Umroh.com – Bacaan taawudz disebut juga dengan lafal Isti’adzah. Arti “isti’adzah” secara istilah adalah doa untuk memohon perlindungan dan penjagaan kepada Allah SWT dari godaan atau bisikan setan. Bacaan taawudz merupakan penghalang keburukan batiniah akibat dari godaan setan. Menurut para ulama, isti’adzah juga bisa menjadi doa yang mendatangkan kebaikan. Hukum membaca taawudz pun termasuk boleh diucapkan kapan saja. Perintah Bertaawudz di Dalam Al Quran Umroh.com merangkum, membaca taawudz merupakan perintah Allah, terutama ketika kita hendak membaca ayat-ayat Al Quran. Allah berfirman, “Apabila kamu membaca Al Quran, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS.An Nahl: 98). Baca juga: Ini Alasan Bukan Rasulullah yang Menulis Al Quran Perintah bertaawudz juga ada di surat Al A’raf ayat 199-200. Allah berfirman, “Jadilah pemaaf dan mintalah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh. Jika kamu ditimpa godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” Selain…
Umroh.com – Manusia tidak pernah lepas dari dosa. Allah pun memerintahkan manusia untuk memohon perlindungan kepada-Nya. Cara membaca taawudz atau memohon perlindungan Allah tercantum dalam berbagai surat. Salah satunya di surat An Nahl ayat 98, Allah berfirman “Apabila kamu membaca Al-Qur’an, mintalah perlindungan kepada Allah dari syetan yang terkutuk.” Beragam Cara Membaca Taawudz dari Lafalnya 1. Cara Membaca Taawudz yang Banyak Diucapkan Bacaan taawudz yang banyak diucapkan orang-orang adalah: أعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ A ‘uudzubillahi minasy syaithoonir rojiim Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk” Baca juga: Inilah 7 Tips Bahagia Dunia dan Akhirat, Apa Saja? 2. Cara Membaca Taawudz dari sebagian Ulama Salaf أعُوْذُ بِاللَّهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ A ‘uudzubillahis samii’il ‘aliimi minasy syaithoonir rojiim Artinya: “Aku berlindung kepada Allah yang maha mendengar lagi maha mengetahui dari setan yang terkutuk”. 3. Cara Membaca Taawudz dari Ulama Hanafiyah penulis kitab Al Hidayah اَسْتَعِيْذُ وَنَسْتَعِيْذُ وَاسْتَعَذْتُ…
Umroh.com – Sholat wajib lima waktu harus dilakukan para mukallaf. Mukallaf adalah orang yang telah terkena kewajiban sholat. Cirinya: muslim, telah dewasa atau akil baligh, berakal, dan mengetahui seruan agama. Sholat jamak artinya menggabungkan dua sholat dalam satu waktu. Terdapat beberapa jenis sholat jamak yang harus diketahui supaya tidak terjadi kesalahan ketika melakukannya. Baca juga : Jarang Didengar, Ini Bunyi Dalil tentang Sholat Berjamaah Jenis Sholat Jamak Ada dua macam sholat jamak yaitu sholat jamak taqdim dan sholat jamak takhir. 1. Jamak Taqdim Sholat ini berarti mengerjakan dua sholat wajib di waktu sholat yang pertama. Misal mengerjakan sholat dhuhur dan ashar di waktu dhuhur, atau mengerjakan sholat maghrib dan isya’ di waktu maghrib. 2. Jamak Takhir Sholat ini berarti mengerjakan dua sholat wajib di waktu sholat yang terakhir. Contohnya melaksanakan sholat dhuhur dan ashar di waktu ashar, atau mengerjakan sholat maghrib dan isya di waktu isya. Mau dapat Tabungan umroh…
