuan. Seorang perempuan yang masih kecil bisa menjadi penyelamat orang tuanya di akhirat kelak. Ketika perempuan sudah menikah dan menjadi ibu, maka surga dibawah telapak kakinya. Oleh itu, kita tidak boleh meremehkan perempuan. Namun demikian, rasul juga mengatakan bahwa penduduk neraka terbanyak adalah perempuan. Sebab…
Keutamaan dari sholat sunnah rawatib sama halnya dengan mengerjaakan sunnah lainnya yang dianjurkan oleh rasulullah. Banyak amalan yang akan kita dapatkan dari melaksanakan sholat sunnah rawatib. Sesuai dengan hadist yang telah menjelaskan beberapa keutamaan sholat sunnah rawatib, sebagai berikut: At-Tarmidzi dan An-Nasa’i meriwayatkan hadits yang mengatakan bahwa, dari ‘Aisyah radiyallahu ‘anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, “ Barangsiapa tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga…” (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa’i no. 1794) Baca juga: Bacaan Penting saat Sholat Rawatib Aisyah radhiyallahu ‘anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang shalat sunnah rawatib sebelum (qobliyah) shubuh, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “ Dua rakaat sebelum shubuh lebih baik dari dunia dan seisinya“ . Dalam riwayat yang lain, “ Dua raka’at sebelum shubuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya” (HR. Muslim no. 725) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha telah meriwayatkan…
Salah satu amalan yang bisa kita kejar untuk menambah amalan dari ibadah wajib adalah amalan sunnah. Banyak sekali amalan sunnah yang bisa kita kerjakan, salah satunya adalah sholat sunnah. Sholat sunnah yang diajurkan rasulullah untuk melengkapi sholat fardhu jika ada kekurangan adalah sholat sunnah rawatib. Baca juga: Serba-serbi Sholat Dhuha Sayyidatina Ummi Habibbah pernah mendengar Rasulullah bersabda: “Allah SWT pasti membangun sebuah istanah di surga bagi orang yang sholat sunnah-tulus karena Allah- sebanyak dua belas rakaat setiap hari.” (HR. Muslim) Imam At-Tirmidzi menambahkan, “Empat rakaat sebelum Dzhuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya dan dua rakaat sebelum shubuh”. Namun bagaimana dengan bacaan surat sholat sunnah rawatib? Akan kita ulasan pembahasan ini. Sholat Sunnah Qabliyah Umroh.com merangkum, sholat sunnah qabliyah Subuh selain harus membaca surah Al Fatihah, disunnahkan juga untuk membaca bagian surah tertentu dalam Al Quran setelah membaca surah Al Fatihah. Boleh membaca surah atau ayat apapun,…
Orang tua merupakan cerminan utama bagi anak-anaknya. Tingkah laku orang tua akan cepat dituru oleh anak. Kebaikan dan keburukan anak tergantung orang tua yang merawatnya. Menjadi orangtua kadang kita merasa berhak melakukan dan mengatur apapun yang kita mau pada anak-anak. Mungkin awalnya berupa niat baik, tidak ingin anak-anak kesulitan atau mengalami hal buruk di kemudian hari. Namun ketika melakukan segala hal untuk anak harus terus diperhatikan. Baca juga: Adab Bertetangga dalam Islam Orang tua seringn lupa bahwa berbuat kebaikan itu tidaklah harus pada hal-hal yang besar. Mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan mulai saat ini, itu slogan yang akrab kita dengar. Seperti itu juga seharusnya kita bersikap pada anak. Terkadang kita salah bersikap dengan anak. Kita berusaha keras berakhlak baik di hadapan orang lain dan menjaga perasaan mereka namun ternyata kita tidak bisa menjaga perasaan anak-anak kita. source: freepik.com Seenaknya saja orang tua berbicara pada mereka. Apalagi ketika…
Kali ini kita akan bercerita tentang seorang laki-laki mulia dan memiliki peranan yang besar dalam sejarah Islam, seorang panglima Islam, serta kebanggaan suku Kurdi, ia adalah Shalahuddin Yusuf bin Najmuddin Ayyub bin Syadi atau yang lebih dikenal dengan Shalahuddin al-Ayyubi atau juga Saladin. Ia adalah seorang laki-laki yang mungkin sebanding dengan seribu laki-laki lainnya. Baca juga: Kisah Mengharukan Nabi Sulaiman Asal dan Masa Pertumbuhannya Shalahuddin al-Ayyubi adalah laki-laki dari kalangan ‘ajam (non-Arab), tidak seperti yang disangkakan oleh sebagian orang bahwa Shalahuddin adalah orang Arab, ia berasal dari suku Kurdi. Ia lahir pada tahun 1138 M di Kota Tikrit, Irak, kota yang terletak antara Baghdad dan Mosul. Ia melengkapi orang-orang besar dalam sejarah Islam yang bukan berasal dari bangsa Arab, seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Tirmidzi, dan lain-lain. Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Kisah Para Rasul Melalui Tempat Ini Karena suatu alasan, kelahiran Shalahuddin memaksa ayahnya untuk meninggalkan Tikrit sehingga…
Seorang muslimah tentunya tidak akan pernah meninggalkan kewajiban yang telah diajarkan dalam agama Islam yaitu memakai pakaian yang menutup aurat dan tidak menampakan lekukan badannya. Ini bertujuan untuk menjaga harga diri seorang wanita muslimah dari pandangan lawan jenis agar terhindar dari hal-hal yang mungkar. Banyak sekali wanita muslimah yang kurang memahami perbedaan diantara niqab dengan burqa dan beranggapan bahwa niqab dengan burqa itu sama. Padahal dalam sejarah niqab dan burqa memiliki perbedaan. Baca juga: Pakai Niqab atau Burqa, Jangan Lupa untuk Isi Pahala Anda dengan Membaca Al Quran Dalam sejarah penggunaan cadar (Arab : Niqab) Dalam Islam ini harus dipertegas, bahwa sebelum datangnya Islam didaerah sana, wanita Arab sudah memakai Niqab terlebih dahulu. Dalam catatan buku sejarah Abdul Halim Abu Syuqqah An-Niqab fi Syariat al-Islam, (2008: 48) menyatakan bahwa niqab merupakan salah satu pakaian yang digunakan oleh wanita gurun pasir di masa jahiliyyah. Kemudian pakaian ini tetap terus digunakan sampai masuknya…
Pengobatan secara islami yang berdasarkan sunnah rasul dikenal dengan istilah thibun nabawi. Berbagai macam jenis pengobatan dari rasulullah telah dikenal luas manfaatnya. Hal ini senantiasa dilakukan semata-mata tidak hanya ingin sembuh dari suatu penyakit, namun meneladani rasulullah Muhammad Saw. Ada banyak anjuran dari Rasulullah SAW untuk pengobatan. Salah satunya adalah dengan terapi bekam. Baca juga: Sambil pengobatan, Anda Bisa Baca Ayat-ayat Al Quran di Sini Dari Jabir bin Abdullah dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda, ان لكل داء دواء، فاذا اصيب دواء الدا ء برء باذن الله “Sungguh setiap penyakit ada obatnya jika obat mengenai penyakit maka ia sembuh dengan izin Allah.” Pesan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Agar Berbekam Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam telah berpesan agar berbekam. Beliau bersabda, ان كان في شيء مام تدا و يتم به خير فا لححا مة “Jika dalam metode pengobatan Kalian ada kebaikan maka itu ada dalam bekam.” Beliau juga bersabda, خير…