1
Author

Tommy Maulana

Browsing

Umroh.com – Menjalani hari-hari dengan tubuh sehat tentu akan berbeda rasanya jika dibandingkan ketika tubuh sakit. Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, topik kesehatan dan cara menjaganya menjadi perbincangan di mana-mana. Lalu, bagaimana sebenarnya cara menjaga kesehatan dalam Islam? Simak penjelasannya pada artikel kali ini. Sehat Untuk Beribadah Kesehatan dalam Islam termasuk hal yang penting. Kita membutuhkan badan yang sehat untuk beribadah kepada Allah. Baik ibadah mahdhah (yang disyariatkan), maupun ghairu mahdhah (aktivitas sehari-hari yang bernilai ibadah karena terkandung niat baik di dalamnya). Misalnya sholat dan puasa. Kita perlu tubuh yang sehat untuk melaksanakannya. Demikian pula ibadah umroh maupun haji. Kemudian aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, mencari nafkah, membantu orang lain, dan sebagainya yang membutuhkan kesehatan fisik dalam pelaksanaannya. Manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah Ta’ala. Mereka yang beriman akan berlomba untuk melaksanakan ibadah kepada Allah, demi meraih ridho dan pahala dari-Nya. Karena itu, menjaga kesehatan harus dilakukan…

Umroh.com – Salah satu kewajiban umat muslim terhadap saudaranya yang meninggal ialah mengurus jenazah. Di dalamnya termasuk memandikan, mengkafani, mensholati, hingga menguburkan. Dari langkah-langkah tersebut, kegiatan memandikan jenazah menjadi tahap pertama dalam proses mengurus jenazah. Jenazah wajib dimandikan atau disucikan sebagai bentuk penghormatan kepadanya. Ketika melakukan itu, ada adab memandikan jenazah yang harus kita perhatikan, diantaranya: Adab Memandikan Jenazah 1. Memandikan Jenazah di Tempat yang Tidak Terlihat Orang Lain Adab memandikan jenazah sesuai syariat Islam yang pertama adalah memandikannya di tempat yang terjaga dari pandangan orang lain. Tujuannya, menjaga agar aurat dari jenazah tidak terlihat oleh orang yang bukan muhrimnya. Aurat hanya boleh dilihat oleh pasangan dan orang yang merupakan muhrim. Rasulullah pernah ditanya oleh seseorang, “Wahai Rasulullah, mengenai aurat kami, kepada siapa boleh kami tampakkan dan kepada siapa tidak boleh ditampakkan?”. Kemudian beliau menjawab: “Tutuplah auratmu kecuali kepada istrimu atau budak wanitamu” (HR.Tirmidzi). Baca juga: Saat Musibah Datang, Bacalah…

Umroh.com – Bersamaan dengan semakin meningkatnya jumlah korban virus Corona (baik meninggal maupun positif terinfeksi), muncullah istilah ‘lockdown’. Ternyata kebijakan lockdown sudah pernah diterapkan oleh Rasulullah, walaupun saat itu tidak ada istilah ‘lockdown’. Lockdown di zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam terjadi akibat adanya wabah penyakit di kala itu. Lockdown adalah sebuah kondisi dimana seseorang tidak boleh memasuki atau meninggalkan sebuah gedung atau area, karena ada situasi darurat. Dalam penanganan virus Corona yang menjadi pandemi kali ini, pemerintah di beberapa negara menetapkan kebijakan lockdown guna menghentikan persebaran virus. Lockdown di Zaman Nabi Muhammad Di masa Rasulullah, ada penyakit yang pernah mewabah di jazirah Arab. Beliau pun melarang para Sahabat agar tidak mendatangi wilayah yang terkena wabah. Selain itu, jika berada di tempat yang terjadi wabah, kita tidak boleh meninggalkan tempat tersebut. Beliau berpesan kepada para Sahabat, “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi…

