Umroh.com- Ucapan “Marhaban Ya Ramadhan” yang artinya selamat datang wahai bulan ramadhan, tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Bulan Ramadahan merupakan satu-satunya bulan yang paling ditunggu umat islam. Karena, pada bulan yang suci ini mereka bisa mendapatkan banyak pahala karena melakukan amalan di bulan ramadhan. Bagaimana tidak? Di bulan yang juga penuh berkah ini setiap amalan ibadah atau kebaikan yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang dilipat gandakan. Untuk itu, setiap umat islam tidak hanya menjalankan puasa ramadhan saja, tapi mereka juga menjalankan ibadah dan kebaikan lainnya. Nah sebaiknya jangan sia-siakan bulan suci ramadhan dengan melakukan serangkaian amalan ibadah dan kebaikan. Baca juga : Jarang Ada yang Tahu, Ini Hukum Membaca Doa Qunut Bulan Ramadhan Menjadi Bulan Penuh Amalan Amalan ramadhan menjadi salah satu hal yang tidak bisa dilewatkan. Kenapa? Karena dengan menjalankan amalan-amalan selama bulan ramadhan dengan ikhlas maka Allah SWT akan memberi ampunan bagi umat-Nya yang menjalankannya. Bulan…
Umroh.com – Puasa di bulan Ramadhan adalah sebuah kewajiban bagi umat muslim. Dengan melaksanakan amal ibadah mulia ini kita akan senantiasa mendapatkan pahala serta keberkahan dari Allah SWT. Dalam pelaksanaan puasa, kita dituntut untuk menahan segala macam godaan, baik itu lapar dan haus, serta hawa nafsu akan sesuatu hal. Sebaiknya kita sebagai umat islam wajib terlebih dahulu mengetahui ketentuan yang merusak pahala puasa telah ditetapkan oleh Allah SWT. Dalam hal ini Sepatutnya kita pahami terlebih dahulu prinsip dasar ketika kita ingin mencapai tujuan yang sempurna dalam mendapatkan puasa ramadhan. Berbeda dengan pembatal puasa, ada beberapa perkara yang dapat merusak pahala meski puasanya sah. Berikut beberapa perkara yang merusak pahala puasa. Baca juga : Keutamaan Istigfar Setiap Saat yang Mudah dan Sederhana Hal Yang Merusak Pahala Puasa Dalam hal ini, Rasulullah saw bersabda artinya, “ Betapa banyak orang-orang yang berpuasa tidak mendapatkan balasan kecuali lapar dan haus ” Nabi Muhammad…
Umroh.com – Puasa syawal ialah puasa sunnah yang dilakukan selama 6 hari dalam bulan syawal, yang dianjurkan lebih tepatnya setelah hari raya idul fitri. Puasa syawal merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena berbagai keutamaan yang istimewa sesuai tata cara puasa syawal. Sebagaimana Rasulullah saw bersabda : “ Barang siapa yang berpuasa ramadhan kemudian berpuasa 6 hari di bulan syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” ( H.R Muslim ). Nah, bagi Anda yang akan melaksanakan puasa di bulan syawal, ada beberapa hal yang perlu dicatat utamanya mengenai tata cara puasa syawal agar puasa syawal yang dilakukan sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan. Baca juga : Perhatikan! Inilah Macam-macam Akhlakul Mazmumah Niat Puasa Syawal Sebelum membahas mengenai tata cara puasa syawal, kita akan membahas mengenai niat puasa syawal. Untuk memantapkan hati, ulama menganjurkan seseorang untuk melafal-kan niatnya. Berikut ini lafal niat puasa Syawal. “Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i…
