1
Author

Tepe Raget

Browsing

Islam tak akan sampai di Tiongkok tanpa jasa sahabat Rasulullah, Sa’ad bin Abi Waqqash bin Wuhaib bin Abdi Manaf. Seorang pemuda yang merupakan putra dari salah satu pembesar Bani Zahrah. Meski usianya masih muda, ia adalah paman Rasulullah SAW. Kakek Sa’ad yang bernama Wuhaib adalah paman Aminah binti Wahab, ibunda Rasulullah. Bagaimana kisah Sa’ad hingga bisa sampai ke negeri tirai bambu? Salah satu assabiqunal awwalun. Sa’ad bin Abi Waqqash adalah salah satu dari orang-orang yang pertama memeluk Islam. Ia menyatakan keislamannya bersama orang yang didakwahi Abu Bakar yaitu: Utsman bin Affan, Zubair bin al-Awwam, Abdurrahman bin Auf, dan Thalhah bin Ubaidillah. Itu artinya ia adalah orang pertama yang masuk Islam setelah Abu Bakar ash-Shiddiq, Ali bin Abi Thalib, dan Zaid bin Haritsah RA ajma’in. Saat masuk Islam, usia Sa’ad tergolong masih muda, yaitu 17 tahun. Orang pertama yang melepaskan anak panah di jalan Allah. Sejak sebelum masuk Islam, Sa’ad memang…

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allâh apa yang tidak kamu ketahui. (Al-Baqarah:168-169) Syariat Islam mengharamkan beberapa jenis makanan seperti bangkai, babi, darah yang mengalir, dan lainnya. Sayangnya, terkadang kita sulit mengenali jenis makanan tersebut ketika sudah diolah lebih jauh. Misalnya saja lemak babi yang banyak digunakan dalam pembuatan pasta gigi, permen karet, cokelat, gula-gula, biskuit, makanan kaleng, dan bahkan beberapa multi vitamin. Tak semudah di Indonesia yang tinggal mencari logo halal dari MUI, mendeteksi haram tidaknya suatu makanan ketika kita tinggal di luar negeri terasa semakin sulit, khususnya negara dengan mayoritas penduduk non Muslim. Salah satu caranya tentu dengan memahami istilah-istilah asing dari bahan makanan haram yang biasanya digunakan dalam “bahasa kimiawi” dan…

Penggagas istilah “halal bi halal” ini adalah KH. Wahab Chasbullah. Ceritanya begini: Setelah Indonesia merdeka 1945, pada tahun 1948, Indonesia dilanda gejala disintegrasi bangsa. Para elit politik saling bertengkar, tidak mau duduk dalam satu forum. Sementara pemberontakan terjadi dimana-mana, diantaranya DI/TII, PKI Madiun. Pada tahun 1948, yaitu dipertengahan bulan Romadlon, Bung Karno memanggil KH. Wahab Chasbullah ke Istana Negara, untuk dimintai pendapat dan sarannya untuk mengatasi situasi politik Indonesia yang tidak sehat. Kemudian Kyai Wahab memberi saran kepada Bung Karno untuk menyelenggarakan Silaturrahmi, sebab sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri, dimana seluruh umat Islam disunahkan bersilaturrahmi. Lalu Bung Karno menjawab, “Silaturrahmi kan biasa, saya ingin istilah yang lain”. “Itu gampang”, kata Kyai Wahab. “Begini, para elit politik tidak mau bersatu, itu karena mereka saling menyalahkan. Saling menyalahkan itu kan dosa. Dosa itu haram. Supaya mereka tidak punya dosa (haram), maka harus dihalalkan. Mereka harus duduk dalam satu meja untuk saling…

