Umroh.com – Tayamum merupakan salah satu cara bersuci, baik dari hadas kecil maupun hadas besar. Namun, tayamum bukanlah media utama untuk bersuci, karena sesungguhnya fungsi tayamum merupakan pengganti dari media bersuci primer, yakni wudhu dan mandi wajib. Lalu apa saja sunnah tayamum yang perlu diketahui? Dengan fungsi tayamum yang menjadi pengganti dari media bersuci tersebut, maka sebagaimana wudhu dan mandi, tayamum juga memiliki beberapa kesunnahan, diantaranya ialah: Sunnah Tayamum 1. Membaca bismillah Sama hal nya seperti berwudhu, tayamum juga harus diawali dengan membaca bismillah. membaca bismiillah adalah wajib dan jika sengaja di tinggalkan maka tayamumnya batal, dan kewajiban ini menjadi gugur jika kita lupa atau tidak tahu. Hal ini sebagai mana yang diterangkan dalam sabda Rasulullah SAW: Tidak sah wudhu bagi orang yang tidak menyebut asma Allah pada permulaannya. Dan tayamum sama seperti wudhu. Baca juga: Ini Langkah Mudah Bertayamum bagi Orang Sakit 2. Mendahulukan yang kanan dari yang kiri…
Umroh.com – Agama Islam begitu indah dan penuh dengan keberkahan serta kemudahan- kemudahan yang diberikan oleh Allah swt. Allah swt maha mengetahui dan menginginkan kemudahan untuk tidak menghalangi mahluknya lalai dan tidak taat dalam beribadah. Bila manusia berhalangan kena air atau tak mendapatkan air untuk bersuci dari hadas, maka Allah sudah berikan solusi terbaiknya yaitu dengan cara bertayamum. Nah berikut ini akan dijelaskan tata cara tayamum di bus yang bisa Anda lakukan. Syarat Diperbolehkannya Musafir Bertayamum Umroh.com merangkum, bagi Anda yang sering melakukan perjalanan jauh, maka ada baiknya Anda perlu belajar bagaimana cara bertayamum di kendaraan. Tata cara wudhu tayamum ini memang sangat penting untuk dipelajari. Anda tidak akan tahu ada hal-hal yang memaksa untuk bersuci dengan cara tayamum. Misalnya, tidak adanya air dan adanya penyakit di anggota wudhu yang dilarang terkena air oleh dokter. Begitu juga saat sedang berada di kendaraan yang tidak memungkinkan untuk berwudhu. Baca juga: Perhatikan Baik-baik! Begini Bunyi…
Umroh.com – Karunia berupa seorang anak dari Allah swt merupakan anugerah yang sangat besar bagi orangtua. Kehadiran anak di tengah tengah keluarga selalu dinanti nantikan oleh setiap pasangan yang telah menikah. Sebagai orangtua, sudah sepatutnya kita memahami dan menyadari arti atau makna dari keberadaan anak tersebut. Selain merupakan anugrah anak juga merupakan amanah yang dititipkan oleh Allah swt untuk di jaga dan di didik sebagaimana dengan ajaran islam karena orangtua akan dimintai pertanggungjawabannya atas amanah tersebut di akhirat kelak. Lalu apa peran orangtua terhadap anaknya yang pacaran? Umroh.com merangkum, dalam masa pertumbuhan anak, masa remaja merupakan masa peralihan atau transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa.Tugas perkembangan masa remaja yang harus dikuasai salah satunya adalah menjalin hubungan baru dengan lawan jenis secara lebih matang. Pada masa ini remaja memiliki tingkat minat yang lebih tinggi terhadap lawan jenis, mulai memiliki perhatian, perasaan senang dan tertarik dengan lawan jenisnya yang ditunjukkan dengan…