Umroh.com- Zakat merupakan salah satu rukun islam yang wajib dijalani bagi setiap muslim. Zakat sendiri ada berbagai macam yang wajib dibayarkan, sebut saja salah satunya yaitu zakat fitrah. Salah satu zakat yang harus dibayarkan sebelum sholat hari raya idul fitri. Dalam pelaksanaannya pun terdapat aturan zakat fitrah yang harus Anda tahu supaya diterima oleh Allah sebagai pahala. Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh seluruh umat muslim, baik itu pria, wanita, tua ataupun muda. Selama finansial atau barang yang diberikan, maka wajib membayar zakat fitrah. Nah sebelum Anda menunaikan zakat fitrah di bulan ramadhan nanti, Anda wajib mengetahui aturan tentang zakat fitrah. Berikut ulasannya untuk Anda. Baca juga : Tak Banyak yang Tahu, Begini Bunyi Hadist Zakat fitrah Apa Itu Zakat Fitrah? Zakat fitrah adalah zakat untuk penyucian jiwa. Setiap umat islam yang mampu, wajib membayar zakat fitrah setahun sekali. Zakat fitrah biasa dibayarkan saat ramadhan sampai sebelum pelaksanaan sholat idul fitri.…
Umroh.com – Sebagai umat islam, ibadah sholat sunnah witir tentu sudah tak asing lagi didengar dan dikerjakan. Umumnya tata cara sholat witir 3 rakaat dikerjakan sebagian umat islam pada waktu mereka selesai melaksanakan sholat sunnah tarawih. Sholat witir ini adalah sholat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan sebagai penutup sholat sunnah dan tidak akan berencana melaksanakannya lagi.. Nah, jika kita ingin melaksanakan sholat sunnah witir, alangkah lebih baiknya jika kita memahami terlebih dahulu tata cara serta ketentuan nya. agar sholat witir yang kita kerjakan mendapat pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Shalat witir adalah shalat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan untuk menutup ibadah shalat sunnah yang dikerjakan di hari itu. Baca juga : Tak Banyak yang Tahu, Ini Bacaan Lengkap Doa Sholat Witir Bolehkah Melangsungkan Sholat Witir 3 Rakaat Sekaligus ? Dalam bulan Ramadhan sholat witir umumnya dilaksanakan setelah selesai melaksanakan sholat tarawih, sebagian ada yang melaksanakan hanya…
Umroh.com – Bulan Ramadhan tinggal memasuki beberapa bulan lagi. Biasanya, umat Muslim memiliki beberapa persiapan untuk menyambut bulan yang suci tersebut. Mulai dari menghafalkan lagi bacaan niat dan buka puasa, menu hidangan yang berbeda-beda untuk sahur dan buka puasa, serta mempersiapkan diri termasuk niat keramas sebelum puasa. Mempersiapkan diri dalam menyambut bulan puasa adalah salah satu hal sering dilakukan. Seperti halnya membersihkan diri dari perbuatan yang kotor, baik dalam pikiran ataupun perbuatan. Biasanya, umat Muslim melakukannya dengan cara mandi keramas. Hal ini dilakukan agar menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan terasa lebih suci. Baca juga : Perhatikan! Inilah Dalil Menuntut Ilmu yang Wajib Diketahui Niat Keramas Sebelum Puasa Niat keramas sebelum puasa ini dilakukan sebelum memulai mandi. Tujuan melakukan mandi tersebut untuk membersihkan diri dari pikiran, hati, serta badan yang kotor dari najis dan hadas besar. Jangan sampai saat menjalankan ibadah puasa, kita masih memiliki pikiran dan perbuatan yang tidak…
Umroh.com – Puasa merupakan salah satu ibadah yang di-syariatkan oleh Allah SWT. puasa juga merupakan salah satu dari rukun islam dan merupakan salah satu cara yang Allah SWT gunakan untuk mendidik diri seorang muslim agar menjadi manusia yang bertakwa. Terdapat rukun puasa ramadhan yang perlu Anda tahu sebelum menjalankannya supaya diterima oleh Allah SWT. Sebagaimana yang kita ketahui, puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan bersetubuh mulai fajar hingga waktu magrib karena mengharap ridha dari Allah SWT. Syarat wajib menunaikan puasa, artinya ketika ia mendapati waktu tertentu, maka ia dikenakan kewajiban puasa. Baca juga : Bikin Mewek! Begini Kisah Ummu Ibrahim Al Haasyimiyyah Syarat Wajib Puasa Ramadhan Berpuasa di bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al Baqarah ayat 183 yang artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum…
