Jika Anda sudah pernah melaksankan ibadah haji atau umroh, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya gunung Uhud. Gunung ini merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para jamaah haji dan umroh maupun turis lain yang senang dan ingin mengetahui sejarah islam pada masa itu. Baca juga: Pemakaman Tertua di Madinah, Begini Penampakannya Gunung Uhud adalah sebuah bukit berjarak 5 kilometer dari utara Kota Madinah dengan ketinggian sekitar 1.077 meter, Nama gunung Uhud sendiri bisa diartikan sebagai bukit yang keberadaannya menyendiri karena uhud artinya ‘Penyendiri’. Berbeda pada umumnya bukit dan gunung di Madinah yang saling menyambung, namun tidak dengan gunung Uhud. source: flickr.com Gunung Uhud adalah bukit yang dijanjikan di surga. Dalam sebuah hadits Rasulullah saw bersabda, “Jika kita ingin melihat bukit yang ada di surga, maka ziarahlah ke Bukit Uhud. Nabi saw bersabda bahwa, ‘Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di surga’,” demikian hadis…
Bagi Anda yang sedang berkunjung ke madinah, tentunya wajib mengunjungi tempat yang menjadi salah satu favorit para peziarah dan bahkan tempat ini tidak pernah sepi dari kunjungan peziarah terutama pada saat menjelang musim haji. Tempat itu bernama Janat Al-Baqi atau Jannatul Baqi yang memiliki arti taman surga, merupakan tempat pemakaman yang ada di kota Madinah Arab Saudi. Makam ini tepat bersebrangan dengan masjid Nabawi dimana Nabi Muhammad SAW di makamkan. Baca juga: Mengapa Harus Melaksanakan Umroh? Ini Alasannya Jannatul Baqi merupakan kompleks pemakaman islam pertama dan tertua di kota Madinah, karena sudah ada sejak zaman jahiliyah yang di khususkan untuk kaum yastrib yaitu penduduk Madinah. Namun setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke kota Madinah, Baqi dijadikan tempat pemakaman umum bagi mereka yang wafat di Madinah. Di tempat ini banyak di makamkannya para keluarga serta sahabat Nabi Muhammad SAW yang di makamkan. Pemakaman ini tercatat juga sebagai salah satu situs bersejarah…
Di Indonesia mayoritas penduduk nya ialah seorang muslim. Setiap seorang muslim tentunya sangat bercita – cita melaksanakan pergi haji maupun umroh. Umumnya masyarakat Indonesia lebih memilih untuk menunaikan ibadah umroh terlebih dahulu dikarenakan ibadah haji yang harus menunggu kuota yang cukup lama yaitu sekitar 15 sampai 20 tahun lamanya. Baca juga: Mengesankan, Ini Gambaran Perjalanan Umroh Plus Wisata Turki Bagi sebagian masyarkat muslim di Indonesia melaksanakan ibadah umroh adalah suatu perjalanan ibadah istimewa. Tak heran jika peminat ibadah umroh sangat lah banyak. Perlu anda ketahui bahwa ibadah umroh bukan hanya diperuntukan bagi orang – orang yang mampu saja. Tapi yakinlah bahwa Allah swt akan memampukan orang-orang yang terpanggil untuk berumroh. Untuk bisa menjadi yang terpanggil tentunya niat saja tidak cukup. Anda Harus mengiringi nya dengan keinginan yang kuat , berdoa setiap waktu, dan ditambah dengan tindakan atau usaha kita dalam mewujudkannya. source: shutterstock Umroh.com merangkum, dalam melaksanakan ibadah umroh biasanya…
