1
Author

Tommy Maulana

Browsing

Umroh.com – Berbuat syirik berarti menyekutukan Allah dengan beribadah kepada selain-Nya. Atau mengakui bahwa ada zat lain yang memiliki kekuasaan seperti Allah. Cara menghindari perbuatan syirik perlu kita lakukan. Sehingga kita tetap terjaga sebagai hamba Allah yang beriman. Tidak ada satu pun di alam semesta ini yang mampu menyaingi kekuasaan Allah. Dia-lah yang mencipta seluruh alam semesta, mengaturnya sehingga harmonis, termasuk memberikan rejeki bagi makhluk ciptaan-Nya. Sebagaimana tercantum di Ayat Kursi, “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Baca juga: Terungkap! Ini Hukum Syirik yang Tak Terbantahkan Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan…

Umroh.com – Seseorang yang beriman hendaknya tidak menyekutukan Allah. Perbuatan menyekutukan Allah disebut syirik. Itu termasuk dosa besar. Dalil tentang syirik berikut ini perlu kita pahami. Sehingga kita tidak terjerumus pada perbuatan tersebut. Allah Tidak Memiliki Sekutu “Tiada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya dan Dialah yang Maha mendengar lagi Maha melihat.” (QS.Asy Syura: 11). Larangan Berbuat Syirik, Terutama di Masjid “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu ialah milik Allah. Maka janganlah kalian menyembah sesuatu pun di dalamnya selain Allah.” (QS.Al Jinn: 18). Baca juga: Terungkap! Ini Hukum Syirik yang Tak Terbantahkan Pertanyaan Allah kepada Pelaku Syirik “Katakanlah wahai Muhammad, ‘Siapakah yang memberi kalian rezeki dari langit dan bumi? Siapa yang menguasai pendengaran dan penglihatan? Siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup? Siapa yang mengatur segala urusan?’ Maka mereka akan menjawab, ‘Allah.’ Maka katakan, ‘Lantas mengapa kalian tidak bertakwa?” (QS.Yunus: 31) “Dan jika engkau bertanya…

Umroh.com – Ada satu ayat di Al – Quran merupakan ayat yang agung. Terkenalnya dengan nama ayat kursi. Masyarakat sering membacanya agar diberi perlindungan dan solusi masalah karena terdapat manfaat ayat kursi yang belum banyak diketahui umat muslim. Benarkah demikian? Manfaat ayat kursi telah dirangkum umroh.com pada artikel kali ini : Baca juga : Inilah Hadist Sholat Berjamaah, Rugi Jika Ditinggalkan! Keistimewaan Ayat Kursi Rasulullah menjelaskan bahwa ayat kursi menjadi bagian penting di dalam Al Quran. Beliau bersabda, “Sesungguhnya segala sesuatu pasti memiliki punuk, dan punuknya Al Quran adalah surat Al Baqarah yang di dalamnya terdapat penghulu dari ayat-ayat suci al quran. Ayat tersebut adalah ayat kursi.” (HR.Tirmidzi) Bacaan Ayat Kursi adalah: اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا…

Umroh.com – Masyarakat Indonesia memahami fitnah sebagai perbuatan menyebarkan berita bohong tentang orang lain. Niatnya merusak nama baik. Ini merupakan contoh kecil dari fitnah. Sebenarnya ada banyak dalil yang menjelaskan tentang fitnah secara luas. Dalil tentang fitnah dapat dilihat pada rangkuman umroh.com berikut ini : Baca juga : Catat! Ini Hadits Taubat dalam Islam dan Keutamaannya Macam – Macam Dalil Fitnah 1. Penyebar Fitnah Tidak Masuk Surga Rasulullah bersabda, “Tidak masuk surga orang yang suka menyebarkan fitnah,” (HR.Bukhari dan Muslim). 2. Orang Mukmin Tak Boleh Berprasangka “Wahai orang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, (sehingga kamu tidak menyangka sangkaan yang dilarang). Karena sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Apakah seorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? (Jika demikian kondisi mengumpat) maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Jadi patuhilah larangan-larangan tersebut) dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Penerima Taubat lagi…

Umroh.com – Wakaf berasal dari bahasa Arab “Waqafa” yang artinya menahan, berhenti, atau berdiam di tempat. Pengertian wakaf sendiri adalah menyedekahkan harta untuk kepentingan umat. Wakaf merupakan sedekah jariyah. Caranya dengan memberi harta yang tidak berkurang nilainya, tidak boleh dijual, dan tidak boleh diwariskan. Pengertian wakaf juga bisa sebagai melepaskan harta yang diwakafkan dari kepemilikan wakif, setelah sempurna prosedur perwakafan. Pada dasarnya, wakaf bermakna menyerahkan kepemilikian suatu harta dari manusia menjadi milik Allah atas nama umat. Wakaf diberikan demi mendekatkan diri kepada Allah. Meraih ridho Allah. Sekaligus untuk kepentingan masyarakat luas. Baca juga : Gak Banyak yang Tahu, Ini 12 Peristiwa Saat Maulid Nabi Ibadah yang Bermanfaat Bagi Umat Orang yang memberi wakaf akan mendapatkan pahala berkelanjutan, bahkan setelah ia meninggal. Ketika ia tak lagi bisa beribadah setelah meninggal, harta yang diwakafkan akan terus mengalirkan pahala selama masih dimanfaatkan. Orang yang memberi wakaf akan mendapatkan pahala berkelanjutan, bahkan setelah ia…