Umroh.com – Najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor oleh syariat. Suatu zat atau benda dianggap najis jika memang ada dalil yang menjelaskan tentang najisnya benda tersebut. Karenanya, penentuan najis bukanlah berasal dari akal, melainkan dalil. Syariat memerintahkan untuk membersihkan najis jika terkena ke bagian tubuh atau pakaian Anda. Perintah untuk bersuci dari najis tercantum dalam surat Al Mudatsir ayat 4. Allah berfirman, “dan pakaianmu sucikanlah”. Allah juga berfirman di surat Al Baqarah ayat 125, “Dan kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail untuk mensucikan rumah-Ku bagi orang-orang yang ber-thawaf, ber-i’tikaf dan orang-orang yang rukuk dan sujud”. Berikut ini hal seputar najis supaya Anda bisa menjaga dan jua membersihkannya. Baca juga : Ini Sunnah Mandi Besar, Agar Bersuci Lebih Sempurna Pentingnya Menjaga Diri dari Najis Rasulullah berpesan agar kita senantiasa menjaga diri dari najis. Dituturkan oleh Ibnu Abbas, suatu ketika Rasulullah melewati dua kuburan. Kemudian beliau bersabda, “Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam melewati…
Umroh.com – Setiap umat muslim harus memiliki aqidah yang benar. Dalil tentang aqidah menjadi pedoman kebenaran bagi kita. Satu bentuk aqidah pokok yang tercantum dalam dalil adalah rukun iman. Mempercayai Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta qada dan qadar. Selain itu, ada banyak dalil tentang aqidah yang menunjukkan keesaan sekaligus kekuasaan Allah. Dalil bahwa Allah yang Menciptakan Manusia “Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka, Siapakah yang menciptakan mereka? niscaya mereka menjawab Allah. Maka bagaimana mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)”. (QS.Az Zukhruf: 87). Baca juga: Harus Senantiasa Dikuatkan, Ini 6 Fungsi Aqidah Dalil bahwa Allah yang Menciptakan Langit dan Bumi “Sesungguhnya Tuhan kalian, yaitu Allah, Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari, kemudian Dia beristiwa di atas Arsy.” (QS.Al A’raf: 54). “Sungguh Aku telah menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada diantara keduanya dalam 6 hari, dan Aku tidak merasa lelah.” (QS.Qaf: 38). “Sesungguhnya…
Umroh.com – Manusia yang hidup di dunia hendaknya memiliki aqidah. Keyakinan kuat terhadap sesuatu tanpa sedikit pun keraguan. Tujuan aqidah ialah menjadi pegangan hidup bagi diri seseorang. Di dalam Islam, hal ini diwujudkan melalui keimanan kepada Allah SWT beserta malaikat-Nya, kitab -Nya, para rasul-Nya, hari akhir, serta qada dan qadar. Baca juga: Harus Senantiasa Dikuatkan, Ini 6 Fungsi Aqidah Istilah Aqidah Dirumuskan oleh Para Ulama Umroh.com merangkum, kata “aqidah” sesungguhnya tidak terdapat dalam Al Quran atau Sunnah. Para ulama menggunakan istilah ini untuk mengajarkan ilmu serta keyakinan tentang Islam. Ada juga istilah lain yang disampaikan para ulama, yaitu: 1. Al Fiqhul Akbar Istilah ini pertama kali digunakan Imam Abu Hanifah (150 H) dalam kitab Al Fiqhul Akbar. Penggunaan istilah ilmu fiqih zaman dahulu mencakup ilmu agama. Baik ilmu aqidah yang bersifat batin, maupun hukum-hukum yang sifatnya zhahir. Para ulama menilai ilmu aqidah lebih agung dibanding ilmu cabang hukum zhahir yang…
Umroh.com – Aqidah paling benar adalah aqidah Islam. Keistimewaan aqidah islam tidak dimiliki agama lain. Berikut adalah keistimewaan aqidah Islam yang perlu kita ketahui. Keistimewaan Aqidah 1. Aqidah yang Menerangkan Perkara Gaib Umroh.com merangkum, keistimewaan pertama, mampu menerangkan perkara gaib. Hal-hal yang tidak dapat dijangkau indera manusia. Tidak bisa ditangkap pendengaran, sentuhan, penglihatan, pengecap, atau penciuman. Contoh perkara gaib adalah keberadaan Allah SWT, malaikat-Nya, hari akhir, dan siksa kubur. Baca juga: Ini Perbedaan Aqidah, Tauhid, dan Manhaj Seseorang yang mengaku memiliki aqidah Islam pasti mempercayai perkara-perkara gaib tersebut. Walaupun kehadirannya tidak bisa ditangkap oleh indra, namun kita bisa mengetahui perkara gaib lewat kitab suci Al Quran, serta hadis Rasulullah. Allah telah berfirman di awal surat Al Baqarah, “Alif laam miim. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib” (QS.Al Baqarah: 1-3). 2. Aqidah Islam Mencakup Segala Hal Keistimewaan…
