Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Terlebih sebagai seorang muslim, kita sangat dianjurkan untuk menganggap setiap muslim adalah saudara. Jika ada saudara sesama muslim yang bahagia, kita hendaknya ikut berbahagia. Bila ada yang bersedih, kita adalah orang pertama yang ikut bersedih dan mengulurkan tangan. Saat hidup berdampingan dengan saudara sesama muslim, ada hak-hak mereka yang harus kita penuhi. Nasihat ini diambil dari hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim. Keenam hak sesama muslim tersebut adalah : Menerima Ucapan Salam (“Jika Engkau Bertemu Dengannya, maka Ucapkanlah Salam”) Saudara kita sesama muslim berhak untuk menerima salam dari kita. Saat bertemu dengannya, ucapkan salam kepadanya karena salam berisi doa yang baik untuk saudara kita. Memberikan salam dan doa kepada saudara kita sama juga dengan mendoakan diri kita sendiri. Saat kita mengucapkan salam, mereka akan menjawab salam dari kita. Saling mendoakan menjadi interaksi indah yang diajarkan oleh Islam. Dipenuhi Undangannya…

Apa yang terjadi ketika kita memiliki hubungan dekat dengan seorang Kepala Negara? Hal utama yang terbayang di benak adalah hidup kita akan mudah. Seorang Kepala Negara pasti akan meringankan urusan kita dengan kekuasaannya. Lalu apa yang akan terjadi ketika kita memiliki hubungan yang dekat dengan Allah SWT hingga Ia mencintai kita? Berikut ini adalah keutamaan ketika Allah SWT mencintai hambaNya: Allah SWT akan Mengabulkan Permohonannya dan Memberikan Perlindungan Kepadanya Mereka yang dicintai Allah SWT akan mendapat keistimewaan berikut ini : – Allah SWT akan menjadi pendengarannya, penglihatannya, tangannya, dan kakinya. – Allah SWT akan mengabulkan doanya. – Allah SWT akan memberikan perlindungan kepadanya. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Dalam hadis yang dituturkan oleh Al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda “Allah SWT berfirman, barangsiapa yang memusuhi kekasihKu, maka Aku menyatakan perang kepadanya. Sesuatu yang paling Kusukai dari apa yang dikerjakan oleh hambaKu untuk mendekatkan diri kepadaku ialah, manakala dia…

Terkadang kita mengalami kegalauan dan bertanya-tanya dalam hati, ‘apakah jalan yang kuambil sudah benar?’ atau ‘apakah keputusan yang diambil adalah keputusan yang baik?’. Benar atau tidaknya jalan yang kita ambil memang hanya Allah SWT yang tahu. Akan tetapi, kita bisa merasakan pertanda bahwa kita sudah ada di jalur yang benar dari apa yang kita rasakan setiap hari. Berikut ini adalah pertanda bahwa kita sudah mengambil langkah yang tepat dan hidup kita berjalan ke arah yang lebih baik. Kita Merasa Antusias dengan Kegiatan yang Dijalani Setiap Hari Jika kita bisa memastikan bahwa hal yang dijalani setiap hari adalah hal yang kita sukai dan nikmati, maka itu bisa menjadi pertanda bahwa hidup kita ada di jalur yang benar. Misalnya, kita menikmati berangkat ke kantor, makan siang dengan kolega, atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Walaupun tantangan hidup adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, namun kita memiliki momen – momen tertentu yang bisa kita…