Almarhum Kyai Arwani adalah seorang Kyai kharismatik yang terkenal dengan hafalan Qur’annya. Pesantren yang diasuhnya “Yanbu’ul Qur’an” di Kudus menjadi salah satu kiblat para hafidz-hafidzoh seantero Indonesia. Sebuah cerita nyata yang menarik penuh dengan hikmah islam datang dari beliau. Suatu hari ketika bepergian, di saat beliau turun dari bus di terminal Terboyo Semarang, Kyai Arwani kecopetan. Entah sudah tahu atau memang pura-pura tidak tahu, Kyai Arwani tidak perduli jika baru saja kecopetan. Santri yang mendampingi dan tahu kejadian kecopetan terkejut, seketika itu pula mereka pada mengejar pencopetnya. “Copet …! Copet …!” teriaknya sambil mengejar. Suasana menjadi gaduh, serabutan, karena orang lain ikutan mengejar pencopet. Tapi sayang, pencopetnya terlalu lincah berlari dan tampaknya cukup menguasai medan hingga gagal ditangkap. Para santri pada kecewa dan marah-marah pada pencopet yang sudah raib itu. Berani-beraninya si copet mengganggu sang Kyai, begitu kira-kira pikir mereka. Copetnya pun keterlaluan, tidak lihat-lihat siapa yang akan dijadikan korban.…

Berlaku adil terhadap para anak, sepatutnya dilakukan orang tua. Namun tidak jarang anak merasa orang tua lebih menyayangi saudaranya yang lain ketimbang dirinya.  Lantas bagaimanakah hukumnya apabila orang tua mengutamakan salah satu anak atau sering kita menyebutnya dengan pilih kasih?  Orangtua haram hukumnya lebih mengutamakan anak tertentu daripada yang lain. Hak istimewa yang dimaksud termasuk dalam pemberian maupun dalam hal lainnya yang tidak memiliki dasar atau kebutuhan yang jelas dan benar.  Ketidakadilan tadi bisa saja menimbulkan anak yang lain menjadi iri bahkan kesal yang kemudian menjadi muasal kemarahan dan rasa dendam kepada saudaranya sendiri.  Rasulullah pernah bersabda, “Bersikap adillah di antara anak-anak kalian! Bersikap adillah di antara anak-anak kalian! Bersikap adillah di antara anak-anak kalian!” (HR. Ahmad; 9174)   Munculnya hadits tadi berawal dari kisah istri Bayir ibn Sa’d al-Anshari yang meminta kepada suaminya untuk memberikan harta lebih kepada anaknya yang bernama al-Nu’man ibn Basyir. Tidak sampai di situ, istri Basyir juga ingin menetapkan pemberian tersebut disaksikan oleh Rasulullah. Kemudian Basyir pun pergi menemui Rasulullah. Di hadapan Rasulullah, Basyir berkata,…

Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh kita agar tak mudah terkena penyakit. Tubuh yang bugar usai berolahraga akan membuat kita lebih produktif menjalani hari-hari kita dengan serangkaian aktivitas, tak terkecuali ibadah. Ternyata ajaran Islam pun sangat menyarankan umatnya untuk berolahraga, hal ini terbukti dari beberapa hadist mengenai aktivitas olahraga Rasulullah. Kata olahraga memang tidak secara langsung disebutkan, tapi kita dapat memahaminya dari penjelasan hadist tersebut. 1. LARI Diceritakan oleh Aisyah RA: “Rasulullah SAW mendahuluiku, kemudian aku mendahului beliau, begitulah seterusnya. Hingga saat badanku sudah gemuk, kami pernah berlomba dan beliau yang memenangkan perlombaan itu. Kata beliau, “Kemenangan kali ini merupakan balasan atas kekalahan yang lalu.” (HR. Ahmad dan Abu Daud). Hadist ini bercerita tentang perlombaan lari antara Rasulullah dengan istrinya. Para sahabat dulu juga terbiasa melakukan perlombaan lari cepat, dan Rasulullah SAW mengizinkannya. Lari adalah salah satu olahraga paling mudah yang bisa kita lakukan karena tanpa harus…