Umroh.com – Nabi Isa diutus Allah hanya untuk Bani Israil. Selama menjalankan tugas mulianya, Nabi Isa diberikan beberapa mukjizat. Salah satunya, kemampuan Nabi Isa menyembuhkan penyakit yang muncul di kalangan Bani Israil kala itu. Allah juga memberikan kitab Injil kepada beliau untuk memberikan kabar tentang kedatangan Rasulullah. Allah berfirman di dalam Al Quran, “Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata, ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)’. Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, ‘Ini adalah sihir yang nyata” (QS.Shof: 6). Nabi Isa adalah seorang Nabi yang lahir dari Maryam. Beliau lahir dari seorang wanita yang suci, dan tidak pernah disentuh oleh lelaki. Kelahiran Nabi Isa inilah yang kemudian menjadi tanda kebesaran Allah. Mukjizat Nabi Isa Menyembuhkan Penyakit Keahlian Nabi…

Umroh.com – Kita mengenal Nabi Ayyub sebagai utusan Allah yang diuji dengan penyakit luar biasa berat. Penyakit Nabi Ayyub ini tidak pernah diderita oleh orang-orang sebelumnya dan setelahnya. Dengan penuh kesabaran, beliau berhasil melewati ujian dari Allah tersebut. Siapakah Nabi Ayyub? Para ulama menyebut Nabi Ayyub berasal dari Romawi. Dalam kitab yang ditulis Ibnu Ishaq, tercantum nama lengkap beliau adalah Ayyub bin Mush bin Razah bin Al ‘Ish bin Ishaq bin Ibrahim Al Khalil. Sementara sang istri bernama Rahmah binti Afraim bin Yusuf bin Ya’qub. Baca juga: Penting! Ini Alasan Orang Sakit Tidak Boleh Puasa Umroh.com merangkum, Nabi Ayyub merupakan keturunan Nabi Ibrahim. Kita bisa melihat di Al Quran, “Dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS.Al An’am: 84). Sebelum ditimpa penyakit, Nabi Ayyub seorang yang sangat makmur. Beliau dikenal memiliki harta berlimpah, serta…

Umroh.com – Puasa tanpa sahur masih bernilai sah, karena sahur bukan syarat sah puasa. Dalam puasa wajib, selama kita sudah berniat puasa di malam hari kemudian melewatkan sahur karena tertidur, maka puasanya masih sah. Sementara dalam puasa sunnah, niat puasa boleh dilakukan di pagi harinya. Namun puasa tanpa sahur tentu akan mempengaruhi kondisi kita dalam beraktivitas selama berpuasa. Nah, pada artikel kali ini umroh.com akan membagikan tips kuat puasa tanpa sahur. Pentingnya Makan Sahur Makan sahur sebenarnya membawa berkah. Dari segi kesehatan, makan sahur bisa membantu tubuh mengisi kebutuhan energi dan nutrisi selama berpuasa belasan jam ke depan. Rasulullah bersabda, “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR.Bukhari dan Muslim). Berkah yang dimaksud adalah kebaikan di dunia serta pahala dari Allah. Dalam hadis lain yang dituturkan Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah bersabda, “Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan…

Umroh.com – Sholat merupakan ibadah paling utama bagi setiap muslim. Dalam sehari, kita wajib melaksanakan sholat sebanyak lima kali. Orang-orang yang terkena beban syariat (muslim, baligh, berakal) harus melaksanakannya. Bahkan Allah telah menetapkan tata cara sholat ketika sakit. Rasulullah bersabda, “Pena (catatan amal) diangkat dari tiga jenis orang: orang yang tidur hingga ia bangun, anak kecil hingga ia baligh, dan orang gila hingga ia berakal” (HR.An Nasa’i, Abu Daud, Ibnu Hibban). Sholat menjadi ibadah pertama yang akan dihisab di akhirat. Jika tidak melaksanakan sholat wajib, maka ada dosa yang harus ditanggung. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari sholat wajibnya, maka Allah berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari…