Saat Anda sedang melaksanakan ibadah haji atau umroh tak ada salah nya saat sudah selesai menjalani rangkaian ibadah Anda bisa menikmati sedikit waktu Anda untuk berwisata. Di Arab banyak sekali tempat tempat wisata bersejarah yang bisa Anda kunjungi . mempelajari asal muasal tempat tersebut, mengenal sejarah nya lebih luas, atau sekedar mengabadikan momen Anda disana menjadi suatu hal tak boleh Anda lewatkan. Baca juga: Pemandangan Terindah Masjid Apung di Jeddah Bagi Anda yang sedang berada di Madinah, tak ada salah nya Anda coba berkunjung ke Masjid Qiblatain. Masjid ini terletak di Quba, tepatnya di atas sebuah bukit kecil di sebelah utara Harrah Wabrah, Madinah. source: shutterstock Sebenarnya Masjid ini bernama Bani Salamah. Disebut Masjid Qiblatain karena dikenal dengan sejarah nya yaitu masjid yang memiliki 2 arah kiblat. Diceritakan pada saat itu Rasulullah saw senantiasa menengadahkan wajahnya ke langit dengan harapan turun wahyu dari Allah swt agar memerintahkan Rasulullah saw mengalihkan…
Siapa yang tak kenal buah kurma ? buah yang menjadi khas Negara Arab ini memiliki cita rasa yang sangat lezat dan manis. Selain rasanya yang nikmat, buah kurma pun ternyata merupakan salah satu buah kesukaan Rasulullah saw semasa beliau hidup. Baca juga: Tak Hanya Kurma, Ini Buah Tangan yang Bisa Dibawa Sepulang Umroh atau Haji Memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh membuat buah kurma selalu di konsumsi oleh sebagian orang dan menjadi buah tangan yang paling dicari oleh para jamaah haji dan umroh maupun turis yang sedang berwisata. Salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi para jamaah haji/umroh di sela-sela menunaikan ibadah adalah kebun kurma yang berada di Madinah. Tahukah anda bahwa Madinah dikenal sebagai penghasil buah kurma terbesar di dunia ? Sehingga sudah dipastikan jika anda berkujung kesini akan ada banyak pohon kurma yang tumbuh di kota ini. source: freepik.com Lokasi perkebunan kurma terletak di dalam kota, tidak begitu…
Kota Jeddah merupakan sebuah kota metropolitan yang sangat modern, tidak heran jika tata bangunan serta seluruh infrastrukturnya di desain begitu modern. Di kota jeddah ternyata tidak hanya sebagai pusat perbelanjaan saja melainkan terdapat wisata religi yang begitu menakjubkan mata dan hati kita yang melihatnya. Baca juga: Jangan Lewatkan Keindahan Jabal Rahmah, Primadona Kota Mekkah Masjid Apung Jeddah atau yang memiliki nama asli masjid Arrahmah merupakan masjid kebanggaan dari kota Jeddah. Merupakan wisata religi yang selalu menjadi daftar destinasi para wisatawan usai menunaikan ibadah haji maupun umroh ini terletak di Kota Jeddah, Negara Arab Saudi, tepatnya di Jln. Corniche, Al-Shati Jeddah. source: shutterstock Umroh.com merangkum, pada awalnya masjid ini dinamakan dengan “Masjid Fatimah”, namun banyak yang kemudian beranggapan bahwa masjid ini dibangun sebagai masjid “Fatimah Az-zahra” yang dikhususkan untuk mengenang putri Rasulullah SAW. Karena kesalahpahaman pengertian tersebut, akhirnya pada bulan Desember 2010 pemerintah Saudi Arabia dengan sengaja merubah nama masjid itu…
Setiap tahunnya umat muslim selalu merayakan Hari Raya Idul Adha atau dikenal juga idul qurban. Hari Raya Idul Adha tak kalah istimewanya dengan hari raya idul fitri karena tentunya sama sama memiliki keistimewaan dan makna tersendiri dalam setiap perayaannya. Namun, Anda pun harus mengetahui tentang sejarah qurban itu sendiri. Hari Raya Idul Adha sendiri merupakan hari raya besar islam yang merupakan puncaknya ibadah haji yang dilakukan umat muslim di makkah dan bagi yang sedang tidak melaksanakan haji dianjurkan menyisihkan sebagian hartanya untuk di qurban kan ke dalam bentuk hewan ternak sepeti sapi, kambing, domba maupun unta. Qurban adalah salah satu ibadah yang disyariatkan dalam Islam. Ibadah qurban sesungguhnya merupakan bentuk kepasrahan seorang hamba kepada Allah untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Selain itu qurban pun merupakan bentuk ketakwaan seorang Muslim dalam melaksanakan segala perintah Allah. Kata qurban sendiri berasal dari bahasa Arab, yakni Qaraba dengan bentuk isim mashdar ‘qurbanan’, yang berarti dekat.…
