1
Author

Tommy Maulana

Browsing

Umroh.com – Syarat wajib adalah syarat-syarat yang harus kita penuhi agar suatu ibadah bernilai sah. Jika ada satu syarat wajib yang tidak terpenuhi, maka kewajiban untuk melakukan ibadah tersebut otomatis gugur. Semua ibadah memiliki syarat wajib, termasuk puasa. Syarat wajib puasa Ramadhan telah dirangkum umroh.com sebagai berikut: Syarat Wajib Puasa 1. Muslim Seorang muslim wajib menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilakukan setiap muslim. Dari Abdullah bin Umar bin Khattab, Rasulullah bersabda, “Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, puasa Ramadhan” (HR.Bukhari dan Muslim). Baca juga: Inilah Penjelasan Tentang Niat Puasa Ramadhan Seseorang yang bukan muslim tidak wajib untuk berpuasa. Bahkan puasanya tidak sah jika ia masih mengingkari Islam. Ditambah lagi, ia harus mempertanggungjawabkan apa  yang diyakininya dan dikerjakannya di dunia. 2. Baligh…

Umroh.com – Ada dua macam ibadah puasa bagi umat muslim, yaitu puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa wajib dilaksanakan selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Perintahnya tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 183, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. Selanjutnya Allah berfirman, “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu” (QS.Al Baqarah: 185). Baca juga: Jangan Lupa! Ini 7 Persiapan Menyambut Ramadhan Puasa adalah Rukun Islam Umroh.com merangkum, seseorang yang mengaku muslim wajib melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada sesembahan yang…

Umroh.com – Puasa di bulan Ramadhan wajib dilaksanakan setiap umat muslim. Ibadah ini tidak boleh ditinggalkan tanpa alasan yang jelas. Namun Islam memberi kemudahan bagi mereka yang memiliki halangan (uzur). Puasa yang ditinggalkan boleh diganti dengan puasa di hari lain. Dan pelaksanaannya harus mengikuti ketentuan puasa qadha. Uzur yang umum menjadi sebab meng-qadha puasa Ramadhan adalah seseorang mengalami sakit, haid bagi wanita, dan perjalanan jauh (musafir). Allah berfirman, “Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (QS.Al Baqarah: 185). Baca juga: Perhatikan! Inilah 6 Waktu Haram Berpuasa Di sebuah hadis riwayat Imam Muslim, Aisyah ra. pernah berujar, “Kami dulu mengalami haid. Kami diperintarkan untuk mengqadha puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqadha’ shalat.” Ketentuan Puasa Qadha Kapan Waktu untuk Mengqadha Puasa? Puasa qadha dilakukan di luar bulan Ramadhan. Jadi, ketika bulan Ramadhan telah usai, kita dibolehkan…

Umroh.com – Ibadah puasa merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah. Walaupun sifatnya baik, namun ada waktu-waktu tertentu dimana kita dilarang berpuasa. Waktu haram berpuasa dirangkum umroh.com pada artikel kali ini. Waktu Haram Berpuasa 1. Tanggal 1 Syawal Waktu ini diharamkan untuk berpuasa. Sebab bertepatan dengan hari perayaan Idul Fitri. Hari dimana umat muslim merayakan kemenangan setelah berpuasa wajib selama sebulan penuh. Berpuasa di hari tersebut hukumnya haram. Baca juga: Ini 7 Persiapan Menyambut Ramadhan yang Wajib Diingat! 2. Tanggal 10 Dzulhijjah Mirip dengan tanggal 1 Syawal, tanggal 10 Dzulhijjah juga termasuk waktu haram berpuasa. Karena di hari itu umat muslim merayakan hari raya Idul Adha. Saat itu umat muslim yang mampu dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban. Kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar. Jadi, berpuasa di waktu tersebut tidak dibolehkan. Larangan berpuasa di hari Idul Fitri dan Idul Adha berasal dari hadis yang diriwayatkan Imam Muslim. Abu Hurairah ra menuturkan…

Umroh.com – Berwisata ke tempat-tempat menarik di dunia merupakan impian bagi semua orang. Karena dengan berwisata kita dapat merilekskan jiwa dan raga kita menjadi lebih baik. Banyak orang yang rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk duduk di tengah pantai demi mendengarkan merdunya suara ombak yang pasang. Berikut ini ada rekomendasi 5 pantai indah di Turki, apa saja? Berbicara mengenai tempat wisata yang menarik, Turki juga tidak kalah dengan negara lainnya. Siapa yang tidak kenal dengan keindahan Turki? Turki merupakan negara unik, perpaduan antara peradaban Eropa dan Asia. Selain memiliki keindahan alam yang sangat indah dan luar biasa, Turki juga memiliki banyak bangunan bersejarah peninggal masa lalu yang masih terawat dengan baik dan tentunya memiliki tempat wisata berupa pantai yang indah.  Baca juga: Unduh 5 Aplikasi Ini Sebelum Berwisata ke Turki! 5 pantai indah di turki 1. Pantai solar  Pantai solar ini terletak di Kilyos atau biasa disebut pantai laut hitam, pantai…