Umroh.com – Saat hendak ingin beribadah, umat Islam perlu berwudhu. Wudhu merupakan salah satu cara untuk menyucikan diri sebelum menjalankan berbagai ibadah seperti salat, membaca Alquran, dan lain sebagainya. Namun, apabila bersuci dengan menggunakan atau alat bersuci yang utama yaitu air tidak ada atau tidak bisa karena adanya halangan maka diperbolehkan bersuci dengan cara tayamum. Lantas bagaimana bunyi hadits yang memperbolehkan tayamum ini? Baca juga: Bolehkah Tayamum Menggunakan Debu atau Tanah? Pengertian Tayamum Tayamum menurut bahasa adalah “menuju”, sedang menurut istilah ahli fiqh tayamum adalah menyampaikan atau mengusapkan debu yang suci ke muka dan kedua tangan sebagai ganti dari wudhu atau mandi atau pengganti membasuh anggota dengan syarat-syarat husus. Hadis Bertayamum Umroh.com merangkum, bertayamum disyari’atkan di waktu ketiadaan air atau tidak boleh memakainya dan ada sebab yang memerlukan demikian. Tayamum tersebut ditetapkan berdasarkan dalil, baik dari al-qur’an dan hadits rasul SAW, serta ijma’ para ulama. Diantara nya yaitu : Dalil…
Umroh.com – Di zaman yang serba modern ini kalimat pacaran sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat umum khususnya anak muda zaman sekarang, yang lebih mengenal pacaran ketimbang taaruf. Pacaran kini seolah menjadi sebuah ikatan resmi bagi dua orang manusia, yang amat di bangga-banggakan baik di kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja ataupun yang sudah berumur. Lalu apa hadist yang membahas soal pacaran ini? Berikut penjelasannya. Pandangan Mata Dalam Islam Berdasarkan pengamatan tim umroh.com, mata adalah salah-satu nikmat Allah ciptakan untuk dipergunakan manusia bagi kepentingannya. Yakni, untuk memandang apa yang dibolehkan Allah, dan untuk mengambil pelajaran dari apa yang kita lihat. Allah juga melarang kita untuk menggunakannya dalam sesuatu yang dilarang-Nya. Allah telah memberikan nikmat berupa mampu melihat keindahan dunia, jadi sudah seharusnya kita menggunakannya sesuai dengan apa yang diperintahkan dan menjauhi larangannya. Baca juga: Begini Proses Mudah Lakukan Taaruf, Auto Pengen! Penglihatanmu adalah nikmat dari Allah kepadamu. Maka, janganlah engkau menggunakan nikmat…
Umroh.com – Kenapa islam melarang umatnya untuk berpacaran? Karena selain hanya mendekatkan diri pada zina, pacaran juga mendatangkan banyak dampak buruk yang dapat kita peroleh. Pacaran sendiri sebenarnya merupkan budaya asing yang masuk ke Negara kita Indonesia akibat dari globalisasi, karena kurangnya pemilihan terhadap budaya asing tersebut akhirnya banyak yang terjerumus dalam budaya berpacaran. Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, berikut dampak negatif yang ditimbulkan dari berpacaran, namun hal ini berlaku juga untuk remaja yang tidak melakukannya sebagai peringatan untuk lebih berhati-hati agar tidak mudah terjerumus. Baca juga: Begini Proses Mudah Lakukan Taaruf, Auto Pengen! 8 Hal Dampak Buruk dari Pacaran 1. Menurunnya produktivitas Dengan berpacaran akan menempatkan prioritas pacaran menjadi paling tinggi, ketimbang megerjakan tugas, belajar membuka usaha, atau bahkan membantu orang tua. Karena dengan berpacaran fokus kita akan berkurang dan terbagi menjadi dua yang menyebabkan produktivitas kita menurun terutama dalam hal belajar. 2. Mudah terjerumus pada perzinaan Seringkali beberapa umat…
Umroh.com – Perlu diketahui bahwa Allah swt telah mempersiapkan semua kebutuhan manusia sebelum menciptakannya. Allah swt telah mempersiapkan banyak sekali makanan untuk kelangsungan hidup manusia di bumi. Dari sekian banyak makanan, orang yang beriman tentunya akan memilih makanan yang halal dan menghindari yang haram. Penting sekali bagi kita sebagai umat muslim untuk tahu dan memperhatikan bedanya makanan halal dan haram. Hal ini dimaksudkan agar kita senantiasa berhati – hati dan tidak salah memilih makanan yang nantinya akan berdampak kurang baik bagi tubuh kita. Baca juga: Jangan Takut! Ini 7 Tips Memastikan Makanan Halal Makanan Halal dalam Islam Umroh.com merangkum, makanan halal ialah makanan yang boleh dimakan menurut ketentuan syariat islam. bagi seorang muslim, makanan yang dimakan haruslah memenuhi dua syarat, yaitu : Halal, yang artinya dibolehkan sesuai dengan ketentuan syariat islam.Tayyib, yang artinya baik, mengandung nutrisi, bergizi, dan menyehatkan. Hal ini pun sudah dijelaskan Allah swt dalam QS. Al Maidah…