Umroh.com – Mereka yang mewakafkan hartanya akan mendapat pahala yang baik dari Allah. Sebagaimana firman Allah, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (harta sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS.Ali Imran: 92). Namun pahala dari wakaf bisa jadi tak bernilai. Syarat wakaf wajib dipenuhi agar amal tersebut memberikan pahala. Jadilah seperti Abu Thalhah, seorang sahabat yang langsung menyedekahkan kebunnya di dekat Masjid Nabawi begitu mendengar surat Ali Imron ayat 92. Kebun itu adalah harta yang paling disayanginya. Mengetahui niat Abu Thalhah, Rasulullah bersabda, “Luar biasa, itu kekayaan yang untungnya besar (di akhirat)” (HR.Bukhari). Setelah bulat niat beramal, kita harus memperhatikan syarat-syarat wakaf ketika beramal. Berikut ini syarat Wakaf yang perlu dicermati. Baca juga : Perhatikan! Seperti Ini Ucapan Ulang Tahun di Dalam Islam Syarat Sah Wakaf Tindakan yang menunjukkan wakaf.Dilakukan dengan ucapan (ikrar). Baik secara jelas (sharih),…

Umroh.com – Harta yang manusia kuasai sejatinya adalah titipan dari Allah SWT. Karena itu, Allah mengajarkan manusia untuk berbagi dan mengeluarkan sebagian harta untuk dimanfaatkan. Baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun orang lain. Sebagai umat islam Anda harus mengetahui perbedaan wakaf infaq sedekah zakat. Berikut adalah perbedaan wakaf, infaq, sedekah, zakat : Baca juga : Benarkah Dosa Riba Lebih Berat dari Berzina? Wakaf Makna wakaf adalah memberikan harta yang sifatnya kekal kepada Allah, dalam artian harta tersebut digunakan untuk kepentingan umat. Ada juga yang mengartikan bahwa wakaf adalah menyedekahkan aset yang berharga. Contoh benda yang bisa diwakafkan adalah tanah, bangunan, mesin produksi, dan sebagainya. Uang juga bisa diwakafkan, dengan catatan digunakan sebagai modal usaha yang bisa memberikan keuntungan yang berkelanjutan (tidak habis seketika jika digunakan). Kata ‘wakaf’ berarti menahan, sehingga benda yang diwakafkan tidak bisa lagi ditarik oleh yang tadinya memiliki harta tersebut. Harta yang sudah diwakafkan juga tidak bisa…

Umroh.com – Orang beriman hendaknya selalu taat, patuh, dan beribadah hanya kepada Allah. Sebaliknya, jika seseorang menghadirkan sekutu bagi Allah, maka ia telah berbuat syirik. Pelaku syirik mempersembahkan ibadahnya (seperti berdoa, berpuasa, dan berkurban) kepada selain Allah. Hukum syirik pun telah ditegaskan Allah dalam Al Quran. Allah memerintahkan, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (QS.An Nisa: 36). Baca juga: Penting Diingat! Ini Bunyi Hadits tentang Ruqyah Hukum Syirik Hukum syirik adalah haram. Bahkan berbuat syirik termasuk dosa yang paling besar, sekaligus kezaliman yang paling besar. Bahaya Syirik 1. Syirik Melenyapkan Amalan Bukan hanya mendatangkan dosa besar dan murka Allah, syirik juga melenyapkan amal sholeh. Allah berfirman: “Dan seandainya mereka mempersekutukan Allah,…

Umroh.com – Syirik berarti menyekutukan Allah. Menganggap ada dzat lain yang mampu menandingi kekuasaan Allah. Sebagai umat muslim, kita hendaknya beribadah hanya kepada Allah. Sebab hanya Allah yang Maha Kuasa. Bukan hanya keluar dari Islam, berbuat syirik akan membuat kita kekal dalam neraka. Macam syirik dirangkum umroh.com sebagai berikut. Macam Syirik Menurut Ukuran Perbuatannya 1. Syirik Besar Perbuatan yang termasuk syirik besar adalah beribadah kepada selain Allah. Macam syirik ini dilakukan oleh mereka yang berdoa kepada berhala, menyembelih hewan untuk sesajen, dan sebagainya. Melakukan syirik besar bisa membuat seseorang keluar dari agama Islam. Contohnya: a. Syirik dalam Hal Doa Orang muslim yang melakukan syirik besar dalam doa biasanya juga berdoa kepada Allah. Namun di lain waktu, ia juga berdoa kepada makhluk lain atau sekutu lain yang diyakininya. Baca juga: Ini Pengertian Syirik yang Wajib Diingat dan Dipahami Misalnya berdoa di makam orang sholeh, dan yakin bahwa orang yang telah meninggal…

Umroh.com – Secara bahasa, syirik adalah “persekutuan yang terdiri dari dua atau lebih” (mukhalatah al-syarikain). Pengertian syirik secara istilah berarti menghadirkan tandingan atau sekutu bagi Allah, atau menuhankan dzat selain Allah. Para ulama menyebutkan, syirik bisa dilakukan dalam perkara ketuhanan atau ibadah. Orang yang berbuat syirik biasanya menganggap dzat lain sama atau memiliki sifat yang sama dengan Allah. Padahal tidak ada satu pun di alam semeesta ini yang mampu menandingi kekuatan dan kekuasaan Allah. Karena itu, hanya Allah yang berhak diibadahi, ditaati, dicintai, dan ditakuti. Baca juga: Penting untuk Diingat! Begini Bunyi Hadits tentang Ruqyah Allah Maha Kuasa Allah adalah pemilik sekaligus pencipta langit dan bumi. Dia memiliki kekuasaan yang tidak bisa dibayangkan oleh makhluk. Mulai dari mengatur alam semesta, menciptakan seluruh makhluk, dan memberi rejeki. Karena itu, tidak sepatutnya seorang manusia menyekutukan Allah dan menghadirkan tandingan selain-Nya. Allah berfirman, “Tiada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya dan Dialah yang Maha…