Umroh.com – Kurma menjadi salah satu buah yang disukai oleh kaum muslim. Sebab kurma termasuk makanan yang berkhasiat dari segi kesehatan. Khasiat kurma yang kita peroleh merupakan hikmah dari anjuran Rasulullah. Nah, artikel kali ini akan menjelaskan tentang cara makan kurma ajwa. Jenis kurma ada banyak, dan salah satu yang dianjurkan Rasulullah untuk dikonsumsi setiap hari adalah kurma Ajwa. Kurma Ajwa merupakan kurma terbaik dengan rasa manis yang lezat. Warnanya mendekati hitam, dan teksturnya padat namun lembut. Bagi penduduk Madinah, kurma yang dikeringkan merupakan salah satu makanan pookok. Apalagi kurma dari daerah Aliyah di Madinah itu (Ajwa). Keistimewaan Kurma Ajwa Keistimewaan kurma Ajwa yang utama adalah memiliki khasiat penyembuh dari penyakit atau sihir. Aisyah ra pernah menuturkan, “Sesungguhnya dalam kurma ajwa dari daerah Aliyah terdapat obat. Atau bahwa ajwa adalah anti racun di pagi hari” (HR.Muslim). Hal serupa juga disampaikan oleh Rasulullah. Diriwayatkan Imam Ahmad, beliau bersabda, “Dalam Ajwa Aliyah…

Umroh.com – Qunut Nazilah adalah doa yang dipanjatkan ketika sedang berdiri dalam sholat. “Qunut” berarti ‘berdoa saat berdiri dalam sholat’, sedangkan Nazilah berarti ‘bencana yang sangat berat’. Doa qunut dibaca setelah i’tidal di rakaat terakhir. Bacaan ini biasanya dibaca ketika ada bencana besar yang menimpa kaum muslimin. Doa Qunut Nazilah diajarkan oleh Rasulullah ketika menghadapi ancaman atau musibah yang sangat besar. dari Barra’ bin ‘Azib Radhiyallahu’anhu: “Rasulullah terkadang berdoa Qunut (ketika ada musibah) pada sholat Shubuh dan sholat Maghrib” (HR.Bukhari). Rasulullah Membaca Qunut Nazilah Ketika Sahabat Terbunuh Dituturkan oleh Anas bin Malik (diriwayatkan Imam Bukhari), dahulu Kabilah Ri’lan, Dzakwan, Usaiyyah, dan Lahyan pernah meminta bantuan dari Rasulullah untuk menghadapi musuh mereka. Beliau kemudian mengutus sekitar 70 orang Sahabat dari kalangan Anshar. Mereka adalah para Sahabat yang dikenal dengan sebutan Al Qurra. Orang-orang yang mengantarkan makanan untuk orang yang memerlukan di siang hari, dan banyak menunaikan sholat di malam hari. Ketika…

Umroh.com – Dalam Islam, jabat tangan memiliki keutamaan yang sangat besar. Dengan berjabat tangan, hubungan antara dua manusia akan semakin erat. Sehingga bisa memperkuat tali persaudaraan, kasih sayang, hingga menggugurkan dosa. Namun, jabat tangan yang dimaksud khusus berjabat tangan dengan orang-orang yang dibolehkan. Artinya, hukum berjabat tangan dalam islam hanya boleh dilakukan dengan sesama jenis atau lawan jenis yang merupakan mahramnya. Hukum Berjabat Tangan Dalam Islam Hukum berjabat tangan dalam Islam (khusus dengan orang-orang yang dibolehkan) adalah sunnah. Rasulullah pun menjelaskan keutamaan dari berjabat tangan. Beliau bersabda, “Dua orang muslim yang bertemu kemudian keduanya saling berjabat tangan maka dosanya diampuni sebelum berpisah” (HR.Abu Daud). Jabat Tangan Adalah Tanda Kelembutan Diriwayatkan Imam Ahmad, dahulu penduduk Yaman datang kepada Rasulullah dan beliau mendengar hal ini. Kepada Para Sahabat, Rasulullah bersabda, “Penduduk Yaman telah datang, mereka adalah orang yang hatinya lebih lembut dari pada kalian.” Anas bin Malik ra. berkomentar tentang sifat mereka:…