Umroh.com – Kebiasaan kehidupan sehari-hari generasi muda, tak lepas dari yang namanya interaksi langsung atau hubungan dengan lawan jenis, baik di lingkungan rumah, sekolah, kuliah, kantor atau dimanapun dan kapanpun. Menjalin hubungan dengan lawan jenis yang bukan mukhrimnya banyak bentuknya seperti pertemanan, persahabatan, rekan kerja, atasan-bawahan dan lain sebagainya. Akibatnya bentuk hubungan itu akan mengalami interaksi langsung dan pertemuan yang semakin sering. Sehingga dari seringnya berinteraksi pertemuan yang bukan mukrim itu akan menimbulkan rasa kasih sayang satu-sama lain yang berpotensi mengakibatkan terjalinnya hubungan kedekatan yang lebih dari sekedar pertemanan atau yang lumrah disebut dengan pacaran. Lalu apa hukum pacaran itu sendiri? Baca juga: Inilah 5 Hal yang Dilarang saat Pacaran dalam Islam Apa Itu Pacaran? Umroh.com merangkum, pacaran adalah suatu proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia pacar adalah kekasih atau…
Umroh.com – Islam melarang keras segala bentuk interaksi cinta yang tidak halal. Bukan karena apa pun, tapi karena Islam adalah agama yang memuliakan manusia dan mencegah kerusakan-kerusakan yang dapat terjadi pada manusia itu sendiri. Cinta yang bukan semestinya, cinta yang tidak halal, itulah jenis cinta yang merusak. Namun, kaum muslim kini hidup dalam budaya masyarakat yang sebagian besar salah kaprah memahami cinta. Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, sejatinya Allah swt sudah memberikan adanya peringatan serta larangan untuk mengatur kehidupan manusia agar kehidupan ini berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah swt sehingga keberkahan akan senantiasa meliputi kehidupan manusia. Termasuk larangan untuk pacaran dalam islam. Baca juga: Ambil Hati si Dia dengan 15 Cara Taaruf Ini Akan tetapi jika peringatan dari Allah disepelekan dan larangan dilanggar maka kemurkaan Allah swt pasti datang sebagaimana kaum – kaum terdahulu yang dibinasakan oleh Allah swt karena durhaka kepada Allah swt dengan melanggar larangan yang sudah ditetapkan olehNya. …
Umroh.com – Agama islam merupakan agama yang sempurna. Semua hal dalam kehidupan sudah di atur oleh Allah swt termasuk halal dan haramnya makanan dan minuman. Allah swt menghalalkan semua makanan dan minuman yang mengandung maslahat dan manfaat bagi manusia. Sebaliknya Allah swt mengharamkan semua makanan dan minuman yang menimbulkan mudarat atau keburukan bagi manusia. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan kebaikan hati, akal, ruh, dan jasad manusia. Dalam islam, minuman halal adalah minuman yang boleh diminum menurut ketentuan hukum syariat islam. semua jenis minuman yang ada di muka bumi ini pada dasarnya halal hukumnya, kecuali terdapat dalil Al Quran atau Hadist yang menyatakan keharamannya. Baca juga: Auto Beli! Ini 5 Minuman yang Boleh Dicoba di Singapura Dalil Minuman Halal Tim umroh.com memaparkan, dalam Alquran telah dikatakan dengan jelas, bahwa minuman baik adalah minuman yang tidak memabukan. Ini berarti minuman keras dalam islam seperti khamar adalah haram hukumnya, sebagaimana ayat di bawah…