Sebagai jamaah haji Anda dapat memilih secara bebas ibadah haji yang ingin di jalankan. Ada beberapa jenis-jenis haji yang wajib kita ketahui. Selain itu juga Anda harus memahami perbedaan haji qiran, ifrad dan tamattu. Adapun ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam kelima yang wajib dijalankan bagi setiap umat muslim yang mampu. Menurut istilah, haji yakni menuju ke baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu pula. Bagi Anda yang masih bingung, berikut perbedaan haji iqran, ifrad dan tamattu. 1. Haji Qiran Yang dimaksud dengan haji qiran yaitu ibadah haji dan umrah yang di lakukan secara sekaligus atau bersama-sama dalam satu niat, dengan niat yang berbunyi : “labbaika hajjan wa ‘umratan”. Maksudnya yaitu setelah Anda selesai melaksanakan ibadah haji, Anda tidak perlu lagi mengerjakan ibadah umrah karena sudah di jalankan dalam satu niat sekaligus, namun jika Anda memilih untuk menajalankan ibadah haji qiran maka Anda akan dikenakan dam karena…
Dalam melaksanakan ibadah haji ternyata ada serangkaian tata cara yang harus dilakukan oleh para jamaah haji. Namun, sebelum berlanjut melewati tahap-tahap berhaji, ada satu tahap yang sangat wajib untuk dilakukan yaitu niat haji. Karena sah atau tidaknya ibadah tergantung niatnya. Kalau niatnya tidak benar otomatis ibadah yang dikerjakan tidak sah dan harus diulang. Bagi Anda yang akan melaksanakan ibadah haji, namun belum tahu betul bagaimana tata cara niat berhaji. Dalam berhaji, ihram merupakan rukun pertama yang harus ada dan wajib dijalani bagi para jamaah haji. Ihram ialah niat untuk melakukan ibadah haji. Dalam melaksanakan haji sebelum Anda berihram, Anda juga harus mengetahui terlebih dahulu bahwa terdapat tiga model pelaksanaan dalam ibadah haji. Baca Juga: Tetang Paket Umroh dengan Harga Terbaik Diantaranya ialah haji ifrad, yaitu mendahulukan pelaksanaan haji dari umroh. Menurut Imam al-Syafi’i, pelaksaan haji dengan model ini lebih utama dengan syarat umroh harus dilakukan pada bulan itu juga, setelah…
Menunaikan ibadah haji merupakan salah satu bagian dari rukun islam ke lima, yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan apabila telah memenuhi syarat dan ketentuan berhaji. Ketahui terlebih dahulu hukum dan syarat haji. Hukum Haji Karena tidak sempurna rasanya ibadah kita jika belum dapat kita penuhi berhaji. Menjalankan ibadah haji hukumnya fardhu’ain atau wajib bagi setiap muslim yang mampu, baik dari segi fisik, metal dan juga financial. Seperti yang telah dijelaskan dalam Al Qur’an surat Ali Imron ayat 97 yang artinya : “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah SWT, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah SWT maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. Dari ayat ini sudah dijelaskan bahwa kalimat tersebut berisi perintah yang berarti wajib. Setelah mengetahui hukum haji, sebelum menjalankan ibadah haji ada syarat yang harus kita penuhi. Jika syarat itu ada…