Marrakech, yang mungkin terkenal karena pasar-pasarnya, alun-alun dan rempah-rempah, juga merupakan tempat tumbuhan, kebun yang rimbun, dan buah-buahan yang menggantung. Ruang hijau selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan di Marrakech, dan orang-orang Marrakesh tidak lebih dari sekadar bersantai di taman-taman kota selama bulan-bulan musim panas yang terik. Taman-taman di Marrakech telah menginspirasi banyak seniman, perancang busana dan penulis selama bertahun-tahun. Penulis Inggris Osbert Sitwell, yang mengabdikan hidupnya untuk seni dan sastra, mengatakan Marrakech adalah ‘kota Afrika ideal untuk taman air, tempat sejuk, istana berpilar, dan kebun jeruk. “Matisse, Delacroix, Yves Saint Laurent, The Beatles, The Stones dan Jean-Paul Getty mengunjungi juga, mencari inspirasi dan menghabiskan waktu yang lama di kota. Ada taman-taman yang banyak dikunjungi wisatawan, seperti Taman Majorelle yang elegan, yang dinamai seperti pelukis Prancis Jacques Majorelle, yang dipugar dengan terkenal oleh Yves Saint Laurent. Atau taman Istana Bahia yang kaya dengan mawar memabukkan, jacaranda, melati, bunga jeruk,…
By Tepe Raget