Umroh.com – Keimanan merupakan hal pokok bagi setiap muslim. Seseorang tidak disebut muslim jika tidak mengakui Allah dan Rasul, serta tidak melaksanakan perintah-Nya. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui terkait dengan keimanan. Perbedaan aqidah, tauhid, dan manhaj menjadi hal utama untuk kita ketahui. Mengingat semakin banyak kajian agama yang bermunculan. Pada akhirnya kita akan lebih mudah menguatkan iman dan mantap dalam beribadah. Aqidah Pengertian aqidah yaitu keyakinan kuat terhadap sesuatu, tanpa ada keraguan sedikit pun. Dalam Islam, aqidah hanya ditujukan kepada Allah SWT. Wujudnya melalui ketaatan kepada-Nya, serta keimanan terhadap malaikat-Nya, rasul-Nya, kitab-Nya, dan kehendak-Nya. Baca juga: Wajib Tahu! Ini Alasan Aqidah yang Dibutuhkan Umat Islam Aqidah mencakup apa yang Allah dan Rasul-Nya sampaikan kepada umat manusia. Sekaligus terkait dengan mengesakan Allah (tauhid), aqidah kepada Rasul-Nya, kitab-Nya, Malaikat-Nya, hari akhir, dan sebagainya. Aqidah menjadi dasar iman seseorang, pemaknaan terhadap syahadat, serta pemahaman akan konsekuensinya. Aqidah menjadi keyakinan kuat di…
Umroh.com – Aqidah Islam merupakan aqidah yang paling benar. Sebagaimana firman Allah, “Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS.Ali Imran: 19). Alasan aqidah umat islam harus kokoh sesuai petunjuk Allah SWT dapat dilihat pada penjelasan berikut ini. Aqidah adalah Hal Pertama yang Didakwahkan Rasulullah Setelah diutus menjadi Rasulullah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mendakwahkan tentang tauhid terlebih dahulu. Sekitar 13 tahun lamanya beliau mengajak masyarakat kala itu untuk menyadari bahwa tiada Tuhan selain Allah. Baca juga: Harus Senantiasa Dikuatkan, Ini 6 Fungsi Aqidah Para Rasul sebelum Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga mendakwahkan tentang tauhid. Namun seiring berjalannya waktu, aqidah masyarakat semakin menjauh dari yang seharusnya. Karena itu Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam diutus untuk memperbaiki sekaligus menyempurnakan aqidah umat manusia. Umroh.com merangkum, alasan aqidah dan tauhid harus dikokohkan terlebih dahulu, agar umat memiliki pegangan kuat. Tanpa aqidah, kehidupan seseorang di dunia dan akhirat akan menemui banyak…
Umroh.com – Seorang muslim tanpa aqidah yang benar akan menjadi manusia yang mudah terombang-ambing. Ia tidak memiliki pegangan kuat, sehingga mudah tergelincir pada kesesatan atau kemaksiatan. Untuk itu diperlukan pengetahuan mengenai berbagai macam aqidah. Sehingga kita tahu perbuatan mana saja yang masih sesuai aqidah, dan mana yang tidak. Baca juga: Baca Baik-baik! Ini Pengertian Aqidah dan Contohnya Macam Aqidah dari Kebenarannya 1. Aqidah yang Benar Umroh.com merangkum, pemeluk agama lain boleh jadi memiliki aqidah yang berbeda, namun seorang mukmin harus meyakini (dan memang adanya) kebenaran aqidah adalah Islam. Islam bersumber dari Allah SWT, sehingga tidak ada lagi celah perdebatan. Aqidah yang dibawa oleh para utusan Allah (Nabi dan Rasul) adalah sama dari masa ke masa. 2. Aqidah yang Bathil Macam aqidah ini merupakan keyakinan atau aqidah yang bertentangan dengan wahyu. Biasanya, aqidah seperti ini hanya berasal dari akal manusia. Ada juga yang bermula dari wahyu, namun kemudian diubah sehingga melenceng…