Umroh.com- Puasa merupakan kegiatan menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, guna meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Pada pembahasan kali ini akan membicarakan mengenai pengertian puasa setengah hari dan perbincangan anak kecil boleh puasa atau tidak. Lantas bagaimana mengajarkan puasa pada anak-anak? Jawabannya melalui pendidikan usia dini, karena hal ini sangat baik untuk di tanamkan kepada anak-anak, baik itu pendidikan moral, etika, maupun islam karena hal tersebut akan membentuk anak Anda kelak menjadi sosok yang lebih baik di masa depan nantinya. Baca juga : Inilah Kisah Menarik tentang Hadist Rukun Islam Apa Itu Puasa Setengah Hari? Ketika anak Anda sudah memasuki masa pra baligh yaitu mulai dari usia tujuh tahun, biasanya Anda sebagai orang tua sudah mulai mengajarkan dan mengenalkan pada anak untuk berpuasa. Sama halnya seperti sholat, yang apabila tidak diajarkan kepada anak sejak dini maka dia…
Umroh.com – Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan. Namun, ada beberapa pengecualian bagi orang yang tidak berpuasa. Ada yang puasanya dapat diganti pada hari lain, ada pula karena penyebab tertentu tidak mampu berpuasa sehingga perlu membayar fidyah. Untuk yang belum tahu kali ini akan membahas mengenai pengertian fidyah puasa dan informasi lainnya. Secara hakiki puasa ramadhan itu wajib untuk dilaksanakan oleh orang yang beragama islam lagi mukhalaf. Namun ajaran islam memberikan keringanan kepada orang – orang yang karena sebab tertentu boleh tidak berpuasa pada saat itu, namun harus mengganti puasanya di hari lain atau cukup membayar fidyah. Baca juga : Macam-macam Zakat yang Harus Anda Ketahui Apa Itu Fidyah Puasa ? Dalam bahasa Arab kata fidyah adalah mengganti atau menebus. Adapun menurut istilah fidyah adalah sejumlah harta benda dalam kadar tertentu yang wajib diberikan kepada fakir miskin sebagai ganti suatu ibadah yang telah ditinggalkan. Misalnya, fidyah yang diberikan akibat ditinggalkannya…
Umroh.com – Sejak bumi dan langit diciptakan, Allah menetapkan 12 bulan dalam setahun Itulah perhitungan waktu yang berlaku sepanjang sejarah manusia, sejak Adam hadir ke bumi sampai kiamat terjadi. Satu dari 12 bulan tersebut bernama Ramadhan. Pengertian Ramadhan sendiri akan menjadi pembahasan kali ini berserta aktivitas yang dilakukan selama satu bulan penuh. Dalam bulan Ramadhan itu, Allah SWT melimpahkan berbagai kenikmatan besar kepada para hamba-Nya yang mau senantiasa melaksanakan amalan – amalan sholeh. Lantas apa arti sesungguhnya ramadhan dalam islam ? simak ulasannya. Baca juga : 8 Hadist Penting soal Berkerudung, Begini Bunyinya! Pengertian Ramadan Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Islam. Kata Ramadan berasal dari akar kata bahasa Arab ramiḍa atau ar-ramaḍ, yang berarti panas yang menghanguskan atau kekeringan. Bangsa Babilonia yang budayanya pernah sangat dominan di utara Jazirah Arab menggunakan penghitungan tahun berdasarkan bulan dan matahari sekaligus. Bulan kesembilan, yaitu bulan Ramadan selalu jatuh pada musim panas yang sangat…