Rasulullah SAW merupakan sosok yang gemar berolahraga, beliau tidak segan mengajak istrinya Aisyah RA dan juga menganjurkan anak-anak agar dilatih memanah, menunggang kuda dan berenang. Rasulullah juga melakukan berbagai jenis olahraga dan beliau terkenal sebagai jago gulat. Ini menunjukkan bahwa tubuh beliau tidak hanya sehat, namun juga kuat. Beliau juga pernah berlomba lari dan memanah. Rasulullah bersabda : “Ketahuilah bahwa yang dimaksud kekuatan itu adalah memanah, beliau mengucapkannya tiga kali.” (HR. Muslim). Di dalam hadits lain juga dijelaskan : “Kamu harus belajar memanah, karena memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu.” (HR. Bazzar dan Thabrani). Ibnu Umar pernah meriwayatkan bahwa Nabi Saw pernah berlomba lari dengan kuda yang kurus , jaraknya sekitar tsaniyatul wada’. Beliau (ibnu Umar ) juga pernah berlomba lari dengan kuda yang tidak kurus dari tsniyatul wada’ sampai Masjid Bani Zuraiq dan Ibnu Umar yang menjadi pemenangnya.Muttafaq alaih (Fathul Bari Juz 6/71 ) Dalam riwayat lain dari salman bin…

Rasulullah SAW tidak menyarankan umatnya untuk begadang. Karenanya, beliau tidak menyukai makan dan berbincang-bincang selepas waktu Isya. Jika sudah saatnya tidur, maka Rasulullah SAW akan langsung tidur. Tidur yang tepat ialah selepas Isya, kurang lebih pukul 21.30, lalu sebaiknya bangun pada 1/3 malam sekitar jam 3 untuk shalat malam. Dengan begitu waktu yang digunakan untuk tidur dalam sehari kurang dari 8 jam. Dalam pembagian waktu 24jam untuk 1 hari 1 malam, 1/3 untuk bekerja, 1/3 untuk beribadah kepada Allah dan 1/3 lagi untuk tidur yang cukup. Tentunya pembagian waktu ini tidak kaku, melainkan fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis dari Abu Barzah radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan, أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ، وَلَا يُحِبُّ الْحَدِيثَ بَعْدَهَا Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum isya dan beliau tidak menyukai obrolan setelah isya. (HR. Ahmad, no.19781 dan Ibn Khuzaimah, no.1339) Ibnu Khuzaimah meletakkan hadis ini setelah…

Di zaman modern ini, pola makan bisa jadi tidak terkendali. Banyaknya makanan dan minuman siap saji dengan kalori dan gula yang tinggi menyebabkan munculnya penyakit. Kemudahan mendapatkan makanan dan minuman siap saji, jajan dan kue sebagai cemilan setiap saat juga menjadi pola hidup zaman modern. Tentunya manusia yang sangat minim bergerak karena dimanjakan oleh teknologi juga mendukung berbagai penyakit muncul dengan mudah. Dalam ajaran Islam yang mulia, manusia diperintahkan oleh Allah agar makan secukupnya saja dan tidak berlebihan. Allah berfirman, وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوٓا “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.” (QS. Al-A’raf: 31) Ibnu Katsir menjelaskan tafsir ayat ini, قال بعض السلف : جمع الله الطب كله في نصف آية : ( وكلوا واشربوا ولا تسرفوا ) “Sebagian salaf berkata bahwa Allah telah mengumpulkan semua ilmu kedokteran pada setengah ayat ini.”  Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa perut manusia adalah wadah yang paling buruk yang selalu diisi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ما ملأ…

Rasulullah SAW diciptakan oleh Allah Subhanahu Wata’ala sebagai contoh dan teladan bagi umat manusia seluruh alam. Rasulullah SAW memiliki berbagai kesempurnaan, diantaranya adalah kejujurannya yang bahkan diakui oleh musuh-musuh beliau sekalipun. Selain kejujuran, beliau juga memiliki sifat, perilaku dan tutur kata yang baik. Tentu menjaga kesehatan tidaklah sulit, Rasulullah SAW sebagai teladan telah memberikan contoh hidup yang sehat, ini sesuai dengan firman Allah: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al-Ahzab 33:21) Cukup ikuti pola hidup Rasulullah SAW, insya Allah anda akan terhindar dari berbagai penyakit. Rasulullah SAW hanya memakan makanan yang halal dan baik, seperti: Ikan laut segar, buah-buahan(tin, zaitun, kurma, anggur, delima), madu, daging, susu dan biji-bijian(gandum). Rasulullah SAW bersabda: Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.”(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan,…