Umroh.com – Bagi kita umat muslim, sudah seharusnya untuk peduli terhadap sejarah perkembangan islam itu sendiri. Baik sejarah mengenai penyebaran agama islam maupun sejarah mengenai penanggalan hijriah. Di islam itu sendiri terdapat penanggalan atau kalender yang berbeda dengan kalender pada umumnya baik dari namanya maupun dari penetapan bulan-bulan umat islam, seperti bulan ramdhan dan masih banyak lainnya. Salah satu yang harus umat muslim pelajari adalah mengenai sejarah penanggalan hijriyah itu sendiri. Lalu bagaimana sejarah penanggalan hijriyah? Baca juga: Ketahuilah! Ini Keutamaan Malam Jumat dalam Islam Sejarah Penanggalan Hijriyah 1. Sebelum Penyusunan Penanggalan Hijriyah Umroh.com merangkum, perhitungan tahun itu sendiri dimulai sejak Allah SWT menciptakan langit, bumi, matahari dan bulan. Tatkalah Nabi Adam AS diturunkan dari surga. Kemudian Nabi Adam AS menikah dengan Siti Hawa maka lahirlah anak-anak dan di situlah muai dihitung waktu turunnya Nabi Adam AS. Dihabiskan terus sampai di utusnya Nabi Nuh AS. Kemudian mulai menghitung dari tahun mulai…

Umroh.com – Rasa syukur merupakan anugerah yang diterima atas kenikmatkan yang Allah berikan kepada umatnya. Bersyukur sering diungkapkan seseorang baik itu untuk mengingatkan seseorang atau sebagai kalimat penenang bagi diri sendiri. Namun, terkadang seringkali orang mengeluh dan dilema pada kehidupan yang dialaminya. Padahal jika benar-benar diterapkan dalam hidup, akan banyak mendatangkan banyak manfaat bagi diri sendiri. Lalu apa saja manfaat bersyukur itu sendiri? Makna Bersyukur Secara bahasa, syukur adalah pujian bagi orang yang memberikan kebaikan, atas kebaikannya tersebut” (Lihat Ash Shahhah Fil Lughah karya Al Jauhari). Atau dalam bahasa Indonesia, bersyukur artinya berterima kasih. Sedangkan istilah syukur dalam agama, adalah sebagaimana yang dijabarkan oleh Ibnul Qayyim, “Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah” (Madarijus Salikin, 2/244).…

Umroh.com – Al Quran, sebagai kitab suci yang Allah turunkan, banyak menyampaikan pesan tentang kesabaran. Misalnya dalam kisah para nabi Allah. Kita banyak memetik pelajaran tentang pentingnya sabar. Seperti kesabaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam menghadapi kaum kafir yang mengancam dakwahnya. Kemudian kesabaran Nabi Yusuf, Nabi Zakaria, dan sebagainya. Para ulama menjelaskan, sabar adalah keteguhan seorang hamba dalam menjalankan ketaatan kepada Allah dan menahan diri dari perbuatan maksiat, serta menjaga diri dari perasaan dan sikap yang menunjukkan kemarahan saat menghadapi takdir yang Allah tetapkan. Sementara itu, Ibnu Qayyim mengungkapkan bahwa sabar dalam iman ibarat kepala pada tubuh manusia. Jika kepala (sabar) itu sudah tidak ada, maka tidak ada lagi kehidupan dalam tubuh manusia itu. Merupakan sumber kebahagiaan, sikap sabar yang selalu dipelihara akan mendatangkan manfaat dalam kehidupan seseorang. Berikut adalah manfaat sabar bagi mereka yang selalu menjaga sikap tersebut. Baca juga: Pengertian dan Contoh Sabar dalam Pandangan Islam Manfaat…

Umroh.com – Ingin berwisata ke Timur Tengah? Selain umroh ke Tanah Suci, salah satu negara yang patut Anda kunjungi adalah Oman. Sebuah negara kesultanan di Timur Tengah. Baru-baru ini, kita mendengar kabar duka dari Oman. Kabar yang menarik perhatian warga dunia. Sebab mangkatnya sang Sultan Qaboos serta rasa duka yang ditunjukkan warga Oman karena rasa cinta kepada sang sultan. Di sisi lain, keindahan Oman bukan hanya tampak pada karakter warganya. Berikut ini rangkuman umroh.com tentang lima alasan wisata ke Oman harus kita lakukan. Baca juga: Cek di Sini! Ini 5 Lokasi Instagramable di Dubai 5 Alasan Wisata ke Oman 1. Masyarakat Oman Baik dan Ramah Tidak nyaman rasanya berkunjung ke negara yang warganya dingin dan acuh kepada wisatawan. Namun, tidak demikian dengan Oman. Salah satu hal yang menarik banyak wisatawan adalah keramahan dan kehangatan warganya. Warga Oman dikenal sangat murah senyum. Mereka bahkan tidak segan mengundang wisatawan untuk datang ke…

Umroh.com – Banyak orang berpesan agar kita bertawakal demi mencapai segala keinginan. Mulai dari rezeki, hingga prestasi yang diharapkan. Lalu, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan tawakal? Bagaimana tips menjadi orang tawakal? Pengertian Tawakal Ibnu Rajab menjelaskan pengertian tawakal sebagai penyandaran hati kepada Allah untuk meraih segala kemaslahatan atau menghilangkan bahaya, baik dalam urusan di dunia maupun di akhirat. Orang yang bertawakal menyerahkan segala urusan kepada Allah, dan meyakini bahwa tidak ada yang bisa memberi, menghalangi, mendatangkan manfaat atau bahaya selain Allah semata. Walaupun diterjemahkan sebagai ‘penyandaran hati’, namun Ibnu Rajab menjelaskan bahwa tawakal bukan berarti menghapus usaha seseorang. Bertawakal tidak harus meninggalkan sunnatullah atau sebab yang telah ditetapkan. Karena itu, seseorang tetap harus berusaha dengan anggota badan untuk meraih apa yang diinginkan. Baca juga: Penting! Begini Bunyi Dalil tentang Tawakal Menggerakkan badan untuk berusaha merupakan bentuk ketaatan kepada Allah. Sementara hati yang tawakal menunjukkan kuatnya iman seseorang. Allah berfirman, “Apabila…